Fimela.com, Jakarta Grup band Base Jam membuka tahun 2024 dengan sebuah suguhan spesial. Mampu bertahan dan akan menginjak usia 30 tahun di belantika musik Indonesia, grup yang kini beranggotakan 6 orang personel itu meluncurkan sebuah mini album bertajuk 3[6]0.
Grup yang beranggotakan Sigit (vokal), Alvin (vokal), Oni (gitar), Aris (gitar), Sita (bass) dan Alsa (drum) itu punya cerita menarik di balik tercetusnya album 3[6]0. Nyatanya, pemilihan 3[6]0 sebagai tajuk dari album mereka memiliki makna yang terbilang mendalam.
"Ketika kami berdiskusi memikirkan apa judul album ini, kami sudah tahu akan menjadi sebuah cerita. Tetapi ketika ide angka 360 dan kemudian penulisan 3[6]0 yang menegaskan mengenai angka 30 dan 6," kata Alsa.
"Terasa sangat cocok dan mewakili pesan, perasaan dan kondisi kami saat ini," sambung Alsa di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Sebagai Siklus
Lebih dari itu, Base Jam memaknai album 3[6]0 sebagai sebuah siklus. Melalui lima lagu yang termuat di dalamnya, Base Jam ingin menggambarkan jalan cerita tentang siklus hati dan berbagai tahapan dalam perjalanannya.
Mulai dari patah hati, ketenangan, mencari keyakinan dalam diri, terus berjalan menuju masa depan yang penuh dengan janji akan cinta sejati.
"Kami berkarya, masing-masing dari personil menyumbangkan lagunya dan hasil dari proses seleksi, jadilah 5 lagu ini. Dan ternyata, setelah dilihat benang merah liriknya, memang ada semacam cerita di dalamnya," ujar Oni.
Detail Album
Album 3[6]0 dari Base Jam memuat lagu-lagu berjudul Kisah Baru, Mantra Tenang, Keyakinan Hati, Move On, dan Cinta Sejati yang dinilai memiliki kesinambungan satu sama lain. Kehadiran mini album tersebut pun sekaligus menjadi bukti eksistensi Base Jam di industri musik setelah melewati pasang surut dan bongkar pasang personel dalam proses perjalanannya.
"Di usia ke-30 dan bisa merilis sebuah mini album, itu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan baru lagi buat kami," ujar Sigit.
"Tak disangka kami bisa terus berkarya dan menciptakan karya original yang mudah-mudahan akan bisa diterima oleh banyak orang," timpal Sita kemudian.