5 Kiat Meraih Kebebasan Finansial untuk Pemula Bersama BRI Prioritas, Apa Saja?

Gloria Trivena May Ary pada 31 Jan 2024, 17:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Memperoleh pemasukan untuk membiayai kebutuhan dasar dan gaya hidup kini tak perlu lagi bergantung pada pekerjaan rutin. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan dana dari sumber lainnya, seperti lewat investasi. Yup, memiliki pendapatan pasif atau tambahan melalui investasi jadi salah satu solusi yang jitu agar kehidupan finansial lebih stabil dan aman di masa depan nanti. 

Selama masih ada keyakinan dan sumber daya yang memadai, maka kebebasan finansial bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih dalam jangka waktu cepat. Biar semakin mantap dalam mencapai kebebasan finansial ini, berikut sejumlah kiat jitu bersama BRI Prioritas yang dapat para pemula coba. Apa saja? 

1. Ketahui Profil Risiko Investasi

Menurut Division Head Wealth Management PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BRI) Martua Hanry K. Panggabean, profil risiko menjadi bahan pertimbangan utama sebelum memutuskan investasi. 

Berdasarkan profil risiko tersebut, maka seorang investor akan menentukan jenis investasi tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang dituju dan sesuai dengan profil risiko penggunanya.

Melalui penasihat keuangan atau financial advisor, mereka akan memberikan saran seputar investasi menentukan produk dan underlying yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan tiap-tiap individu dengan. 

"Kami akan tentukan produknya, underlying-nya seperti apa? Kemudian cashflow dari kami, nanti akan ditentukan seberapa besar yang akan diinvestasikan baik bulanan, semester, atau tahunan," ungkap Martua kepada CNBC Indonesia, melalui Program Investime, Senin (29/01/2024). 

2. Jangan Lupa Tentukan Orientasi Investasimu

Menentukan kebutuhan investasi disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing investor. Apakah ingin melakukan investasi untuk kebutuhan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. 

Berdasarkan orientasi kebutuhan itu maka akan dapat diketahui jenis investasi seperti apa yang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya investasi yang menghasilkan kupon, dividen, atau capital gain.  

What's On Fimela

3. Lakukan Pencadangan Bukan Penyisihan 

Seringkali ditemukan banyak kaum mudah yang menyisihkan uangnya untuk investasi dibandingkan dengan mencadangkan uang. Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.

“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua. 

Porsi 40% dapat dialokasikan untuk jenis kebutuhan rutin, akomodasi dan kebutuhan lainnya, 30% untuk cicilan atau kredit dengan porsi kredit produktif lebih dari 15%, sedangkan porsi 20% adalah untuk proteksi dan investasi.

Martua menyarankan, porsi tersebut harus dicadangkan, bukan disisihkan. Pasalnya, jika tidak dicadangkan sejak awal maka hasil investasi akan habis segera, sedangkan 10% sisanya adalah dana sosial atau bantuan dan lain-lain.

"Untuk investasi, diversifikasi adalah kunci, apalagi untuk pemula, berapapun jumlahnya," paparnya.

4. Kontrol Gaya Hidupmu yang Lebih Baik

Anak muda tentu terkenal dengan gaya hidup hedonnya. Entah untuk healing atau untuk eksplorasi diri atau bahkan self reward. anak mudah pasti selalu memiliki alasan untuk mengeluarkan uang secara cuma-cuman dari dompet mereka.

Namun, untuk mencapai kebebasan finansial yang lebih dini. Tentunya kamu perlu mengorbankan beberapa hal terutama untuk pembelian impulsif barang-barang yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan.

Martua menyebutkan, pentingnya memilih gaya hidup sederhana dalam berinvestasi diperlukan dan disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing investor. Menurutnya, harapan dari suatu keputusan investasi dapat mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi kebebasan finansial dan dapat membuahkan hasil yang optimal di masa yang akan datang. 

“Gaya hidup sederhana, adalah cara agar mampu menyiapkan dana hasil investasi yang akan kita nikmati pada masa yang akan datang," kata Martua.

Oleh karena itu, dia mengingatkan, agar investor muda dapat bergaya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.  

5. Andalkan Layanan Investasi yang Terpercaya

Bagi investor pemula, kini memulai investasi pada instrumen pasar modal tidak lagi menjadi hal yang sulit lagi karena kini ada mitra penasihat keuangan yang bisa diandalkan dari layanan perbankan.  

Kabar baiknya, Bank BRI telah menghadirkan BRI Prioritas yang memiliki layanan istimewa yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan untuk mendukung gaya hidup para nasabah, terutama bagi yang membutuhkan layanan finansial yang lebih kompleks.

Melalui Priority Relationship Manager pada BRI Prioritas dapat menjadi penasihat finansial #UntukPribadiTerpilih untuk memberikan insight terkini mengenai investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan investor individu.

Selain itu, BRI Prioritas juga menyediakan berbagai macam instrumen investasi, seperti reksa dana, obligasi negara ritel (ORI), sukuk negara ritel (SR), saving bonds ritel (SBR), sukuk tabungan (ST) obligasi di pasar sekunder, BRIFINE dan produk-produk investasi BRI lainnya.

Setelah mengetahui berbagai fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan, tentu BRI Prioritas, jadi pilihan tepat untuk diambil. Yuk, jadi nasabah BRI Prioritas sekarang juga demi bisa mendapatkan keuntungan serta kemudahan dalam menyusun kehidupan finansial yang sejahtera.