Dampak Psikologis yang Dirasakan Anak saat Orangtua Bekerja dan Cara Mengatasinya

Fimela Reporter diperbarui 02 Jun 2024, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ini, kondisi di mana kedua orangtua bekerja dan meninggalkan anak-anak di rumah bukanlah sebuah hal yang asing. Tingginya kebutuhan yang perlu dipenuhi seringkali menjadi alasan bagi kedua orangtua untuk bekerja keras dan terpaksa kehilangan banyak waktu untuk sang buah hati.

Anak-anak kerap ditinggal untuk waktu yang lama, mulai dari pagi hingga malam hari. Terdapat kasus di mana sang anak dititipkan ke rumah saudara sampai kedua orangtuanya kembali, tetapi ada pula kasus di mana sang anak dibiarkan di rumah seorang diri.

Fenomena ini membawa berbagai dampak pada perkembangan diri anak, baik dampak positif maupun negatif. Namun, ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk memastikan sang anak tetap mendapatkan curahan perhatian dan cinta dari kedua orangtua. Dilansir dari Wow Parenting, berikut adalah dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh anak ketika kedua orangtuanya bekerja.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Dampak positif dari kedua orangtua yang bekerja

Dampak positif dari orangtua yang bekerja adalah anak menjadi mandiri. (Foto: Unsplash/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Menyediakan gaya hidup berkualitas

Dengan kedua orangtua yang bekerja, keuntungan utama adalah kebutuhan anak yang akan terpenuhi dengan baik karena kondisi ekonomi yang mencukupi. Kebutuhan seperti pendidikan dan hobi dapat terpenuhi dengan baik.

Membuat waktu menjadi berharga

Kedua orangtua yang bekerja memiliki waktu yang sangat sedikit untuk bisa dihabiskan dengan sang anak. Maka dari itu, waktu yang ada menjadi sangat berharga bagi sang anak untuk dapat berkumpul bersama kedua orang tua. Anak-anak menjadi paham bahwa waktu adalah sebuah hal yang berharga dan harus digunakan sebaik-baiknya.

Memberikan pengalaman

Ketidakhadiran kedua orangtua di kehidupan sehari-hari sang anak menyebabkan ia menjadi pribadi yang mengalami dan mengatasi banyak hal seorang diri. Hal tersebut menyebabkan sang anak menjadi cenderung lebih bijaksana dan dewasa.

Menjadikan anak mandiri

Berhubungan dengan poin sebelumnya, dengan ketidakhadiran orangtua di kehidupan sehari-hari, sang anak terpaksa harus membuat keputusan seorang diri dan menyelesaikan permasalahan yang ada seorang diri.

3 dari 4 halaman

Dampak negatif dari kedua orangtua yang bekerja

Salah satu dampak negatif orangtua bekerja adalah anak yang mengalami mood swing. (Foto: Unsplash/Johnny Cohen)

Efek psikologis

Saat kedua orangtua sibuk bekerja, seringkali mereka menyewa jasa baby sitter untuk mengurus sang anak di rumah. Hal tersebut tidak jarang membuat sang anak merasa tidak diperhatikan oleh kedua orangtuanya akibat kesibukan yang ada.

Suasana hati yang tidak stabil (mood swing)

Para orangtua yang bekerja mengalami kesulitan karena sang anak yang kerap berubah suasana hatinya. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh minimnya waktu yang diberikan untuk sang anak, sehingga sang anak menjadi keras kepala dan mudah merajuk.

Ikatan dengan orang tua

Akibat kedua orangtua yang jarang menghabiskan waktu bersama keluarga, sang anak sangat mungkin kehilangan ikatan dengan kedua orangtuanya. Seiring berjalannya waktu, mungkin jarak yang ada antara orang tua dengan sang anak akan membesar.

Dalam banyak kasus, keadaan memaksa kedua orangtua untuk mencari nafkah guna memberikan kehidupan yang baik bagi anak mereka. Setiap keputusan pasti datang dengan konsekuensi. Namun, sudah menjadi tugas para orangtua untuk berusaha sekuat tenaga agar sang anak tetap merasakan kehangatan dan kasih sayang kedua orangtua kepadanya. 

4 dari 4 halaman

Cara untuk membesarkan anak dengan kondisi kedua orangtua yang bekerja

Orangtua harus mengalokasikan waktu khusus untuk anak. (Foto: Unsplash/Ann Danilina)

Dilansir dari parenting.firstcry.com, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan demi perkembangan sang anak:

Mengatur waktu untuk bekerja dan untuk anak

Atur waktu sebaik mungkin untuk bekerja dan untuk anak. Pastikan anak tetap mendapatkan waktu yang optimal bersama kedua orangtua.

Menghadirkan nenek/kakek di rumah

Dengan kehadiran kakek/nenek, sang anak tidak akan merasa sendirian dan akan meningkatkan ikatan keluarga yang dalam. Selain itu, kakek/nenek sang anak dapat membantu sang anak selama kedua orangtuanya belum kembali dari kantor.

Menggunakan jasa baby sitter dan daycare

Saat kedua orangtua bekerja, kehadiran baby sitter dapat membantu sang anak dengan mengurusnya di rumah. Menitipkan anak di daycare juga menjadi salah satu pilihan yang baik karena sang anak dapat bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya dengan diawasi secara ketat oleh para petugas daycare.

Mendukung anak melakukan hobi

Menjaga anak untuk tetap sibuk dengan hobinya, baik berupa aktivitas fisik maupun kegiatan kreatif dapat mengurangi waktunya untuk berdiam diri sendirian di dalam rumah tanpa kedua orangtuanya. Dengan demikian, sang anak dapat mengeksplor hal-hal yang disukainya dan memberikan dampak baik bagi perkembangannya.

Mengalokasikan waktu khusus untuk anak

Kehadiran orangtua sudah pasti tidak dapat digantikan oleh apapun. Maka dari itu, kedua orangtua sudah seharusnya mengalokasikan waktu khusus untuk anak-anak mereka. Hentikan kehidupan perkantoran untuk sementara dan curahkan seluruh perhatian dan cinta kepada sang buah hati. Perhatian dari orangtua akan memberikan dampak yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak.

 

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless