Selain Totalitas Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, Nama Hadrah Daeng Ratu dan Lele Laila Jadi Jaminan Mencekam Film Pemandi Jenazah

Anto Karibo diperbarui 19 Jan 2024, 14:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Pemandi Jenazah akan menjadi suguhan menegangkan bagi para penikmat film horor tanah air. Sebagaimana diketahui, dua pemeran beda generasi yaitu Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu bakal menyajikan aksi mereka dengan totalitas.

Di dalam trailer film Pemandi Jenazah yang sudah dirilis dengan durasi kurang dari 2 menit tersebut, dihadirkan adegan-adegan menakutkan berdasarkan cerita dari seorang pemandi jenazah sesungguhnya.

"Dalam pemilihan pemain, kami berusaha menghadirkan pemain-pemain terbaik di genre horor, hingga terpilih Djenar Maesa Ayu, Aghniny Haque dan Ibrahim Risyad yang sudah melewati proses pendalaman karakter yangtidak main-main," kata Produser Visual Media Studio, Tony Ramesh, baru-baru ini.

Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 22 Februari 2024 ini, juga dibintangi oleh Ibrahim Risyad, AmaraSophie, Nola B3, Mian Tiara dan Ruth Marini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jaminan Mencekam

Aghniny Haque di film Pemandi Jenazah (Istimewa)

Film besutan Visual Media Studio (VMS) ini diketahui menggaet Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara dan penulis naskah oleh Lele Laila. Keduanya merupakan sutradara dan penulis dari film horor box office seperti 'KKN di Desa Penari', 'Sijjin', dan 'Makmum'.

Dengan kolaborasi dua orang di balik layar dengan pengalaman terbaik dalam membesut film horor, Pemandi Jenazah bisa menjadi jaminan film dengan standar yang tinggi. Atau bisa dibilang akan menjadi jaminan pengalaman mencekam bagi para penonton.

"Sebagai film pertama, kami ingin menghadirkan standar tertinggi untuk film ini. Untuk itulah, kami telah menyatukan penulis skenario Lele Laila dan sutradara Hadrah Daeng Ratu, yang sudah terbukti berhasil melahirkan film-film horor berkualitas," sambung sang produser.

Hadrah Daeng Ratu, yang didapuk untuk menyutradarai film 'Pemandi Jenazah'mengungkap jika film ini memiliki pesan mendalam tentang kematian. "Film Pemandi Jenazah akan membuat penontonnya ingat kematian dan akan mengajak penonton untuk membayangkan bagaimana rasanya dimandikan, dikafani, dan dikubur. Jadi saya berharap, karya terbaru saya ini, akan membuat penontonnya berpikir ulang tentang kematian," jelas Hadrah Daeng Ratu.

3 dari 3 halaman

Totalitas Pemain

Hadrah Daeng Ratu kembali ke genre horor lewat Pemandi Jenazah yang dibintangi Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu. Film ini diangkat dari kisah nyata. (Foto: Dok. Instagram @aghninyhaque)

Dengan standar film yang tinggi, Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu telah berusaha memberikan akting yang totalitas. Aghniny Haque bahkan sampai melakukan riset hingga belajar tentang tata cara memandikan jenazah yang baik, dengan melakukan praktek secara langsung yang dibimbing oleh pemandi jenazah profesional.

"Banyak banget hal yang diambil dari film ini, saya jadi tahu prosesi yang benar memandikan jenazah. Karena masih awal, selesai workshop mandiin jenazah, badan kaya berat banget, kata orang yang bantu, katanya semacam ketempelan," ujar Aghniny, mengutarakan pengalamannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Djenar Maesa Ayu. "Kami disini memberikan totalitas dalam berakting. Bahkan sampai mengalami kejadian-kejadian mistis. Mudah-mudahan nanti penonton film Pemandi Jenazah juga bisa merasakan ketakutan seperti yang kami alami ketika mendalami film ini di proses syuting," tambah Djenar Maesa Ayu.

"Kami berharap film Pemandi Jenazah, menjadi tolak ukur film horor berkualitas di awal tahun 2024 ini," ujar Tony Ramesh.