Segera Tayang, 13 Bom di Jakarta Pakai Senjata dan Ledakan Asli hingga Sutradara Jadi Kameramen

Della Fadhillah A diperbarui 21 Des 2023, 23:33 WIB

Fimela.com, Jakarta Akan tayang sebentar lagi di seluruh bioskop Indonesia tepat pada 28 Desember 2023, film 13 Bom di Jakarta begitu dinantikan oleh khalayak luas karena diklaim sebagai film action terbesar di Indonesia. Menyuguhkan aksi laga mata-mata, film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dengan para aktor dan aktris profesional tanah air, seperti Lutesha, Rio Dewanto, Ganindra bimo, Niken Anjani hingga pelantun Bitterlove ialah Ardhito Pramono. 

Film ini mengisahkan dalam satu rentang waktu yang diciptakan, kota Jakarta mengalami teror 13 bom yang disebarkan oleh sekelompok teroris yang akan diledakkan dalam setiap 8 jam sekali. Serta, filmnya akan melibatkan 3 point of view yaitu dari sudut pandang masyarakat sipil, teroris, dan dari badan intelijen. 

Lalu, usai merilis official trailer 2, banyak dari masyarakat khususnya pecinta film yang semakin ingin menyaksikan 13 Bom di Jakarta. Apalagi terdapat fakta-fakta menarik dan mencengangkan dalam film ini, mulai dari alur cerita hingga proses syutingnya.

Berikut sederet fakta menarik dari film 13 Bom di Jakarta dan patut dijadikan tontonan akhir tahun. 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Keaslian Senjata, Tembakan, dan Ledakan

Film 13 Bom di Jakarta (Youtube/VisinemaPictures)

Pada kesempatan media visit di Kapanlagi Youniverse, Niken Anjani dan Ganindra Bimo menceritakan betapa aslinya senjata yang digunakan dalam setiap adegan berkaitan. Mulai dari pistol-pistol atau senjata yang digunakan, peluru, bahkan suaranya pun benar-benar sama seperti suara senapan asli. Dari pagi sampai malem, para pemain tetap full memegang senjata. Selain itu, efek-efek dari ledakan yang memang nyata, mengharuskan para pemeran untuk terbiasa. 

3 dari 5 halaman

Pembekalan Ilmu yang Sangat Menunjang

Film 13 Bom di Jakarta (Youtube/VisinemaPictures)

Dengan adanya properti seperti senjata asli, tentu masing-masing pemain diberi pembekalan yang teramat mumpuni untuk bisa menampilkan adegan terbaik. Seperti adanya workshop untuk mengang senjata dengan disiplin militer, walaupun karakternya tidak ada hubungan dengan militer. Meskipun dibekali bootcamp hanya 3 hari, akan tetapi time frame 2 bulan sebelum syuting sudah sangat menunjang pengetahuan dan pembelajaran para pemain peran. 

Selain itu tata cara dan tata letak senjata pun memang tidak sembarangan, mengingat senjata tersebut asli, dan para pemeran sudah dilatih saat persiapan. Ketika di lokasi syuting, pemeran yang memegang senjata, harus bertanggung jawab penuh dengan senjata masing-masing. 

4 dari 5 halaman

Adegan Car Chasing

Film 13 Bom di Jakarta (Youtube/VisinemaPictures)

Serunya lagi, film 13 Bom di Jakarta akan menampilkan adegan car chasing. Ini merupakan salah satu adegan yang sangat dinantikan oleh mereka yang ingin menonton. Pada adegan tersebut memang ada pemeran pengganti. Sedari awal, tim produksi sudah mempersiapkan keamanan dan protokol safety yang matang. 

5 dari 5 halaman

Sutradara Terjun Sebagai Kameramen

Angga Dwimas Sasongko. (Foto: Dok. Instagram @anggasasongko)

Angga Dwimas Sasongko memang dikenal sebagai sutradara yang tidak mau diam. Ia seringkali terlibat langsung dalam pengambilan adegan-adegan di film garapannya. Pada 13 Bom di Jakarta, ia merangkap menjadi kameramen, salah satu adegannya adalah saat adegan banting dengan karakter yang diperankan Ganindra Bimo, sang sutradara rela ikut jatuh dengan aktornya itu demi mendapatkan hasil maksimal dalam adegan tersebut.