Fimela.com, Jakarta RAN sudah bekarya di dunia musik tanah air sejak 2006, Rabu, 20 Desember 2023 kemarin grup band yang beranggotakan Rayi, Nino dan Asta tersebut sukses menggelar konser tunggalnya guna merayakan ulang tahunnya yang ke-17 di Basket Hall, Senayan, Jakarta. Sebanyak 3000 orang penonton datang memenuhkan venue dan memeriahkan acara dengan bernyanyi bersama.
Sebelum acara dimulai, RAN sempat melakukan koferensi pers dan menceritakan tentang perjalan 17 tahun grup band mereka dan membeberkan rahasia langgengnya. Selain itu, RAN juga bercerita tentang lagu pertama yang mereka ciptakan.
“Kalau ga ada pandangan pertama ga ada lagu-lagu yang lain,” ucap Nino saat acara konferensi pers.
“Pandangan Pertama yang pertama kali kita ciptakan bertiga,” saut Rayi menambahkan.
“Waktu itu buat kompetisi bikin album, kita bertiga bikin albumnya, kebetulan harus dibawakan juga, tapi setelah itu kita sempat ga bikin lagu lama, baru kita bikin lagi yang lainnya, akhirnya terciptalah RAN,” tambah Rayi lagi.
Saling Menghargai
Nino sebagai salah satu member dari RAN juga mengungkap bahwa mereka bisa langgeng sampai saat ini tanpa berganti personil itu karena mereka berusaha untuk saling menghargai satu sama lain. Mereka mempunyai mimpi yanh sama di RAN tapi sebagai pribadi, para personil RAN juga punya mimpi masing-masing.
“Salah satu kunci suksesnya RAN untuk kita bertiga bisa jalan bareng adalah kami bertiga tuh selalu menghargai mimpi satu sama lain,” kata Nino.
“Maksudnya kita sebagai sebuah kesatuan di RAN kita punya mimpi bersama-sama, sebagai pribadi juga kita punya mimpi masing-masing, Asta mau bikin apa, gue mau bikin apa, Rayi mau solo karir, gita ga pernah ‘lo ko solo karir? kita kan RAN!’ nah gapernah,” tambahnya.
“Kita belajar dari pengalaman banyak grup musik yang kayaknya harus berantem dan bubar karena ada satu atau dua personilnya yang ingin solo karir,” tambahnya lagi.
Komunikasi yang Baik
Selain saling menghargai mimpi tiap orangnya, Nino juga menambahkan bahwa sempat ada sifat posesif dari setiap personil agar grupnya tetap berdiri, namun selalu tetap diingatkan bahwa RAN itu bukan sekedar grup band tetapi rumah. Rayi juga bicara bahwa menjaga komunikasi dalam suatu grup band itu sangat penting.
“Kita ada posesifnya, selalu mengingatkan RAN itu rumah tapi sisanya kita selalu mensupport karya masing-masing dari Rayi, Asta dan Nino,” kata Nino.
“Sama komunikasi sih yang paling penting juga, 17 tahun bareng, kita udah kayak keluarga beneran, apapun itu waktu kita jalani bersama biasanya komunikasinya harus selancar mungkin,” tambah Rayi.