Fimela.com, Jakarta Mata merupakan salah satu alat indera terpenting bagi tubuh. Dengan mata, kita bisa melihat dunia sekitar. Maka dari itu, mata perlu dijaga kesehatannya supaya terhindar dari gangguan dan penyakit.
Gangguan dan penyakit mata bisa muncul kapan saja. Gangguan seperti mata kering, katarak, gangguan retina dan berbagai penyakit lainnya dapat mengganggu penglihatan, baik orang dewasa maupun anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mungkin lebih membutuhkan bantuan orangtua untuk menjaga kesehatan matanya.
Dalam masa pertumbuhan anak-anak, penting bagi para orang tua untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mata anak. Dimulai dari hal yang sederhana, orangtua dapat membantu anak memiliki mata yang sehat dan terbebas gangguan. Menanamkan kebiasaan sehat sejak usia muda dapat membantu memastikan anak menerapkan kebiasaan tersebut hingga dewasa.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan orangtua untuk membantu menjaga kesehatan mata anak? Simak informasi selengkapnya yang diberikan oleh KMN EyeCare berikut ini!
What's On Fimela
powered by
1. Makan sehat setiap hari
Kamu adalah apa yang kamu makan. Jadi, mengapa tidak makan makanan yang sehat dan seimbang untuk kesehatan mata dan tubuh? Mulailah memberikan adupan makanan sehat dan begizi seimbang pada anak sejak kecil. Dorong mereka untuk membuat pilihan makanan yang sehat dan kayanakan nutrisi seiring bertambahnya usia.
Biasakan anak untuk mengonsumsi banyak sayuran dan buah segar, biji-bijian dan susu. Pilih daging tanpa lemak, unggas, dan ikan. Sertakan juga kacang-kacangan dan telur.
2. Menggunakan alat pelindung mata
Cedera mata pada anak dapat terjadi karena banyak hal. Misalnya, cedera dapat disebabkan oleh benda asing, paparan bahan kimia, trauma karena benda tajam ataupun trauma tumpul.
Orangtua perlu menyimpan mainan di tempat yang aman untuk menghindari cedera mata pada anak. Gunakan alat pelindung mata yang seduai dengan aktivitas, seperti kacamata olahraga saat berenang, bersepeda, dan kacamata hitam saat bepergian ke tempat yang terik. Selain itu, selalu kenakan pula kacamata pelindung pada anak saat berada di sekitar bahan kimia, atau saat melakukan eksperimen sains.
3. Cukupi kebutuhan air putih
Cara merawat kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan menjaga asulan air setiap harinya. Bayi membutuhkan 0,7 hingga 0,8 liter cairan per hari dari ASI atau susu formula, sementara anak-anak membutuhkan antara 4 cangkir (untuk usia 1 tahun) dan 6 hingga 8 cangkir per hari (untuk remaja). Air putih adalah pilihan cairan yang terbaik.
Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk masalah penglihatan, seperti mata kering dan gatal. Ajari anak untuk memulai hari dengan segelas air dan selalu bawa botol air isi ulang saat belergian.
4. Bermain di area terbuka
Anak-anak membutuhkan air, sinar matahari, dan udara segar untuk tumbuh sehat dan kuat. Area di luar ruangan sangat cocok untuk mendorong kebiasaan hidup sehat dan menjaga kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa kebiasaan anak-anak yang lama menatap layar karena sering bermain gawai telah berkontribusi menyebabkan terjadinya miopia. Selain itu, pastikan area bermain anak aman dan tetap awasi aktivitasnya dari risiko bermain di area yang berbahaya.
5. Melatih penglihatan anak
Orangtua dapat membantu menstimulasi perkembangan penglihatan anak dengan menyediakan mainan dan aktivitas yang merangsang secara visual. Hal ini bisa sesederhana menyediakan gambar hitam dan putih sejak lahir, menyusun balok bangunan berwarna cerah saat balita, dan aktivitas apa pun yang mendorong koordinasi tangan dan mata saat mereka dalam masa pertumbuhan.
Saat ini tersedia banyak aplikasi pendidikan untuk anak-anak, ingatlah untuk menetapkan batas waktu menatap layar dan istirahatkan mata secara berkala. Aturan 20-20-20 sangat bagus diterapkan bagi anak-anak. Setiap menatap layar 20 menit, maka mata wajib beristirahat selama 20 detik sambil melihat jauh dengan jarak 20 feets (sekitar 6 meter).
6. Hindari mainan keras dan tajam
Inovasi bentuk mainan anak-anak terus berkembang saat ini. Berbagai variasi bentuk mainan hadir untuk anak-anak. Orangtua harus pintar-pintar menyeleksi mainan yang aman bagi anak-anak. Hindari mainan yang memiliki ujung atau permukaan tajam karena dapat berisiko fatal untuk kesehatan mata anak.
Untuk meminimalisir cedera pada mata, pilihlah mainan yang lunak atau tumpul. Selain itu, orangtua juga perlu mengawasi anak saat bermain. Bahkan permainan yang tampaknya tidak berbahaya, seperti permainan papan misalnya, kesalahan sekecil apapun atau gerakan tangan orang lain yang tidak sengaja dapat mengenai dan mencederai mata.
7. Rutin periksa kesehatan mata anak
Cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Penting untuk membawa anak periksa mata secara teratur. Begitu banyak anak yang tidak terdiagnosis masalah mata karena mereka tidak mengeluh atau kelainannya tidak terlihat oleh orangtua.
Anak-anak sangat mudah beradaptasi dan akan bertahan dengan penglihatan yang buruk, karena mereka tidak menyadarinya. Melakukan pemeriksaan mata setiap tahun akan mendorong kesehatan mata dan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mata secara dini. Pilih dokter spesialis mata anak terbaik untuk memastikan kesehatan mata anak terjaga.
Penulis: Denisa Aulia