Fimela.com, Jakarta Banyak dari kita yang tidak sering menutrisi dan menyehatkan kulit kepala atau scalp. Padahal dengan memilih shampoo, conditioner, hingga produk perawatan kulit kepala, kita lebih ingin menutrisi rambut saja padahal kulit kepala juga sama pentingnya.
Padahal, kulit kepala juga masih memiliki permasalahan tersendiri. Misalnya ketombe yang jatuh hingga kulit kepala terasa nyeri akan berbagai kerusakan yang diterima oleh kulit kepala. Kulit kepala juga mempengaruhi kesehatan rambut yang tumbuh di kepala. Jika kulit kepala tidak sehat, maka rambutmu juga akan mengalami hal serupa.
Ditambah, kita selalu beraktivitas di siang hari di mana sinar matahari selalu merekah dan tentunya juga akan berdampak pada kesehatan kulit kepala. Sering juga kita merasakan kulit kepala disertai dengan rambut yang kering dan kusut. Bagaimana cara merawat kulit kepala yang terkena sinar matahari? Berikut informasi dari Healthline untukmu.
What's On Fimela
powered by
Tanda-tanda kulit kepala kepala tidak sehat
Menurut Dr. Sanusi Umar, kulit kepala yang sehat tidak akan memunculkan tanda-tanda seperti berikut:
- Perih
- Memerah
- Terkelupas
- Munculnya kulit kepala berjatuhan
- Iritasi
- Adanya tonjolan
- Terkena sinar matahari
- Rontoknya rambut
Kesehatan kulit kepala ditentukan juga dengan rambutnya yang sehat. "Kulit kepala kita bagaikan tanah dalam perkebunan, jika tanah yang tidak subur akan berefek samping pada pertumbuhan tanaman, sama dengan kulit kepala yang mengalami inflamasi akan berpotensi besar merusak rambut." Ujar Umar.
Kulit kepala kita memiliki 100000 folikel menurut American Academy of Dermatology Association, bagaikan biji yang tubuh menjadi pepohonan, setiap folikel mengandung 1 rambut yang tumbuh. Folikel juga memproduksi sebum atau minyak yang berfungsi untuk melembabkan kulit kepala dan melindungi kulit dari kerusakan.
Folikel rambut tumbuh mendalam ke kulit kepala dan memiliki microbiome. Microbiome pada kulit kepala berfungsi untuk menyeimbangkan serta berhubung dengan berbagai kondisi kepala mulai dari ketombe hingga dermatitis.
Cara untuk merawat kulit kepala yang sehat dari sinar matahari
1. Gunakan produk perawatan kulit kepala dengan bahan alami
Hindari produk perawatan kulit kepala yang mengandung wewangian, alkohol, hingga sulfat karena hanya akan memperburuk keadaan kulit kepala. "Kandungan sulfat hanya akan menghilangkan minyak alami rambut sehingga kulit kepala lebih mudah terkena iritasi dan mudah kering.
Tidak hanya itu saja, karena kulit kepala sendiri sudah sensitif, menggunakan produk yang mengandung alkohol dan wewangian akan menghalangi kinerja pelembab. Makanya tidak heran juga rambut mulai rusak dan mengering dan terkena inflamasi.
Hindari juga produk yang memiliki bahan kimia yang keras serta hair treatment seperti bleaching karena hanya akan merusak kepala dan kulit kepala saja.
2. Jangan terlalu sering keramas
Daripada mengagruk bagian kulit kepala ketika kamu berkeramas, sebaiknya kamu pijat-pijat saja kulit kepalamu. "Menggaruk kulit kepala hanya akan meningkatkan menggudulnya bagian kepala." Ujar Surin.
Secara natural rambut memiliki minyak, dan banyak orang yang mengatasi minyak pada rambut berlebih dengan berkeramas. Akan tetapi, cara ini hanyalah merusak kulit kepala dan hanya membuat kulit kepala terus memproduksi minyak saja.
Jangan terlalu sering keramas, lebih baik 3 hingga 4 kali saja dalam seminggu, Hal ini dilakukan untuk menghindari rambut yang begitu berminyak. Apalagi untuk orang-orang yang memiliki kulit kepala kering dan perih tentunya akan membutuhkan waktu untuk berkeramas.
3. Menggunakan suplemen omega-3
Meskipun belum begitu ada bukti lebih secara sains, banyak orang yang punya dengan mengonsumsi suplemen omega-3 dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Pada 2015, seorang perempuan dengan kondisi rambut yang lumayan parah mengonsumsi suplemen omega-3 melaporkan 90 hari pertumbuhan dan kekuatan rambutnya berkembang lebat.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Timeless