Fimela.com, Jakarta Mengidentifikasi bakat anak adalah bagian penting dari proses pengasuhan. Dengan melakukan hal tersebut dan mendorong mereka untuk mengasah kemampuan dan potensi yang dimiliki, maka akan membuat mereka dapat mengembangkan rasa percaya diri pada diri mereka. Ini membantu mereka membangun jalur karier di kemudian hari. Menunjukkan dukungan dan bimbingan saat mereka menemukan bakatnya akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan sukses.
Namun bagaimana Mom bisa mengidentifikasi bakat-bakat tersebut sedini mungkin? Berikut beberapa tips penting yang akan membantu Mom memulainya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Perhatikan Tanda Peringatan Kebosanan atau Frustasi
Ketika anak-anak merasa bosan di sekolah atau frustrasi dengan sesuatu yang mereka coba lakukan, ini bisa menunjukkan bahwa materi tersebut terlalu maju bagi mereka. Jika hal ini sering terjadi, ini mungkin merupakan tanda bahwa anak memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan teman-temannya dan dapat memperoleh manfaat dari aktivitas yang lebih menantang.
Mom harus berbicara dengan guru atau pelatih mereka untuk mengetahui apakah ada peluang pembelajaran lanjutan untuk anak. Hal ini dapat membantu anak menemukan aktivitas atau keterampilan yang benar-benar menarik minatnya dan akan membantu mengembangkan bakatnya.
2. Perhatikan Minat dan Hobinya
Apa yang anak Anda suka lakukan di waktu luangnya? Jika mereka selalu mengutak-atik barang elektronik atau membuat sesuatu dengan Lego, ini mungkin merupakan tanda-tanda bakat ilmiah. Carilah hobi apa pun yang membutuhkan keterampilan atau kreativitas. Ini bisa menunjukkan bakat seni atau kemampuan musik.
Tentu saja, penting untuk diingat bahwa minat anak dapat berubah, jadi penting untuk tetap berpikiran terbuka dan melakukan penyesuaian. Namun, Mom harus mencatat hobi apa pun yang tampaknya masih ada dan mengeksplorasinya lebih jauh. Mom mungkin terkejut saat mengetahui bakat terpendam yang dimiliki anak.
3. Mendorong Eksplorasi dan Eksperimen
Cobalah mengenalkan anak pada aktivitas baru seperti melukis, membuat patung, menulis, memainkan alat musik, dan lainnya, dan lihat tanggapannya. Ini akan membantu Mom menentukan apakah mereka tertarik pada aktivitas tertentu dan memberi Mom gambaran tentang bakat apa yang mungkin mereka miliki.
Dan jika anak ragu atau tidak mau mencoba sesuatu yang baru, jangan menyerah. Dorong mereka dengan memuji upaya mereka dan memberi tahu mereka bahwa melakukan kesalahan tidak masalah. Semakin nyaman mereka merasa dengan aktivitas tertentu, semakin besar kemungkinan mereka akan mengeksplorasi lebih jauh dan berpotensi menemukan bakat yang belum ditemukan.
4. Bicaralah dengan Guru dan Profesional Lainnya
Guru anak dapat memberikan wawasan berharga mengenai kemampuan akademik apa yang dia miliki dibandingkan dengan siswa lain di tingkat kelas yang sama. Akan bermanfaat juga untuk berbicara dengan para profesional seperti dokter, psikolog, konselor, tutor, pelatih, dan lainnya, yang mungkin memiliki informasi tambahan tentang potensi keterampilan dan minat anak.
Banyak sekolah menawarkan program dan sumber daya yang membantu mengidentifikasi bakat dan kemampuan anak. Berbicara dengan staf sekolah dapat memberi Mom gambaran tentang program apa yang tersedia untuk anak dan program mana yang paling cocok untuk mereka.
5. Jelajahi Kegiatan Ekstrakurikuler
Daftarkan anak untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti tim olahraga, kelas seni, pelajaran musik, dan masih banyak lagi. Jika mereka belum berpartisipasi dalam satu atau lebih program tersebut di sekolah. Hal ini akan memungkinkan mereka menjelajahi berbagai bidang dan menemukan bidang mana yang mereka kuasai dan paling mereka sukai, cara hebat lainnya untuk mengidentifikasi bakat terpendam.
Dan jika anak akhirnya menemukan aktivitas yang mereka sukai dan kuasai, dorong mereka untuk terus melakukannya! Mom dapat melakukan ini dengan memberikan dukungan dan sumber daya, seperti instrumen berkualitas tinggi, perlengkapan seni, buku, dan lainnya. Mom bahkan dapat mendaftarkan mereka ke kelas atau lokakarya untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan di bidang tersebut. Misalnya, jika anak memiliki bakat menari, pertimbangkan untuk mendaftarkannya ke kursus ballroom untuk anak. Di sini, mereka dapat mempelajari langkah-langkah dasar dan keterampilan teknis dalam lingkungan yang menyenangkan dan mendukung. Selain itu, mentor mereka di sini akan dapat memberikan nasihat dan bimbingan yang berharga seiring kemajuan mereka.
6. Mendengarkan Anak Secara Aktif
Terakhir, jangan lupa tips terpenting dengarkan anak. Mereka mungkin tidak selalu mengartikulasikan apa yang mereka inginkan atau butuhkan secara verbal, namun jika Mom memperhatikan dan mengamati perilaku mereka dengan cermat, Mom akan dapat mengetahui dengan baik aktivitas apa yang mereka sukai dan apa yang mereka sukai.
Mengidentifikasi bakat anak sejak dini dapat menyiapkan mereka untuk sukses di kemudian hari dengan memungkinkan mereka untuk fokus mengembangkan keterampilan tersebut lebih lanjut saat masih cukup muda untuk membuat kemajuan yang berarti setiap hari. Dengan mengikuti tips berikut, orangtua dapat memperoleh wawasan berharga tentang kehidupan mereka. kemampuan anak-anak, dan lebih mempersiapkan mereka untuk kesuksesan masa depan.