Fimela.com, Jakarta Ragam kuliner Indonesia memang sangat kaya, ada banyak sekali makanan tradisional yang patut diperkenalkan secara luas dan dipertahankan, salah satunya adalah lapa-lapa khas Sulawesi Tenggara. Lapa-lapa sekilas mirip dengan lepet atau buras di Pulau Jawa, bahkan mengingatkan kita dengan lemang. Cara pembuatannya juga cukup mirip, namun mungkin isiannya yang berbeda. Lapa-lapa umumnya dibuat dan disantap saat ada perayaan besar seperti acara-acara adat, lebaran dan semacamnya. Jika tertarik membuatnya, ini dia resep lapa-lapa yang patut dicoba.
Bahan:
- 500 gram beras ketan putih
- 100 gram beras ketan merah
- 300 ml santan cair
- 1-2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 2 sdm minyak goreng
Bungkus lapa-lapa:
- daun pisang secukupnya
- 10-12 lembar janur (daun kelapa masih kuncup)
Cara membuat:
- Campurkan kedua jenis beras ketan. Cuci bersih dan rendam selama 2 jam. Cuci bersih dan tiriskan.
- Masukkan beras ketan ke dalam wajan besar.
- Masukkan santan, garam dan daun pandan. Aduk rata dan masak hingga beras ketan matang. Aduk terus agar tidak gosong dan gunakan api kecil jika santan sudah mendidih.
- Jika air santannya sudah habis dan beras ketan cukup lembek, angkat. Sisihkan daun pandannya.
- Ambil janur dan lapisi dengan daun pisang. Beri isian beras ketan, tutup dan ikat dengan janur.
- Jika tidak cukup, bisa menggunakan tali rafia atau benang tebal. Lakukan hingga isian habis.
- Panaskan kukusan, masukkan semua lapa-lapa dan kukus selama 2-3 jam lamanya. Angkat.
Nikmati lapa-lapa sebagai camilan atau bahkan pengganti nasi saat makan lauk dan sayur bersantan.
#Breaking Boundaries