Upacara ini ditandai dengan menorehkan sedikit bedak dan minyak wangi kepada mempelai oleh keluarga kerajaan dan keluarga pengantin wanita secara bergantian. Ritual ini dimaksudkan untuk melambangkan kesuburan dan kekayaan.
Pangeran Abdul Mateen melangkah ke Balai Singgahsana Indera Buana, mengenakan kostum pernikahan tradisional yang disebut sepangadak merah dan regalia, diapit oleh Yang Mulia Pangeran Haji Sufri Bolkiah. [@anis.haikk/@borneobulletin/d.anisharosnah]
Setelah Baginda mengijinkan Pangeran 'Abdul Mateen meninggalkan Balai Singgahsana Indera Buana, dilanjutkan dengan sang mempelai wanita.
Mengikuti persetujuan Yang Mulia, Yang Mulia Dayang Anisha Rosnah kemudian berjalan menuju Balai Singhahsana Indera Buana, juga mengenakan sepangadak merah. [@anis.haikk/@borneobulletin/d.anisharosnah]
Berbeda dari tampilannya saat acara khatam Quran dan tunangan, kali ini, Anisha tampak dirias dengan makeup bold yang berfokus pada riasan mata yang tajam. Membuatnya terlihat makin memesona di hari bahagia itu. [@anis.haikk/@borneobulletin/d.anisharosnah]