Tekan Angka Stunting, Royco Perluas Cakupan Edukasi Program “Royco Nutrimenu”

Fachri pada 07 Feb 2024, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu sosok penentu dalam pemenuhan gizi keluarga adalah perempuan, baik calon ibu atau yang sudah menjadi seorang ibu. Pasalnya, jika pemenuhan gizi tidak didasarkan pada edukasi yang tepat, berbagai permasalahan pun akan muncul salah satunya stunting.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting pun masih cukup tinggi, yakni 21,6% di tahun 2023. Pemerintah juga menargetkan bahwa angka prevalensi stunting di tahun 2024 turun menjadi 14%.

Untuk itu, sebagai bentuk dukungan terhadap agenda pemerintah dalam menurunkan angka stunting, Royco kembali menggalakkan program “Royco Nutrimenu”. Program yang sudah dilakukan sejak 2019 itu berhasil menjangkau 18 juta ibu dan remaja putri, termasuk 900.000 santri dan  mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat bernutrisi.

Direktur Nutrition Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono mengungkapkan bahwa Royco komit untuk mengedukasi dan menginspirasi keluarga Indonesia guna mendapatkan hidangan dengan gizi seimbang, khususnya saat 1000 hari pertama kehidupan.

“Dari sisi inovasi, Royco memiliki produk berkomposisi garam beryodium yang merupakan gizi mikro penting untuk tumbuh kembang anak. Royco kaldu spesial itu cocok memberikan hidangan makanan pendamping MPASI karena rendah garam, tanpa micin dan pengawet,” ungkapnya.

“Selain inovasi, Royco juga berkolaborasi dengan mitra penting dan strategis untuk menurunkan angka stunting. Kami bekerja sama dengan para orangtua, pemerintah, serta NGO melalui program Royco Nutrimenu,” jelas Lilis.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perluas Cakupan Kolaborasi

Direktur Nutrition Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono.

Dan di tahun 2024 ini, Royco ingin memperluas cakupan untuk melakukan edukasi kepada perempuan Indonesia. Kali ini, Royco pun menggandeng  Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care LAZISNU) guna menyasar perempuan hingga di akar rumput, termasuk Majlis Taklim dan pesantren.

“Strategi 2024, Royco ingin menekankan perluasan cakupan kolaborasi supaya lebih menjangkau keluarga Indonesia, yakni lebih dari 200 ribu dan menjangkau perempuan di berbagai lapisan usia,” jelas Lilis.

Ia pun mengatakan, isu stunting sudah sepatutnya menjadi perhatian bersama dan Royco pun selalu siap berbagi peran dengan seluruh stakeholders.

“Tahun ini, Royco akan memperkuat kolaborasi bersama BKKBN untuk menyebarluaskan men MPASI bergizi seimbang,” kata Lilis.

“Royco percaya, calon ibu, ibu muda dengan anak usia MPASI membutuhkan pengetahuan nutrisi yang memadai untuk memperkuat perannya masing di masa kini dan mendatang,” jelasnya.

Di sisi lain, Lilis juga mengungkapkan bahwa Royco tetap mempertahankan sisi rasa. Ia menegaskan, Royco berkomitmen memberikan produk yang lezat untuk hidangan keluarga Indonesia.

“Kami berharap, hal itu bisa membantu berperan serta dalam penurunan angka stunting di Indonesia,” ungkapnya.

 

(*)