7 Sikap yang Membuat Hatimu Mudah Bahagia di Usia Sekarang

Endah Wijayanti diperbarui 08 Feb 2024, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan berbagai fase dan tantangan. Di usia sekarang, kita dapat membuat hati kita mudah bahagia dengan mengadopsi sikap-sikap positif. Perjalanan kehidupan seringkali menuntut adaptasi terhadap perubahan yang terus menerus. Untuk itu, memiliki sikap-sikap positif dapat menjadi kunci utama dalam membuka pintu kebahagiaan di setiap fase yang dijalani. Ketika kita mengadopsi sikap-sikap positif, seperti berprasangka baik atas setiap fase kehidupan, bersyukur atas hal-hal kecil, dan terbuka menerima bantuan dari orang lain, kita secara aktif menciptakan lingkungan emosional yang mendukung kebahagiaan.

Berikut adalah tujuh sikap yang dapat membantu menciptakan kebahagiaan di setiap fase kehidupan yang dijalani. Simak uraian lengkapnya dan inspirasi baru berikut ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Berprasangka Baik atas Setiap Fase Kehidupan yang Dijalani

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Berprasangka baik adalah sikap yang dapat merubah perspektif terhadap setiap fase kehidupan. Di usia sekarang, kita mungkin menghadapi berbagai perubahan, seperti perubahan fisik, karir, atau hubungan. Dengan berprasangka baik, kita melihat setiap fase sebagai peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran. Menerima perubahan dengan hati terbuka dapat mengurangi stres dan memberikan kesempatan untuk menikmati setiap momen.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Bersyukur atas Setiap Hal Kecil dan Pengalaman yang Ada

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/PRImageFactory

Bersyukur adalah kunci untuk membuka pintu kebahagiaan. Mengutip buku The Psychology of Emotion (Never Get Angry Again), "Agar menjadi orang yang lebih bersyukur sehingga lebih bahagia, kita hanya perlu mengalihkan perhatian ke apa yang kita miliki, bukan yang tidak kita miliki."

Di usia sekarang, kita dapat melihat sekeliling dan merayakan hal-hal kecil yang sering diabaikan. Bersyukur atas kesehatan, hubungan, dan momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan energi positif dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Menyadari keberuntungan yang dimiliki adalah langkah penting menuju hati yang bahagia.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Terbuka Menerima Bantuan dan Dukungan yang Dibutuhkan

Berdamai dengan diri sendiri./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Terkadang, di usia sekarang, kita mungkin merasa sulit untuk meminta bantuan atau menerima dukungan dari orang lain. Namun, terbuka terhadap bantuan dan dukungan adalah langkah penting menuju kebahagiaan. Mendellegasikan tugas atau berbagi beban dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban pikiran dan menciptakan rasa keterhubungan yang positif.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Menyayangi Diri Sendiri dengan Lebih Apresiatif

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Di usia sekarang, menyayangi diri sendiri dengan lebih apresiatif adalah langkah penting menuju kebahagiaan. Terkadang kita terlalu keras pada diri sendiri dan fokus pada kekurangan atau kesalahan. Mengakui nilai-nilai positif dan prestasi yang telah dicapai dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Jangan ragu untuk merayakan pencapaian, sekecil apapun itu.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Berlapang Dada Menerima Takdir yang Tak Bisa Diubah

Tak perlu bersedih saat direndahkan./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Menerima takdir yang tak bisa diubah adalah bentuk kebijaksanaan di usia sekarang. Setiap orang menghadapi tantangan dan kegagalan, namun yang penting adalah bagaimana kita meresponnya. Dengan berlapang dada menerima takdir, kita dapat mengurangi rasa stress dan frustrasi. Fokus pada hal-hal yang dapat diubah dan menerapkan sikap positif terhadap hal-hal yang tidak dapat diubah dapat menciptakan damai batin dan kebahagiaan.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Bertekad Membangun Keseharian yang Lebih Bermakna

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Mengutip buku The Child in You, "We can only exercise active influence over our mental state when we accept our responsibility for it." Kita baru bisa mengondisikan mental kita saat kita menerima tanggung jawab kita untuk itu. Untuk bisa bahagia, maka kita perlu menerima tanggung jawab untuk mengupayakannya sebaik mungkin.

Membangun keseharian yang lebih bermakna adalah langkah proaktif untuk mencapai kebahagiaan. Di usia sekarang, pertanyaan tentang tujuan hidup dan makna dapat menjadi lebih mendalam. Melibatkan diri dalam kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan memberikan arti pada hidup dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih dalam.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Terus Belajar Memahami Diri dan Memperluas Wawasan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Proses pembelajaran tidak pernah berakhir, terutama di usia sekarang. Terus belajar tentang diri sendiri, minat, dan nilai-nilai hidup dapat membantu menciptakan hidup yang lebih bermakna. Memperluas wawasan melalui membaca, belajar, atau berinteraksi dengan berbagai orang dan budaya dapat membuka pikiran dan memberikan perspektif baru. Proses ini dapat memberikan kebahagiaan melalui pencapaian dan pertumbuhan pribadi.

Di usia sekarang dengan fase kehidupan yang dijalani, kebahagiaan bisa didapatkan melalui sikap positif dan pertumbuhan pribadi. Dengan mengadopsi sikap-sikap di atas, kita dapat membuka pintu kebahagiaan yang sesungguhnya dan membuat setiap momen di usia sekarang menjadi lebih berarti.