5 Manfaat Mengajak Janin di Kandungan Ngobrol atau Bercerita

Mimi Rohmitriasih diperbarui 08 Okt 2024, 15:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengajak janin di kandungan ngobrol atau bercerita merupakan praktik yang telah dilakukan oleh banyak orang tua selama berabad-abad. Jika Mom sedang mengandung, usahakan untuk senantiasa mengajak buah hati di kandungan ngobrol atau ceritakan kisah yang menarik ya Mom Meskipun mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, ada manfaat yang signifikan dari interaksi seperti ini. 

Para ahli percaya jika stimulasi berupa kata-kata atau cerita dari Mom dengan janin, akan membawa beragam manfaat mengagumkan ke janin saat ia lahir nantinya. Dikutip dari laman parents.com, inilah beberapa manfaat mengagumkan dari kegiatan tersebut. 

2 dari 6 halaman

Menguatkan Ikatan Emosional

Ilustrasi ibu hamil/copyrightshutterstock/polkadot_photo

Interaksi antara orang tua dan janin di kandungan, mampu membantu membangun ikatan emosional yang kuat sejak dini. Ketika ibu atau ayah berbicara dengan lembut atau bercerita kepada janin, mereka merasakan getaran suara dan merasakan getaran emosional yang positif. Ini membantu membentuk ikatan yang kuat antara orang tua dan janin di kandungan Mom.

3 dari 6 halaman

Meredakan Stres

ilustrasi/copyright shutterstock.com

Bercerita atau berbicara dengan janin di kandungan juga bisa membantu meredakan stres. Ini bahkan bisa meningkatkan kesejahteraan emosional Mom. Dalam momen-momen yang menegangkan atau cemas, berbicara dengan janin menjadi cara alami untuk menenangkan diri. Hal ini tak hanya berlaku pada Mom tapi juga berlaku pada janin di kandungan. 

4 dari 6 halaman

Merangsang Perkembangan Bahasa Anak

Ilustrasi Ibu Hamil Credit: pexels.com/Garon Piceli

Studi menunjukkan bahwa bayi mulai mendengarkan suara-suara dari luar rahim sekitar usia 18 minggu kehamilan. Berbicara atau bercerita kepada janin, akan membantu merangsang perkembangan bahasanya. Bahkan sebelum mereka lahir. Ini juga bisa mempercepat kemampuan bayi untuk mengenali suara orang tua mereka, pun merespon keberadaan orang tua lebih cepat saat ia lahir.

5 dari 6 halaman

Membangun Koneksi yang Lebih Kuat

Ilustrasi Hamil/https://www.shutterstock.com//Africa Studio

Mengajak janin di kandungan ngobrol atau bercerita juga membantu memperkenalkan bayi pada suara dan intonasi orang tua mereka. Ini membantu membangun koneksi yang kuat antar keduanya. Ketika bayi lahir, mereka mungkin merasa nyaman dan tenang ketika mendengar suara orang tua mereka. Dimana suara ini sudah dikenal sejak lama olehnya.

6 dari 6 halaman

Meningkatkan Kesadaran Orang Tua akan Kehadiran Bayi

Ilustrasi/copyright unsplash.com/@omarlopez1

Praktik mengajak janin di kandungan ngobrol atau bercerita cenderung membantu orang tua menjadi lebih sadar akan kehadiran bayi mereka sejak dini. Ini membantu orang tua merasa lebih terhubung dengan kehamilan mereka. Ini juga membantu mereka mempersiapkan kedatangan bayi dengan lebih baik dan terencana.

Mengajak janin di kandungan ngobrol atau bercerita, memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan emosional dan kesejahteraan Mom maupun  janin. Jangan pernah ragu untuk membiasakan aktivitas ini. Ajak pula suami dan orang-orang terdekat kalian untuk melakukannya demi dapatkan manfaat yang lebih baik ya. Semoga informasi ini bermanfaat.