6 Alasan Pria Memilih Jomblo daripada Menjalin Hubungan Romantis dengan Seseorang

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 09 Jan 2024, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pria selalu bertanya-tanya tentang fakta, mengapa saya masih lajang? Bahkan jika pria tidak banyak berbicara tentang emosi mereka, mereka merasa kesepian pada saat cinta dan kehadiran pasangan tidak ada dalam hidup mereka. Entah itu tentang harga diri mereka atau kurangnya kepercayaan dalam hidup mereka, beberapa pria tampaknya tidak dapat berkomitmen pada hubungan yang cukup stabil untuk mempertahankannya. Tetapi mengapa beberapa pria memilih lajang? Penasaran dengan alasannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Menjelajahi Diri Sendiri

Banyak pria di usia 20-40 tahun merasa perlu menjelajahi diri sendiri sebelum terikat dalam hubungan yang serius. Mereka ingin memiliki ruang untuk mengembangkan potensi diri, mengejar passion, dan menemukan identitas mereka tanpa adanya ketergantungan pada pasangan. Ini bukan berarti mereka takut, melainkan suatu bentuk penghargaan pada perjalanan pribadi.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

2. Fokus pada Karier dan Ambisi

ilustrasi pria bersantai/copyright by theshots.co (Shutterstock)

Karier dan ambisi seringkali menjadi fokus utama para pria di usia produktif ini. Banyak yang merasa bahwa terlibat dalam hubungan yang serius dapat mengalihkan perhatian dari pencapaian profesional. Mereka ingin membangun fondasi karier yang kuat sebelum memasuki fase kehidupan berkeluarga. Ini adalah langkah bijak untuk memastikan stabilitas masa depan.

3 dari 6 halaman

3. Kebebasan dan Felksibilitas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Tom Wang

Melajang memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang sulit dicapai dalam hubungan serius. Pria sering menghargai kemampuan untuk membuat keputusan tanpa harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pasangan. Kebebasan ini memberi mereka ruang untuk mengejar impian dan eksplorasi pribadi.

4 dari 6 halaman

4. Tuntutan Masa Kini

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Nutlegal Photographer

Tuntutan hidup modern, seperti jadwal yang padat dan tekanan pekerjaan, membuat banyak pria merasa sulit untuk memberikan komitmen penuh dalam sebuah hubungan. Mereka mungkin merasa bahwa mereka belum siap untuk menanggung beban tambahan yang datang dengan kehidupan pasangan. Ini adalah refleksi dari realitas dunia yang terus berubah.

5 dari 6 halaman

5. Mendefinisikan Kembali Arti Hubungan

(c) Shutterstock

Beberapa pria mungkin melihat ulang arti dari hubungan yang konvensional. Mereka mungkin lebih memilih bentuk hubungan yang lebih terbuka, tidak terikat, atau tanpa label. Hal ini mencerminkan keragaman pandangan terhadap cinta dan hubungan di era modern ini.

6 dari 6 halaman

6. Pengalaman Pribadi yang Menyentuh

ilustrasi pria tersenyum/Photo by Gabby k from Pexels

Pengalaman pribadi, seperti perceraian orang tua atau hubungan masa lalu yang menyakitkan, dapat mempengaruhi pandangan pria terhadap hubungan. Beberapa mungkin merasa lebih nyaman untuk menjaga jarak demi melindungi diri mereka dari potensi kekecewaan di masa depan. Terkadang kebijaksanaan datang dari pelajaran hidup yang dalam.

Penting untuk diingat bahwa pilihan untuk melajang adalah hak setiap individu dan bukan suatu keputusan yang harus dihakimi. Ini adalah wujud dari berbagai kebutuhan, impian, dan perjalanan unik setiap orang. Mari hormati dan dukung pilihan yang mereka buat, sambil tetap berbagi kasih sayang dan pengertian di sepanjang perjalanan kita masing-masing.