Fimela.com, Jakarta Mengatasi luka emosional yang disebabkan oleh pasangan yang beracun dalam suatu hubungan bisa jadi menantang. Namun mekanisme penanggulangan tertentu dan pola berpikir yang benar dapat membantumu mendapatkan kembali kebahagiaan dan melanjutkan hidup. Nah, untuk kembali mendapatkan hubungan yang bahagia, berikut beberapa tips bangkit akibat dari hubungan yang beracun.
1. Tetapkan Batasan yang Jelas
Batasi kontak dengan mantan untuk melindungi diri dari bahaya emosional lebih lanjut. Tetapkan batasan yang jelas dan jangan mengharapkan rekonsiliasi dari pihak mereka. Dianjurkan untuk move on dari hubungan tersebut. Pasangan yang manipulatif mungkin mencoba terhubung kembali untuk membangun kembali hubungan yang rusak. Namun, disarankan untuk menetapkan batasan.
2. Latihlah Perawatan Diri
Lakukan aktivitas perawatan diri yang membantumu pulih. Pertimbangkan untuk terlibat dalam aktivitas kreatif seperti menulis, melukis, dan memasak. Kegiatan kreatif membantu menemukan kembali bakat kita. Selain itu, berlatih meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan ledakan emosi. Memprioritaskan perawatan diri akan membantumu mengatasi trauma akibat hubungan yang beracun.
3. Memaafkan
Memaafkan berarti menemukan penutupan dan melepaskan dirimu dari beban emosional dalam hubungan. Kebencian dan luka masa lalu yang terkubur jauh di dalam hati menyebabkan serangan panik dan kecemasan. Memaafkan berarti terus maju dan menyambut awal yang baru. Memaafkan mungkin tidak semudah itu, namun memaafkan selalu membantumu berdamai dengan diri sendiri.
4. Carilah Dukungan dari Orang Terdekat
Cobalah untuk berbagi emosi sulit dan pengalaman hubungan tidak menyenangkanmu dengan keluarga dan orang-orang terkasih. Mereka memvalidasi emosi dan membantumu mengatasi emosi kompleks dan rasa sakit emosional yang disebabkan oleh hubungan beracun.
5. Jangan Abaikan Emosimu
Biarkan diri merasakan emosi kompleks dan rasa sakit yang disebabkan oleh hubungan beracun. Sangat penting untuk memahami fakta bahwa mengakui emosi sulit membantumu meredakannya secara bertahap. Mengabaikan emosi atau meragukan diri sendiri dapat menimbulkan lebih banyak kecemasan dan stres.
6. Bersikaplah Lembut Terhadap Diri Sendiri
Perlakukan dirimu dengan lembut dan lebih berbelas kasih pada diri sendiri. Menahan diri dari pemikiran kritis terhadap diri sendiri. Misalnya, jangan bertanya pada diri sendiri 'Mengapa ini terjadi pada saya?'. Perasaan bersalah dan malu yang tidak diinginkan mungkin mencoba merusak harga dirimu. Namun, penting untuk diterima bahwa mengalami pasang surut adalah hal yang normal dan manusia tidak sempurna dalam menjalin hubungan.
7. Fokus pada Pertumbuhan
Berfokus pada pertumbuhan pribadi memainkan peran penting dalam mengatasi trauma yang disebabkan oleh hubungan beracun. Melepaskan masa lalu penting untuk fokus pada pertumbuhan pribadi. Berikan waktu pada dirimu untuk pulih dan menemukan kembali. Diskusikan rencana, tujuan, dan keinginanmu dengan orang yang kamu cintai. Cobalah lebih fokus pada aktivitas yang merangsang.
8. Hubungi Ahli Kesehatan Mental
Menghubungi konselor dan menindaklanjuti terapi dapat membantumu mengatasi perasaan mentalitas korban, dan membantumu memberikan kejernihan pikiran dalam hidup. Terapi klinis dan bimbingan profesional membantumu menangani pikiran dengan lebih baik.
Hubungan beracun tentu bisa merusak kepribadianmu bahkan bisa merugikan dirimu sendiri. Ada perasaan hancur, tak berharga, kesedihan dan amarah bisa merusak dirimu. Well, ketika dirimu mengetahui berada dalam hubungan beracun, akan lebih baik jika mencari bantuan untuk keluar dari hubungan tersebut, karena kamu pantas mendapatkan yang terbaik.