Fimela.com, Jakarta Bibir juga menjadi salah satu bagian tubuh perempuan yang sangat digandrungi, terlebih jika bentuknya sesuai dan sangat cocok untuk dikenakan berbagai lipstick. Banyak sekali postingan di berbagai media sosial akan perempuan dengan postur bibir yang ideal, dari postingan-postingan tersebut tidak heran jika melihat banyaknya orang yang iri atau bahkan insecure dengan postur bibir yang dimilikinya.
Maka dari itu banyak orang yang melakukan filler bibir agar memiliki bentuk bibir yang lebih ideal serta rapi dan tentunya menambah kepercayaan diri. Bahkan dalam hubungan asmara atau berkencan sekaligus, postur bibir menjadi salah satu daya tarik para pria untuk mendekati perempuan yang ingin dikencani.
Biasanya sebelum acara-acara tertentu, filler bibir akan dilakukan oleh perempuan. Tentu saja upaya ini diharapkan membuahkan hasil bibir yang plump serta lebih natural. Namun sayangnya, tidak sedikit jika adanya malpraktik dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Kamu mungkin pernah mendengar cerita adanya masalah atau gangguan kesehatan khususnya pada bagian bibir setelah melakukan filler.
Maka dari itu, sebelum melakukan filler bibir, kamu harus melakukan riset serta mencari tahu jenis filler yang aman untuk digunakan, tentu saja kamu juga harus tahu efek samping dari pemasangan filler bibir. Berikut 4 hal yang harus kamu ketahui sebelum melakukan filler bibir dari Glow Days.
1. Memilih tempat filler bibir yang memiliki review serta profesionalitas yang baik
Hal pertama yang harus kamu ketahui sebelum melakukan filler bibir adalah mengetahui apakah tempat yang menjadi daya tarik untuk melakukan filler bibir ini terpercaya. Memilih tempat dengan dokter yang terkualifikasi secara profesional sangatlah penting.
Kamu juga bisa melakukan riset dengan membaca review serta pengalaman langsung dari berbagai media, banyak sekali cerita dokter-dokter nakal yang melakukan filler bibir secara tidak profesional. Jangan tergiur juga dengan harga yang relatif lebih murah dari standar karena bisa jadi filler yang dilakukan tidak sesuai dengan keinginanmu.
2. Ketahui tipe filler bibir yang sering dilakukan oleh berbagai dokter kecantikan
Hal kedua yang harus dihindari adalah filler palsu hingga filler permanen. Zaman dulu, kolagen menjadi cara untuk mendapatkan bibir yang pouty, permasalahannya tidak banyak orang yang menginginkan final result seperti itu sehingga banyak yang meninggalkan kolagen.
Saat ini orang-orang beralih filler dengan hyaluronic acid. HA ini dapat menyatu dengan kulit serta memiliki kekenyalan layaknya air, selain itu HA juga bersifat sementara dan bisa terurai jika dibutuhkan dan memang adanya komplikasi setelah pemasangan.
Kamu juga harus melakukan riset awal mengenai brand yang memastikan lip fillermu terpasang dengan baik. Check dari sumber terpercaya hingga konsultasikan saja ke dokter yang menanganinya.
3. Berapa lama hasil filler bibir akan terlihat?
Ketika kamu melakukan filler bibir, bibirmu akan terlihat lebih 'membengkak' sekitar 24 jam pertama. Penampilan ini tidak begitu mempengaruhi hasilnya, akan tetapi jika bibirmu terlihat lebih besar setelah treatment filler, seharusnya akan berkurang secara perlahan.
Biasanya dokter yang menangani akan memintamu untuk konsul kembali setelah treatment filler untuk melihat kondisi bibir serta memberikan pertanyaan terkait kondisi bibir. Agar dapat memiliki filler bibir yang maksimal, kamu bisa menyesuaikan dengan jadwalmu, jika kamu punya acara besar, hindari melakukan filler bibir dalam waktu dekat. Biarkan selama beberapa minggu hingga bibirmu dapat menyesuaikan dengan kondisinya.
4. Keamanan filler bibir
Apakah filler bibir aman? Belakangan ini, filler bibir dengan hyaluronic acid fillers sudah direkomendasikan oleh berbagai praktisi kecantikan. Namun jika kamu mengalami masalah setelah melakukan filler, sebaiknya segera hubungi dokter kecantikan. HA filler ini memang mudah untuk diurai namun lebih rumit dibandingkan dengan lip filler kolagen.
Selain itu, jika tidak dilakukan secara profesional, augmentasi bibir dapat berbahaya hingga menjadi gangguan sekitar vaskular. Sangatlah penting untuk mengetahui regulasi filler di berbagai negara semisal di Inggris tidak diregulasikan filler tersebut.
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Timeless