Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua tentu ingin anaknya mengalami masa tumbuh kembang yang sempurna. Baik secara fisik, mental, maupun sosial. Bicara soal tumbuh kembang anak secara fisik bukan cuma soal tinggi maupun berat badan. Melainkan juga bentuk gigi yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak. Bagaimana bisa?
Dijelaskan oleh drg. Yulita Bong selaku CEO Audy Dental Clinic bahwa secara umum seseorang yang memiliki struktur gigi rapi cenderung lebih percaya diri dalam bersosialisasi. Terlepas dari faktor genetik, seseorang dapat memiliki kerapihan gigi yang optimal jika orangtua rutin membawa anak kontrol dokter gigi sejak kecil.
Dengan kontrol sejak dini, dokter gigi anak akan memantau secara berkala untuk memastikan pertumbuhan gigi baru maupun rahang pada anak bisa sesuai. Sehingga dapat mencegah pertumbuhan gigi yang miring, gingsul, maupun bahkan permasalahan gigi lainnya yang berpengaruh pada penampilan seseorang.
"Idealnya (kontrol gigi anak) dari giginya sudah ada. Gigi anak itu tumbuhnya kan satu persatu. Jadi kita bisa cek perkembangan giginya seperti apa. Kontrol gigi sejak anak-anak juga bisa mengurangi potensi penggunaan kawat gigi saat remaja maupun dewasa," jelas drg. Yulita Bong.
Manfaat kontrol gigi sejak kecil
Drg. Yulita Bong pun menyadari orangtua milenial saat ini lebih peka untuk membawa anak kontrol ke dokter gigi secara rutin. Selain untuk memastikan kerapihan gigi, kontrol rutin juga dapat mengurangi trauma anak terhadap dokter gigi.
"Orangtua sekarang sudah tau anak-anak itu sudah harus ke dokter gigi dari kecil. Kalau ngga dibiasain, ke dokter gigi hanya karena terasa sakit, (pengalaman) ke dokter gigi jadi terasa ngga menyenangkan untuk anak-anak. Tapi kalau dibiasakan dari awal, dia akan punya memori menyenangkan dengan playground, es krim misalnya, atau pengalaman menyenangkan lainnya," jelas drg. Yulita.
Lebih lanjut drg. Yulita Bong menjelaskan orangtua juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi anak perihal kebiasaan buruk anak yang berpotensi mengubah bentuk gigi dan mulut anak. Misalnya saja kebiasaan mengisap jempol yang membuat rahang anak menjadi lebih maju. Melalui perawatan gigi orthodonti, dokter gigi anak biasanya memiliki alat yang dapat membantu mengurangi kebiasaan anak mengisap jempol.
Desain ruang dokter yang menyenangkan
Perawatan gigi ortodonti sendiri jadi salah satu layanan yang diunggulkan di Audy Dental Clinic. Terbaru, Audy Dental Clinic membuka klinik terbarunya di kawasan Kemang yang memiliki layanan yang lebih komprefensif dan fasilitas canggih, seperti Cone Beam Computed Tomography atau CBCT.CBCT merupakan sebuah teknologi yang memberikan gambaran tiga dimensi akurat tentang kondisi gigi, rahang, dan struktur anatomis kepala dan wajah.
Di sini, tersedia dental unit khusus untuk anak-anak bernama Audy Kids dengan desain yang menyenangkan. Tersedia playground yang cukup luas untuk anak bermain sembari menunggu panggilan dokter. Di dalam ruangan dokter pun tersedia monitor untuk anak menyaksikan video sehingga dapt terdistraksi saat perawatan gigi berlangsung.
Perawatan estetika
Dibukanya Audy Dental Clinic di Kemang juga menjadi penanda ekspansi Audy Group ke ranah estetika dengan hadirnya Aesthica Plastic Surgery & Aesthetic Center. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih, keahlian Dokter Spesialis Bedah Plastik, Kulit, dan Kecantikan, serta material berkualitas tinggi, Aesthica Plastic Surgery & Aesthetic Center menawarkan rangkaian layanan bedah plastik dan estetik yang aman dan efektif.
Beberapa layanan unggulan Aesthica pada bedah plastik diantaranya adalah blepharoplasty, liposuction, face lift, buccal fat removal, breast augmentation, serta fat transfer. Selain itu, terdapat pula layanan estetik seperti laser, hydra facial, botox, hingga skin booster. Tiap layanannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan estetika masa kini.