7 Sikap Tenang agar Bisa Melupakan Seseorang yang Tak Bisa Dimiliki

Endah Wijayanti diperbarui 17 Jan 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Patah hati adalah bagian dari kehidupan dan pengalaman jatuh cinta yang penuh warna, terutama ketika harus merelakan seseorang yang tidak bisa dimiliki. Proses melupakan seseorang yang pernah berarti dalam hidup kita memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar. Namun, dengan sikap yang tenang dan positif, kita dapat menghadapi perasaan tersebut dengan lebih baik.

Kali ini kita akan membahas tujuh sikap tenang yang dapat membantu kamu melupakan seseorang yang tidak bisa dimiliki. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Rela Melepaskan Perasaan yang Tak Dibalas

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Sevendeman

 

Melupakan seseorang tidak selalu berarti melupakan perasaan. Terkadang, kita harus merelakan perasaan yang tidak dibalas dan menerima kenyataan bahwa tidak semua cinta berbuah restu. Sikap ini memerlukan keberanian untuk melepaskan dan memulai babak baru tanpa beban perasaan yang membebani.

 

 

 

 

3 dari 8 halaman

2. Berlapang Dada Menerima Pengalaman yang Ada

Selalu ada cara untuk move on./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Setiap hubungan membawa berbagai pengalaman, baik suka maupun duka. Jangan takut untuk merenung dan menerima pengalaman yang telah kita dapatkan dari hubungan tersebut. Berlapang dada dalam menerima kenyataan akan membantu kamu tumbuh sebagai individu yang lebih kuat dan bijaksana.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Lebih Menyayangi Diri Sendiri

ilustrasi memegang bunga/BongkarnGraphic/Shutterstock

Saat mengalami patah hati, penting untuk lebih menyayangi diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri atau menyalahkan diri atas kegagalan hubungan. Luangkan waktu untuk merawat diri, melakukan hal-hal yang kamu nikmati, dan mengenali nilai diri yang sebenarnya.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Mau Berinisiatif untuk Membuat Perubahan Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Melupakan seseorang juga melibatkan kemauan untuk membuat perubahan dalam hidup. Bukan berarti mengubah diri sepenuhnya, tetapi menciptakan kebiasaan dan pola pikir baru yang lebih sehat. Inisiatif ini dapat mencakup mencari hobi baru, meningkatkan keterampilan, atau bahkan merencanakan perjalanan yang lama diinginkan.

 

6 dari 8 halaman

5. Aktif Menjalani Rutinitas yang Lebih Produktif

ilustrasi perempuan kerja/imtmphoto/Shutterstock

Rutinitas harian yang lebih produktif dapat membantu kamu tetap sibuk dan fokus pada hal-hal positif. Tentukan tujuan kecil yang dapat kamu capai setiap hari, baik itu terkait dengan pekerjaan, kesehatan, atau pengembangan pribadi. Dengan cara ini, kamu dapat melihat kemajuan dan menciptakan momentum positif.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Terbuka Menyambut Pengalaman-Pengalaman Baru

ilustrasi perempuan bekerja/Diana Grytsku/Shutterstock

Untuk melupakan seseorang, bukalah diri kamu untuk menerima pengalaman baru. Jangan takut mencoba hal-hal baru, bertemu dengan orang-orang baru, atau menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Pengalaman baru dapat membuka pikiran kamu dan membantu kamu melihat hidup dari sudut pkamung yang berbeda.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Berpandangan Positif terhadap Perjalanan Hidup Sendiri

ilustrasi perempuan bekerja/PanuShot/Shutterstock

Pandanglah hidup kamu dengan sikap positif. Meskipun melupakan seseorang bisa sulit, lihatlah sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk karakter dan ketahanan kamu. Setiap pengalaman, baik menyakitkan atau menyenangkan, memiliki peran penting dalam membentuk diri kamu.

Dengan mengadopsi sikap-sikap tenang ini, kamu dapat membantu diri sendiri untuk melupakan seseorang yang tidak bisa dimiliki dan membangun kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan. Melupakan seseorang memang memerlukan waktu, jadi berikan diri kamu kesempatan untuk tumbuh dan berkembang melalui proses penyembuhan ini ya Sahabat Fimela.