Sakit Kepala Berlebih, Apakah itu Gejala Tekanan Darah Tinggi?

Karina Alya diperbarui 21 Feb 2024, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan sebuah kondisi di mana tekanan darah di dalam tubuh melebihi batas normal, yaitu 140/90 mmHg. Dilansir dari laman resmi WHO, diperkirakan terdapat 1.28 miliar orang dewasa (30—79 tahun) di seluruh dunia yang menderita penyakit hipertensi dan sebagian besar dari mereka tinggal di negara terbelakang dan berkembang. Dari keseluruhan orang dewasa penderita diabetes, diperkirakan 46% dari total penderita tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit darah tinggi. 

Ciri-ciri tekanan darah tinggi seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Beragamnya kondisi tubuh yang kerap diasosiasikan dengan tingginya tekanan darah, seperti sakit kepala hingga mimisan belum tentu menjadi tolak ukur pasti tingginya tekanan darah. 

2 dari 3 halaman

Lantas, mengapa saya terus mengalami sakit kepala?

Sakit kepala merupakan gejala yang sering diasosiasikan dengan tekanan darah tinggi. (Foto: Unsplash/ Usman Yousaf)

Dilansir dari heart.org, tekanan darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala. Jika saat pemeriksaan tekanan darah Sahabat FIMELA mengalami sakit kepala atau merasa tidak enak badan, sehingga hasil tes tekanan darah menjadi tinggi, coba tunggu lima menit dan ambil periksa kembali. Apabila kondisi sakit kepala, mimisan, atau gejala lain berlangsung terus silakan memeriksakan diri Sahabat FIMELA ke ahli kesehatan karena gejala-gejala tersebut dapat menjadi gejala kondisi kesehatan lain.

Dilansir dari health.harvard.edu, secara umum, tekanan darah tinggi jarang sekali dapat dirasakan kehadirannya oleh para penderitanya. Maka dari itu, penyakit ini sering kali disebut silent killer karena kehadirannya yang tidak diketahui.

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Dilansir dari cdc.gov, tekanan darah tinggi adalah sebuah penyakit yang terjadi secara berangsur-angsur. Penyebabnya beragam, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga memiliki penyakit lain yang menyebabkan tingginya tekanan darah. 

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit di organ tubuh lainnya, seperti penyakit jantung. Dengan menyempitnya pembuluh darah arteri akibat tingginya tekanan darah menyebabkan pasokan darah dan oksigen terhambat untuk masuk ke dalam jantung. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit jantung, seperti nyeri pada dada, serangan jantung, hingga gagal jantung.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi tidak selalu bisa langsung didiagnosis hanya dari gejala-gejala yang ada. (Foto: Unsplash/Mockup Graphics)

Dilansir dari heart.org, penyakit tekanan darah tinggi tidak selalu bisa langsung didiagnosis hanya dari gejala-gejala yang ada. Namun, terdapat beberapa gejala yang Sahabat FIMELA harus waspadai, seperti ada bercak darah di bola mata. Tingginya tekanan darah dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan saraf mata. Selain itu, apabila terdapat kemerahan pada wajah, itu bisa menjadi salah satu tanda tekanan darah tinggi. Sakit kepala ringan seperti pusing juga dapat menjadi salah satu gejala tekanan darah tinggi. Namun, kondisi tersebut juga dirasakan oleh orang-orang yang tidak menderita diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya langsung periksakan diri Sahabat FIMELA agar mendapatkan hasil yang pasti.

 

Penulis: FIMELA Karina Alya

 

#Unlocking The Limitless