Fimela.com, Jakarta Kolesterol menjadi ancaman yang cukup serius karena bisa memicu risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, ternyata tubuh itu memiliki 2 jenis kolesterol. Kolesterol baik atau HDL (High-Density Lipoprotein) dan Kolesterol Jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein). Kolesterol baik berperan dalam membersihkan kolesterol berlebih dari pembuluh darah dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga dapat membantu melindungi jantung dan arteri dari penumpukan plak yang berpotensi membahayakan.
Kolesterol jahat ini menjadi ancaman serius ketika seseorang tidak memperhatikan pola hidup sehat. Kebiasaan makan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, kurangnya aktivitas fisik, serta gaya hidup yang kurang sehat dapat menyebabkan peningkatan kadar LDL dalam tubuh. Ketika kadar LDL tinggi, partikel kolesterol ini dapat menumpuk di dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan pembekuan darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang serius.
Tetapi jangan khawatir, ada cara untuk menangani kolesterol tinggi dengan langkah-langkah yang mudah dijalankan dalam pola makan sehari-hari. Mari simak lima tips diet berikut ini yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol.
What's On Fimela
powered by
5 Tips Diet untuk Menurunkan Kolesterol
1. Membatasi Jumlah Konsumsi Lemak
Membatasi asupan lemak total dan lemak jenuh adalah langkah penting dalam mengendalikan kolesterol. Disarankan agar tidak lebih dari 25 hingga 35% kalori harian berasal dari lemak, dengan kurang dari 7% dari lemak tersebut berasal dari lemak jenuh. Ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL atau "jahat" dalam tubuh.
Sebenarnya, lemak hewani, seperti yang terdapat dalam daging merah, kuning telur, dan produk susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi lemak hewani dan menggantinya dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber serat dan senyawa penting lainnya yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat larut dalam makanan ini membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegah penyerapan berlebihan oleh tubuh. Sahabat Fimela bisa mengkonsumsi seperti pisang, apel, alpukat, brokoli, dan bayam.
3. Konsumsi Ikan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon, tuna, dan makarel dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL atau "baik". Selain itu, omega-3 juga memiliki efek antiinflamasi dan dapat melindungi jantung dari penyakit. Contoh ikan yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi yakni ikan laut, mencakup ikan kembung dan tenggiri.
4. Makan Banyak Serat Larut
Selain buah, makanan yang tinggi akan serat larut ada pada oatmeal dan kacang-kacangan. Kedua jenis tersebut dapat membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Sahabat Fimela bisa mencoba Sereal gandum utuh seperti oatmeal dan dedak gandum.
5. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam tubuh, yang membantu membersihkan kolesterol berlebih dari dinding pembuluh darah. Aktivitas fisik juga membantu mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurunkan kolesterol adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan kondisi ini. Tidak perlu mengandalkan tindakan ekstrim, karena dengan kombinasi antara pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup yang seimbang dapat membuat perubahan positif yang signifikan. Mengikuti lima tips diet yang telah disebutkan diatas, Sahabat Fimela dapat memperkuat kesehatan jantung mereka dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung serta stroke. Jadi, mari mulai hari ini dengan langkah kecil menuju kesehatan yang lebih baik!
Penulis: Naela Marcelina.
#Unlocking the limitless