7 Tanda Anak Berkepribadian Introvert yang Suka Menyendiri

Mimi Rohmitriasih diperbarui 15 Okt 2024, 09:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepribadian introvert adalah ciri yang seringkali dianggap sebagai hal yang kompleks dalam lingkungan sosial. Namun, memahami dan menghargai kepribadian introvert sangatlah penting dalam memberikan dukungan pada orang-orang yang memilikinya. Ini juga agar anak-anak dengan kemungkinan memiliki kepribadian ini lebih percaya diri, semangat dan nyaman dengan dirinya. 

Ketika anak memiliki kepribadian introvert dalam dirinya, biasanya ini akan ditandai dengan beberapa hal. Tanda ini bisa dari sikapnya sehari-hari, bisa dengan cara berpikirnya atau bahkan kemampuannya dalam bersosialisasi dengan sekitar. Berikut ini adalah tanda ketika anak berkepribadian introvert. 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Lebih Suka Bermain Sendiri

Ilustrasi Anak Bermain dan Belajar Credit: pexels.com/pixabay

Anak-anak dengan kepribadian introvert cenderung lebih nyaman bermain sendiri daripada bermain dengan teman-temannya. Bisa jadi mereka lebih suka bermain dengan mainan atau mengeksplorasi hal-hal sendiri, daripada berinteraksi secara sosial dengan teman-teman sebaya mereka.

Menghindari Perhatian Publik

Anak-anak introvert biasanya tidak suka menjadi pusat perhatian. Mereka akan merasa canggung atau tidak nyaman ketika berada di tengah-tengah kerumunan orang, atau ketika harus berbicara di depan kelas. Mereka cenderung memilih untuk menghindari situasi di mana mereka menjadi fokus perhatian.

3 dari 5 halaman

Memiliki Sedikit Teman Tapi Sangat Dekat

Ilustrasi anak sedang bermain gawai/copyright freepik.com/andreas

Meskipun anak-anak introvert mungkin tidak banyak memiliki teman, mereka cenderung memiliki hubungan yang dekat dan dalam dengan beberapa orang. Mereka cenderung memiliki beberapa teman dekat yang mereka percayai sepenuhnya. Anak-anak ini merasa nyaman berbagi pikiran dan perasaan mereka hanya dengan orang-orang yang terpercaya. 

Merasa Lelah Setelah Interaksi Sosial yang Panjang

Interaksi sosial bisa menjadi sangat melelahkan bagi anak-anak introvert. Setelah berinteraksi dengan orang lain untuk waktu yang lama, anak-anak ini mungkin merasa kelelahan. Mereka umumnya perlu waktu sendiri untuk mengisi ulang energi mereka setelah sosialisasinya yang panjang.

4 dari 5 halaman

Lebih Menyukai Aktivitas yang Tenang dan Reflektif

ilustrasi anak bermain/Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash

Anak-anak dengan kepribadian introvert cenderung lebih menikmati aktivitas yang tenang dan reflektif. Aktivitas tersebut seperti membaca, menggambar, atau menulis. Dibandingkan  melakukan aktivitas yang berisik dan penuh dengan stimulasi, mereka lebih menyukai aktivitas yang bersifat tenang. 

Berbicara Hanya Saat Perlu

Anak-anak introvert mungkin cenderung berbicara lebih sedikit di kelas atau dalam kelompok. Mereka mungkin lebih suka mendengarkan daripada berbicara, dan mereka biasanya lebih memilih untuk berbicara ketika merasa perlu. Mereka hanya akan berbicara mengenai sesuatu yang penting atau relevan untuk dikatakan.

5 dari 5 halaman

Merasa Nyaman dengan Kesendiriannya

Ilustrasi anak menikmati kesendiriannya untuk bermain. (Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota)

Waktu sendiri sangat penting bagi anak-anak introvert. Mereka menggunakan waktu ini untuk merenung, memproses pikiran dan perasaan mereka. Waktu sendiri yang dimilikinya, akan digunakan untuk mengisi ulang energi mereka setelah berinteraksi dengan dunia luar.

Nah, itulah sekian tanda ketika kemungkinan anak berkepribadian introvert. Meski begitu, tidak semua anak dengan tanda di atas sepenuhnya memiliki kepribadian yang introvert. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga sebagai orangtua, kita bisa lebih bijaksana dalam mengenali kepribadian anak pun mendukungnya akan kepribadiannya tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.