Mengenal Jenis Kacang yang Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat

Fimela Reporter diperbarui 10 Mei 2024, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendengar kata kolesterol seringkali menimbulkan ketakutan bagi banyak orang. Namun, tahukah sahabat fimela bahwa kolesterol sebenarnya adalah zat yang penting bagi tubuh manusia, dan dapat dibagi menjadi kolesterol baik dan kolesterol jahat. 

Kolesterol baik atau HDL (High-Desinty Lipoprotein) membantu mengeluarkan kolesterol berbahaya dari arteri serta mencegah serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kolesterol baik untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk mengkonsumsi beberapa jenis kacang-kacangan untuk mencegah penyakit tersebut. 

Kacang sudah lama dipercaya sebagai camilan sehat ternyata memiliki peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Yuk, kenalan dengan berbagai jenis kacang untuk melawan kolesterol jahat.

2 dari 10 halaman

1. Kacang tanah

Kacang tanah dikenal efektif dalam menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplas/Tom Hermans)

Studi yang dilakukan oleh Harvard menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi kacang tanah minimal dua kali dalam seminggu memiliki risiko 15% lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung, dan risiko 13% lebih rendah untuk mengalami Penyakit Kardiovaskular (CVD) dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi kacang.

Kacang tanah mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti lemak sehat, serat, magnesium, dan vitamin E. Penyakit jantung seringkali terkait dengan tekanan darah tinggi, tetapi nutrisi-nutrisi penting dalam kacang tanah dapat membantu menurunkan risiko ini.

3 dari 10 halaman

2. Kacang kenari

Kandungan dalam kacang kenari juga bisa menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplas/Mustafa Akin)

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation oleh American Heart Association menemukan bahwa konsumsi setengah cangkir kenari setiap hari selama dua tahun dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan jumlah partikel LDL yang berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. 

Kacang kenari mengandung asam lemak Omega-3, yang juga ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon dan tuna. Asupan Omega-3 membantu menurunkan risiko irama jantung yang tidak normal, mengurangi kadar trigliserida, serta melambatkan proses penyumbatan arteri.

4 dari 10 halaman

3. Kacang mete

Kacang mete juga bisa menjadi senjata dalam menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Jenn Kosar)

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2017, menyertakan kacang mete dalam pola makan di Amerika dapat berkontribusi pada penurunan kadar total kolesterol dan kolesterol LDL.

Kacang mete adalah sumber terbaik dari beberapa mineral termasuk seng, tembaga, magnesium, selenium dan vitamin K. Mereka juga memiliki beberapa flavonoid dan tingkat antioksidannya ditingkatkan dengan cara dipanggang.

5 dari 10 halaman

4. Kacang almond

Almond yang bisa dicampurkan dalam coklat batangan ternyata bermanfaat dalam menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Nacho Fernández)

Berdasarkan penelitian, kacang almond terbukti memiliki kandungan vitamin E yang tinggi, sebuah antioksidan yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, serta mendukung proses metabolisme yang sehat. 

Selain itu, konsumsi kacang almond juga dikaitkan dengan kemampuannya dalam memelihara kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Almond dikenal rendah akan kandungan asam lemak jenuh, namun kaya akan asam lemak tak jenuh yang bermanfaat, serta mengandung serat, pitosterol, dan protein nabati yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

6 dari 10 halaman

5. Kacang Hazel

Kacang hazel biasa dijadikan bahan selai atau minuman, akan tetapi kacang satu ini juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Jocelyn Morales)

Penelitian telah menunjukkan bahwa antosianin yang terdapat dalam hazelnut memiliki efek yang positif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan bahwa partisipan yang menjalani diet kaya hazelnut mengalami penurunan kadar kolesterol LDL. Para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi hazelnut secara rutin setiap hari tanpa menambah asupan kalori secara keseluruhan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari hazelnut.

7 dari 10 halaman

6. Kacang pistachio

Kacang pistachio yang identik bewarna hijau juga tak kalah efektif menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Joanna Kosinska)

Pistachio memiliki kandungan serat dan lemak tak jenuh ganda yang tinggi, yang telah terbukti berkaitan dengan pemeliharaan tingkat kolesterol yang sehat serta penurunan risiko terkena penyakit jantung. Kacang ini mengandung jumlah serat dan lemak tak jenuh ganda serta tak jenuh tunggal yang cukup besar, yang semuanya terkait dengan menjaga kadar kolesterol yang seimbang dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan kandungan serat dan lemak yang cukup tinggi, pistachio berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

8 dari 10 halaman

7. Kacang makadamia

Kacang macadamia terdengar asing, akan tetapi Sahabat Fimela yang ingin menurunkan kolesterol jahat bisa coba kacang satu ini. (Foto: Freepik/Jcomp)

Kacang ini memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang rendah, serta tinggi serat dalam jumlah sedang. Makadamia kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat. Sebuah penelitian yang meninjau enam studi menemukan bahwa konsumsi kacang macadamia dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol, serta membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

9 dari 10 halaman

8. Kacang brazil

Kacang brazil yang memiliki ciri khas dua warna ternyata efektif menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Freepik/Racool_Studio)

Kacang Brazil dikenal kaya akan lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah yang signifikan, yang merupakan jenis lemak yang baik bagi kesehatan. Integrasi lemak tak jenuh tunggal ke dalam pola makan Anda dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Lemak tak jenuh tunggal telah dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh dan mengurangi peradangan yang berperan dalam penyakit kardiovaskular. Dengan demikian, kacang Brazil dapat menjadi tambahan yang berharga dalam upaya menjaga kesehatan jantung. 

10 dari 10 halaman

9. Kacang pikan

Kacang pikan menjadi jenis kacang terakhir yang efektif menurunkan kolesterol jahat. (Foto: Unsplash/Deryn Macey)

kacang pikan kaya akan berbagai nutrisi esensial, termasuk magnesium, seng, vitamin A, serat, pitosterol, protein, dan lemak tak jenuh. Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, kacang pikan merupakan pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam senjata penurun kolesterol jahat. 

Kacang pikan juga mengandung serat dan lemak tak jenuh tunggal yang melimpah, yang memiliki potensi untuk membantu mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan demikian, konsumsi kacang pikan secara teratur dapat berperan dalam mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung atau stroke.

Itulah daftar jenis kacang yang bisa menjadi senjata dapat menjadi senjata ampuh dalam memerangi kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan memasukkan kacang-kacangan ini ke dalam pola makan yang sehat dan seimbang, Sahabat Fimela dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Yuk, jadikan kacang-kacangan sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat!

 

Penulis: FIMELA Naela Marcelina.

 

#unlocking the limitless