Cara Menyiapkan Susu Formula yang Tepat untuk Perkembangan Bayi

Fimela Reporter diperbarui 03 Okt 2024, 09:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi memerlukan nutrisi untuk menunjang dan membantu perkembangannya. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Cara agar bayi mendapatkan nutrisi adalah melalui ASI ekslusif ibu. Akan tetapi, ada sebagian ibu yang mengalami kondisi-kondisi khusus yang mengharuskan untuk menggunakan susu formula

Formula merupakan alternatif dari ASI, susu formula ini dibuat dengan bahan khusus, kebanyakan susu formula bayi dibuat dari susu sapi dengan ekstra vitamin dan mineral. Formula juga mengandung lemak sehat dari minyak sayur. Biasanya susu formula dibuat dengan mencampurkan air hangat dan meminumkannya pada bayi. 

Susu formula sangatlah membantu pertumbuhan bayi pada 6 bulan pertama mereka, ketika mereka sudah menginjak 6 bulan pertama, mereka dapat makan makanan pendamping dengan tekstur yang lebih solid. Namun kamu sebagai orangtua perlu tahu bahwa ada juga sebagian anak yang kurang cocok dengan formula yang terbuat dari susu sapi sehingga harus memberikan alternatif lain seperti soya dan bahan lainnya. 

Bagaimana cara mempersiapkan susu formula pada bayi serta apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membuat dan mempersiapkan susu formula? Berikut informasi dari Pregnancy Birth & Baby untukmu. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Faktor apa saja yang membuat seorang ibu memberikan susu formula pada anaknya?

Berikut adalah alasan mengapa ibu memilih menggunakan susu formula. (Foto: Pexels.com/RDNE Stock project)

Beberapa alasan yang membuat para ibu menggunakan susu formula antara lain: 

  • Tidak dapat memproduksi ASI yang cukup dikarenakan kondisi medis yang mengharuskan untuk tidak mengasihi sehingga menggunakan susu formula. 
  • Mengalami pengalaman traumatis yang berdampak juga pada bagian dada sehingga mengharuskan untuk menggunakan susu formula. 
  • Memilih untuk tidak mengasihi karena suatu alasan atau berhenti mengasihi sebelum 12 bulan. 
  • Jika kamu mengalami kondisi yang dapat memberikan ASI namun kesulitan untuk memproduksi atau kurangnya susu yang diberikan, kamu bisa melakukan pola mixed feeding yaitu kondisi bayi yang mendapatkan ASI namun juga formula. 

Cara mempersiapkan susu formula

  • Baca petunjuk di kemasan.
  • Cek jumlah air serta jumlah takaran yang akan dilarutkan.
  • Cuci dan keringkan tangan agar bersih.
  • Pastikan botol yang digunakan sudah tersterilisasi dengan baik.
  • Pastikan juga sudut tempat yang kamu gunakan juga bersih. 

Step-step meracik susu formula

  • Panaskan air.
  • Biarkan air berada di suhu ruang atau menghangat. 
  • Tuang ke dalam botol, kemudian tuang juga takaran susu formula seperti yang ada di dalam instruksi. 
  • Jangan berlebih atau mengurangi dari takaran yang dipinta.
  • Kemudian aduk hingga bubuk formula dan air menyatu.
  • Pastikan suhu sudah sesuai sebelum memberikannya pada anak. 

 

3 dari 3 halaman

Hiegenitas dan cara menyimpan susu formula

Berikut adalah hiegenitas serta cara menyimpan susu formula. (Foto: Pexels.com/Public Domain Pictures)

Kamu dapat menggunakan botol susu formula yang sudah dalam keadaan steril dan juga buat beberapa botol susu sesuai dengan kebutuhan anak, simpan di dalam kulkas jika ingin menyimpan formula.

Jika anakmu tidak menghabiskan susu formulanya atau masih ada sisa di dalam botol, segera buang. Formula dan botolnya telah terkontaminasi setelah bayi meminumnya, jangan menyimpan sisa dari susu formula yang sebelumnya masih ada. 

Jika kamu sedang berpergian, pisahkan antara air dingin, air hangat dan bubuk formula. Campurkan keduanya sebelum diberikan ke anak. Atau kamu juga bisa menjaga suhu formula pada esky (storage pendingin), cold bag, hingga baby bottle pack. 

Jangan pernah untuk memanaskan susu formula pada microwave, hal ini akan menyebabkan susu terlalu panas hingga menyebabkan kebakaran. Lebih baik simpan botol yang berisikan susu formula di dalam wadah berisi air hangat. Bottle warmer juga menjadi pilihan terbaik. 

Selalu ingat untuk membuat susu formula sesuai dengan instruksi yang diberikan di dalam kemasan, jika pemberian formula terlalu sedikit, hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan bayi terhambat dan akan membuat bayi kelaparan. Sementara jika membuat susu formula dengan kadar berlebih akan menyebatkan konstipasi hingga membuat berat badan bayi overwheight. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless