Fimela.com, Jakarta Menjalani hidup tanpa harapan rasanya bisa sangat menyesakkan. Keseharian jadi tak lagi membahagiakan saat kita kehilangan harapan. Harapan bagaikan lentera yang menerangi hidup kita, yang bisa memberi kita motivasi dan tujuan dalam hidup. Saat hidup kita rasanya sudah tidak mengandung harapan, segalanya bisa terasa kosong atau hampa.
Wajar jika kita merasa pesimis menjalani hidup. Apalagi kalau kita mengalami situasi atau cobaan hidup yang sulit dan membuat kita terpuruk, maka menyalakan harapan menjadi hal yang sangat berat untuk dilakukan. Meskipun begitu, harapan selalu ada. Kita selalu punya kesempatan untuk meraih dan menciptakan harapan baru dalam hidup. Melalui buku ini, The Book of Hope: 101 Voices on Overcoming Adversity, kita akan mengikuti berbagai macam pengalaman manusia dalam menemukan kembali harapan, bahkan menghadirkan keajaiban baru dalam hidup melalui harapan
Berisi 101 Kisah Pengalaman Nyata
Judul: The Book of Hope: 101 Voices on Overcoming Adversity
First published 2021 by Bluebird
***
"Things don't get easier; they get different. Any moment of darkness will pass. Every feeling that feels like it will go on forever will at some point end. Whether it's a happy feeling you enjoy, or a negative feeling you feel you can't withstand a moment longer." (pg. 11)
"Hope doesn't have to be loud, it does not demand action. You can be still and sit in hope. Sometimes hope may ask you to step backwards before figuring out how to move forwards." (pg. 34)
"You're not a burden, you are loved, and love is all the good bits and all the bad bits and love is dealing with both. Together. Talk, if you can talk. Write it down, if you want to. Be honest with yourself. Remember you are not alone in this. It can feel like you're suffering by yourself but we are all suffering, there's just different amounts of it." (pg. 173)
"We have to love ourselves, be kind to ourselves and have a positive mentality. Reward yourself, take time for you. Even the smalles negative self-talk can take all this away. Don't be afraid to love yourself.' (pg. 210)
Buku ini berisi 101 kisah nyata dari orang-orang yang berusaha menemukan kembali harapan hingga yang berjuang untuk mengatasi berbagai masalah mental agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Tidaklah mudah menemukan kembali harapan saat berada di titik terendah. Namun, bukan berarti hidup akan terus diliputi kegelapan. Harapan selalu ada, dan bisa diciptakan kembali dengan cara terbaik yang bisa kita usahakan.
Kisah-kisah dalam buku ini dibagi dalam beberapa kategori, meliputi Always Hope, Acceptance, Peace, Tool Kits, Compassion, Courage, The Right Words, Inspiration, Resilience, Kindness, dan Connection. Masing-masing kisah menghadirkan pengalaman yang unik, menghangatkan hati, mengharukan, hingga penuh inspirasi. Ada banyak hal menarik yang bisa dipetik dari tiap kisah dan cerita dalam buku ini.
Kesehatan mental hingga gangguan mental menjadi topik yang banyak dibicarakan dalam buku ini. Ada yang menceritakan kisahnya menjalani hidup dengan gangguan mental yang diidapnya. Ada yang berjuang untuk bisa kembali pulih setelah mengalami sesuatu yang begitu traumatis. Ada juga yang kembali berusaha menjalani hidup dengan harapan baru yang ia nyalakan kembali.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin menemukan kembali harapan. Bahkan bagi yang ingin melihat kehidupan dengan sudut pandang yang lebih luas, ada banyak kisah dalam buku ini yang menghadirkan sisi positif dari banyak hal. Membaca kisah demi kisah di buku ini menghadirkan kehangatan tersendiri di hati. Bahkan tak menutup kemungkinan ada kisah dalam buku ini yang mirip atau serupa dengan yang kita alami.
The Book of Hope: 101 Voices on Overcoming Adversity, sebuah buku yang berisi kisah-kisah tentang harapan dan kehidupan. Pengalaman nyata yang dipaparkan dan diceritakan dalam buku ini bisa memberi kita kekuatan dan motivasi baru untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna lagi.