7 Tanda Bahaya dalam Hubungan yang Patut Diwaspadai

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 10 Feb 2024, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam perjalanan menemukan cinta, penting untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda red flag atau tanda bahaya dalam hubungan, yang mungkin menunjukkan hubungan yang tidak sehat atau toxic. Tanda bahaya dalam hubungan menciptakan dinamika yang tidak sehat dalam hubungan. Mengenali tanda-tanda bahaya dalam hubungan sangat penting untuk memahami hubungan tersebut, karena mengabaikannya dapat menyebabkan tekanan emosional pada seseorang.

Nah, untuk menghindari tekanan tersebut, berikut beberapa tanda bahaya atau red flag dalam hubungan yang perlu kamu pelajari. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pasangan yang Mendominasi

Pasangan memiliki perilaku mengendalikan dan mereka sering mencoba mendikte pilihanmu. Mereka terus-menerus menunjukkan perilaku yang memengaruhi keputusanmu. Ini adalah tanda bahaya dalam suatu hubungan ketika pasanganmu menunjukkan perilaku yang terlalu mengontrol.

2 dari 7 halaman

2. Tidak Tersedia Secara Emosional

Iustrasi pasangan marah/copyrightshutterstock/SUPERMAO

Jika pasanganmu tidak tersedia secara emosional dalam hubungan tersebut, itu adalah tanda tanda bahaya dalam hubungan tersebut. Pasangan yang tidak tersedia secara emosional tidak mempedulikan kebutuhan emosional dan fisikmu. Perilaku seperti ini membuat seseorang menjadi tidak peka terhadap pasangannya dalam hubungan.

3 dari 7 halaman

3. Kurangnya Kepercayaan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Makistock

Kepercayaan membentuk fondasi hubungan apa pun. Kurangnya kepercayaan dalam hubungan romantis dapat menyebabkan rasa tidak aman dalam hubungan. Ketika kepercayaan hilang, hal itu menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan terhadap pasanganmu.

4 dari 7 halaman

4. Kesenjangan Komunikasi

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Ekaphon maneechot

Kesenjangan komunikasi dapat menimbulkan kebencian dalam hubungan. Ketika komunikasi terputus, hal itu menyebabkan kurangnya keintiman dan kesalahpahaman dalam hubungan. Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kepahitan dalam hubungan.

5 dari 7 halaman

5. Tidak Adanya Rasa Hormat

Ilustrasi pasangan bersedih/copyrightshutterstock/shisu_ka

Omelan dari pasangan merupakan salah satu contoh tindakan tidak hormat dalam hubungan. Jika pasanganmu terus-menerus mengabaikan perasaamu dan mencoba meremehkanmu di setiap argumen, itu bukanlah hubungan yang sehat.

6 dari 7 halaman

6. Luka Masa Lalu yang Belum Selesai

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Masalah masa lalu yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan masalah serius dalam suatu hubungan. Terus-menerus memikirkan hubungan masa lalu atau trauma masa kecil yang dilakukan oleh salah satu pasangan menciptakan hambatan dalam keintiman emosional dan ikatan dalam hubungan.

7 dari 7 halaman

7. Kritik Terus-menerus

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/kittirat roekburi

Kritik terus-menerus dari pasangan dapat menyesakkan emosi dan mengganggu mental. Menghadapi kritik terus-menerus dari pasangan adalah tanda bahaya dalam hubungan. Bergulat dengan kritik terus-menerus dari pasanganmu dapat merusak harga dirimu.

Menjalain hububungan dengan seseorang mungkin bisa membuatmu merasa bahagia, tetapi jangan sampai dirimu terjebak dalam hubungan yang toxic hanya karena tidak melihat tanda bahaya dalam hubungan tersebut.