Fimela.com, Jakarta Menjadi salah satu artis terkaya di Indonesia, Raffi Ahmad tak mendapatkannya secara instan. Ia memulai kariernya dari nol, dengan perjalanan yang turun naik laksana roller coaster.
Namun, kini dirinya berada pada posisi puncak. Sekarang, selain dikenal sebagai artis, suami Nagita Slavina itu adalah seorang pengusaha dengan bisnis yang menggurita. Raffi mengaku bahwa keberhasilannya tak lepas dari peran orang tuanya.
Dalam perbincangannya dengan Wendy Cagur di kanal YouTube Wendy Cagur, Raffi Ahmad mengatakan bahwa dirinya selalu terngiang dengan nasehat dari mendiang ayah. Padahal, Raffi mengaku jarang bertemu.
"Gue dulu ama bokap jarang ketemu, tapi ada hal-hal, ni kalau anak laki-laki terutama ya. Ada hal-hal tentang hidup yang harus kita sebagai bapak yang turun," kata Raffi Ahmad, belum lama ini.
Jadi Pegangan Hidup
Raffi Ahmad mengatakan bahwa sosok bapak merupakan tokoh penting dalam kehidupan, terutama bagi anak laki-laki. Seperti dirinya yang sampai sekarang masih teringat dengan bermacam nasehat mendiang bapaknya.
"Gue pun sampai sekarang, bapak gue udah meninggal, masih ada di pikiran, kata bokap gue dulu, kita sebagai laki-laki harus kerja, harus ini, harus ini," tuturnya.
Menurut Raffi, ajaran hidup yang diberikan oleh bapaknya tak bisa didapatkan di pendidikan formal. "Itu kan ga ada di sekolah," sambung ayah dari Rafathar dan Rayyanza tersebut.
Berperan Jadi Ayah
Dan sekarang, setelah dirinya menikah dan memiliki anak, Raffi pun berusaha menjadi seorang ayah yang juga bertanggung jawab pada pendidikan anak-anaknya. Bukan seperti saat sekolah, namun ia memberikan ajaran seperti mendiang ayahnya.
"Jadi pas kemarin tuh, ketika Rafathar itu dipukul, gue cari momen, ajak kemana Rafathar. Gue tanya kenapa, gak apa, gini gini, ya akhirnya gue masukin ke dia," ujar Raffi Ahmad.
"Rafathar ga boleh pukul orang. tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar bertahan, Rafathar harus membela diri. Kalau memang harus pukul balik, serang balik gak apa-apa. Intinya kamu gak boleh diinjak-injak dan kamu gak boleh diintimidasi sama orang, apalagi kalau kamu tidak salah," ujarnya.
Raffi berharap apa yang dinasehatkan olehnya bisa menjadi pegangan sang anak di masa ke depannya. "Nah itu yang harus gue masukin ke dia, jadi survive dia, sebagai laki-laki untuk dia hidup juga. Ada part yang kita sebagai bapak tuh masuk," papar Raffi Ahmad.