Fimela.com, Jakarta Tips merawat area kewanitaan menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Bagi beberapa perempuan, menjaga dan merawat tubuh serta wajah mungkin sudah menjadi sebuah rutinitas sehari-hari. Ini karena mereka ingin untuk bisa tampil secara maksimal serta stand out di mana saja dan kapan saja. Akan tetapi, bagaimana dengan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan?
Bagian tubuh ini memang kerap kali dilupakan jika berbicara tentang kegiatan merawat diri sendiri. Bahkan, ada banyak perempuan yang kurang menyadari bahwa area miss V ternyata juga harus diprioritaskan dan selalu diperhatikan. Untuk itulah, tips merawat area kewanitaan sangat dibutuhkan dan kalau bisa dijalankan sedini mungkin.
Meski begitu, treatment yang diberikan untuk merawat dan menjaga kesehatan miss V tentunya nggak boleh sembarangan, mengingat area ini sangat sensitif dan rentan mengalami ragam permasalahan. Oleh karena itu, biar nggak salah ambil langkah perawatan, kamu bisa menyimak sederet cara merawat area kewanitaan yang tepat berikut ini. Apa saja, ya?
1. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
Memulai langkah menjaga dan merawat area kewanitaan agar nggak keputihan dan terhindar dari permasalahan lainnya ternyata bisa dilakukan dengan pemilihan pakaian dalam yang tepat. Tips merawat area kewanitaan ini harus banget dicermati dan pastinya pantang untuk disepelekan. Sebab, jika salah pakai pakaian dalam, maka area intim akan mudah lembap dan bisa mengundang berbagai bakteri jahat yang merugikan.
Nah, jika ingin mencari dan menggunakan pakaian dalam yang bagus untuk merawat miss V kamu, pastikan dulu untuk mengetahui beberapa hal penting ini. Pertama, carilah celana dalam yang berbahan katun atau sutra. Bahan ini dipercaya ampuh untuk menyerap keringat, sehingga genitalmu bisa terhindar dari kelembapan yang berlebihan. Di sisi lain, hindari penggunaan celana dalam yang berbahan nylon, karena bisa mengakibatkan area vagina jadi lembap dan mengundang bakteri jahat untuk berkembang biak.
Kedua, kamu harus rajin mengganti celana dalam setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan peningkatan risiko vaginosis bakterialis, penyebab organ intim wanita bau dan gatal. Jadi, jangan lupa untuk mencoba tips merawat miss V agar wangi dan bersih yang satu ini, ya!
2. Ganti Pembalut dan Pantyliner dengan Rutin Saat Haid
Tips merawat area kewanitaan selanjutnya bisa kamu terapkan dengan rajin mengganti pembalut dan pantyliner ketika fase menstruasi sedang berlangsung. Untuk mengganti pembalut, kamu nggak perlu sampai menunggunya penuh dulu. Sebab, penggunaan produk ini hanya dianjurkan selama 4-5 jam saja, dan setelahnya harus segera diganti. Hal yang sama pun berlaku untuk pantyliner. Jika dirasa cairan vagina sudah berlebihan, maka harus segera dilepas dan pasang dengan yang baru.
Mengganti pembalut dan pantyliner ini tentunya bukan tanpa alasan, ya. Pasalnya, apabila nggak menggunakan produk yang baru, maka area vagina bisa saja lembap dan mengakibatkan iritasi ataupun gatal. Nggak hanya itu, tips ini juga ampuh guna merawat miss V agar wangi dan terhindar dari bakteri yang merugikan.
Jika ingin menggunakan produk untuk merawat miss V secara tepat, kamu bisa kok memilih pembalut dan pantyliner yang nggak mengandung bahan kimia, seperti parfum. Selain itu, carilah produk yang nggak memberikan sensasi dingin dari mint ketika dipakai. Ini wajib diperhatikan karena kedua kandungan tersebutlah yang biasanya membuat organ intim wanita sering gatal dan mengalami keputihan.
3. Basuh Vagina yang Benar Setelah Buang Air
Sehabis buang air, biasakanlah untuk membasuh vagina dengan air hingga bersih. Tips merawat area kewanitaan bisa kamu lakukan dengan menyiramkan air dari arah depan ke belakang area kewanitaan. Dengan begitu, berbagai bakteri yang berasal dari anus akan bisa diminimalisir untuk masuk ke vagina.
Setelah itu, untuk merawat organ intim wanita, jangan lupa pula untuk mengeringkan daerah vagina menggunakan handuk kering dan bersih. Hal ini disarankan guna menghindari area miss V dari kelembapan dan serangan kuman serta bakteri yang jahat. Bukan cuma itu saja, cara ini juga dipercaya sebagai solusi merawat area kewanitaan secara alami biar bisa tetap sehat, wangi, dan nggak berbau.
4. Hindari Penggunaan Pakaian yang Terlalu Ketat
Jika ingin area miss V tetap sehat dan bersih, maka penggunaan pakaian yang terlalu ketat harus sebisa mungkin untuk dihindari. Tips merawat area kewanitaan ini seharusnya sudah menjadi pengetahuan umum bagi para perempuan. Akan tetapi, tetap saja, masih banyak di antara mereka yang menyepelekan dan bahkan melanggar aturan merawat area kewanitaan agar nggak keputihan tersebut.
Perlu kamu ketahui bahwa celana dan stocking ketat yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelembapan dan iritasi pada area miss V. Nggak hanya itu, kedua jenis pakaian ini juga mampu mengakibatkan bakteri dan kuman lebih mudah berkembang biak, sehingga kurang tepat untuk digunakan selama melakukan kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, dalam upaya merawat miss V agar wangi, bersih, dan sehat selalu, kamu harus lebih selektif saat memilih serta mengenakan pakaian. Sebagai contoh, pilihlah celana dengan bahan yang halus dan ukuran yang lebih longgar. Selain memperlancar sirkulasi udara untuk mencegah kelembapan, celana ini juga akan lebih nyaman ketika digunakan.
5. Jaga Keseimbangan pH Area Kewanitaan
Tips merawat area kewanitaan yang nggak kalah penting untuk dilaksanakan adalah menjaga keseimbangan pH. Vagina perempuan umumnya memiliki pH di angka 3,8-4,5. Ini menunjukkan bahwa area intim kewanitaan memiliki pH yang cukup asam.
Dengan tingkat keasaman tersebut, penggunaan produk untuk merawat miss V pun mau nggak mau harus dihindari. Sebab, produk-produk seperti pewangi, antiseptik, hingga sabun untuk organ intim justru dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH dan membuat bakteri serta kuman lebih rentan untuk masuk.
Di sisi lain, apabila tingkat pH nggak seimbang, maka bakteri-bakteri baik yang bekerja untuk menjaga kesehatan miss V akan bisa terganggu dan berpotensi sebagai salah satu penyebab organ intim wanita bau serta sering gatal. Maka dari itu, berikanlah perhatian yang maksimal dalam merawat dan menjaga kesehatan miss V kamu.
6. Hindari Mencukur Habis Rambut Kemaluan
Demi merawat organ intim wanita, maka kegiatan mencukur habis rambut kemaluan seharusnya menjadi hal yang perlu dihindari. Kamu jangan pernah sekali-kali menganggap remeh bagian tubuh satu ini. Sebab, pada dasarnya rambut di area vagina tumbuh dengan membawa fungsi tertentu.
Keberadaan rambut pada area kewanitaan diketahui dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan miss V dan mencegah masuknya partikel-partikel asing dari luar, yang membuat organ intim wanita sering gatal-gatal. Selain itu, rambut di area genital perempuan juga bermanfaat untuk menghindarkan gesekan benda yang rentang membuat kulit vagina jadi lecet serta iritasi.
Untuk merawat area kewanitaan agar nggak keputihan dengan cara ini, kamu cuma perlu mencukur sebagian rambut saja, kira-kira setengah dari panjang ukuran asli. Selain itu, perhatikan pula alat pencukur yang tepat agar kulit kemaluan bisa terhindar dari luka akibat mencukur.
7. Jalankan Pola Hidup yang Sehat
Merawat area kewanitaan secara alami juga perlu diwujudkan dengan penerapan pola hidup yang sehat. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan yang cukup sehari-harinya. Selain itu, seimbangkan pula dengan mengonsumsi makanan tinggi nutrisi.
Untuk merawat area kewanitaan agar nggak keputihan, kamu dapat mencoba makanan yang kaya akan probiotik, sehingga keseimbangan bakteri di dalam tubuh bisa seimbang. Hindari pula aneka macam makanan yang mampu mengakibatkan keputihan, seperti goreng-gorengan, makanan tinggi gula, dan karbohidrat olahan. Jika diterapkan dengan rutin, maka nggak akan ada lagi masalah organ intim wanita sering gatal. Area kewanitaan bersih dan sehat bisa senantiasa dimiliki.
8. Hindari Penggunaan Sabun untuk Membersihkan Miss V
Menjaga kesehatan miss V nggak selalu harus menggunakan sabun. Sebab, yang kerap dianggap produk untuk merawat miss V tersebut justru malah memberikan dampak yang kurang baik, lho. Alih-alih membuat area kewanitaan bersih dan sehat, sabun untuk membersihkan area kewanitaan ini malah bisa berpotensi menyebabkan bakteri dan kuman berkembang dengan lebih mudah.
Perlu diketahui bahwa rata-rata sabun sendiri memiliki pH di atas 7, yang berarti produk ini dapat menyebabkan keasaman di miss V akan berkurang. Jika sering digunakan, yang ada malah akan membuat pH area kewanitaan jadi terganggu, sehingga berpotensi menimbulkan masalah keputihan.
Oleh karena itu, agar terhindar dari penyebab organ intim wanita bau dan gatal seperti ini, sebaiknya hindari penggunaan sabun dengan alasan membersihkan miss V. Sebagai gantinya, kamu dapat membilas area intim dengan air biasa dan keringkan menggunakan handuk bersih.
9. Setia Kepada Satu Pasangan
Menjaga kesehatan miss V yang nggak boleh dilewatkan adalah dengan setia kepada satu pasangan. Tips merawat organ intim wanita bisa menghindarkanmu dari berbagai penyakit menular seksual, seperti HIV, sifilis, hingga gonore. Selain itu, ini juga dapat membuat area kewanitaan bersih dan sehat, sehingga kamu dapat lebih nyaman dalam menjalani keseharian.
10. Hindari Produk Wewangian untuk Area Intim
Merawat miss V agar wangi nggak perlu sampai menggunakan produk wewangian. Sebab, yang sering dinilai sebagai produk untuk merawat miss V satu ini justru dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH dan mengakibatkan iritasi hingga infeksi. Apabila ingin tetap merawat organ intim wanita agar terus wangi, maka hal yang perlu dilakukan adalah menjaga menu bersantap sehari-hari, rutin membersihkan area kemaluan dengan tepat, serta jaga kelembapan dan kadar pHnya.
Itu tadi beberapa tips merawat area kewanitaan biar tetap sehat dan bersih yang bisa kamu coba sendiri. Ingatlah bahwa merawat area kewanitaan merupakan bagian penting dari perawatan diri perempuan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu pastinya dapat menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan area ini.
Penting juga untuk selalu mendengarkan tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Sebab, para dokter ahli inilah yang akan bisa membantumu dengan berbagai penanganan yang tepat untuk menjawab keluhan yang kamu miliki. Dengan perawatan yang tepat, area kewanitaan pun dapat tetap sehat dan mendukung kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.