Fimela.com, Jakarta Saat ini, orangtua Milenial dan Gen Z menghadapi tantangan yang begitu kompleks dalam mengasuh si Kecil, karena banyaknya informasi yang mudah di dapat di media sosial. Tidak hanya meningkatkan risiko stres, paparan ini juga menimbulkan kecemasan pada kedua generasi ini, karena mereka merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi si Kecil.
Menurut hasil survei Deloitte Global Millennial tahun 2020, tingkat stres orang tua Milenial mencapai 45%, sementara orangtua Gen Z mencapai 53%. Fakta ini menyoroti urgensi pola pengasuhan anak, khususnya di era digital.
Praktisi Psikologi Anak Usia Dini, Aninda S.Psi, M.Psi.T. memaparkan bahwa praktik pola asuh pintar (smart parenting) memiliki manfaat psikologis yang signifikan. Contohnya pada saat menyusui.
Proses menyusui ada momen yang intens, yang melibatkan keterikatan emosional antara Bunda dan si Kecil. Di momen tersebut Bunda bisa sambil berdongeng, memperkenalkan benda di sekitarnya, mengenal tanaman atau hewan.
Untuk itu, penting bagi Bunda memahami dan mengelola emosi dengan baik, merespons dengan tenang, sehingga terjalin interaksi positif di setiap momen perawatan. Selain itu, menjadi smart parenting bisa diwujudkan dengan mendengarkan dan memahami perasaan si Kecil, memberikan dukungan positif, serta menjalani self-care.
“Langkah-langkah ini menjadi kunci untuk menciptakan kebahagiaan, bukan hanya bagi si Kecil, tetapi juga bagi sang Bunda. Dengan merawat diri dan memberi waktu untuk diri sendiri, orangtua dapat mencapai keseimbangan optimal antara peran sebagai orang tua dan kebutuhan individu mereka,” papar Aninda dalam acara Baby HUKI Hadirkan Nikita Willy Jadi Brand Ambassador pada Rabu (6/2), di Jakarta.
Memahami hal tersebut, Baby HUKI, produk perlengkapan bayi dari PT. Ikapharmindo Putramas Tbk membawa konsep pola asuh pintar (smart parenting), praktik yang bisa diadopsi oleh orangtua, di mana mendidik anak dengan pengetahuan modern dan menerapkan interaksi positif antara orangtua dan si Kecil, guna menciptakan keluarga yang bahagia.
General Manager Sales Marketing Baby HUKI, Franciska Puspa Julia menyatakan melalui konsep pola asuh pintar (smart parenting), Baby HUKI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis dalam pola pengasuhan si Kecil, tetapi juga memberikan perlindungan dan rasa aman pada si Kecil.
“Dengan rangkaian produk berkualitas yang telah melalui uji klinis, Baby HUKI memenuhi standar orthodontic, dan menjadi satu-satunya botol susu yang mendapatkan sertifikasi halal di Indonesia, sehingga Bunda dapat lebih tenang dan yakin dalam memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang optimal si Kecil. Hal ini diharapkan dapat membuat Bunda dan si Kecil bahagia,” ujar Franciska.
What's On Fimela
powered by
Nikita Willy Jadi Representasi Smart Parenting
Marketing Manager Baby HUKI, Risa Trisantimengatakan untuk mendukung konsep smart parenting, Baby HUKI menghadirkan Bunda inspiratif, seorang public figure dan Ibu muda yaitu Nikita Willy bersama si Kecil, baby Issa sebagai Brand Ambassador Baby HUKI.
Baby HUKI dan Nikita Willy akan menjadi kombinasi yang tepat sebagai representasi smart parenting dalam membantu orang tua memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang optimal si Kecil.
“Kami melihat bahwa Nikita Willy dan Baby HUKI memiliki visi yang sama dalam menerapkan pola asuh yang pintar (smart parenting). Sebagai Bunda yang aktif, Nikita Willy menjadi inspirasi dalam menerapkan pola pengasuhan modern yang pintar,” katanya.
Sejalan dengan visi Baby HUKI untuk memberikan solusi kepada para Bunda muda yang mungkin sering mengalami stres dan cemas dalam menghadapi paparan informasi di media sosial, serta terkadang terpengaruh oleh mitos atau culture seputar pola asuh si Kecil.
“Dengan desain botol Baby HUKI yang lucu dan edukatif, seperti karakter seri hewan pintar dan seri dongeng, kami berharap dapat membantu Bunda menikmati momen menyenangkan saat menyusui sambil berdongeng dengan si Kecil,” Risa Trisanti