Fimela.com, Jakarta Tika Panggabean berbagi cerita tentang status singlenya di usia 53 tahun. Meski belum menikah, dia menikmati kehidupannya dan tidak merasa perlu terburu-buru mengubah status tersebut. Personel Project Pop ini menjelaskan pandangannya mengenai pasangan hidup. Baginya suami adalah seorang teman dalam hidup.
"Suami tuh kadang-kadang cuma status, kalau buat gue, gue punya teman hidup dalam artian teman suka dan duka, bisa berantem bareng, ketawa bareng, sedih bareng, terus punya teman hidup yang frekuensinya sama," katanya seperti yang dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (20/12/2023).
“Kalaupun gue dipertemukan Tuhan dengan teman yang seperti itu tapi kita tidak berjodoh as a husband and wife, enggak apa-apa. Tapi kalau nanti Tuhan kasih teman hidup bonusnya teman hidup ini jadi suami, wah puji Tuhan,” tambah Tika Panggabean.
Selektif
Tika Panggabean masih melajang bukan karena takut pada pernikahan. Dia hanya lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih pasangan.
"Nggak sih, cuma gue lebih berhati-hati, karena gue melihat sekeliling, teman-teman kan curhatnya ke gue, kalau kata teman-teman secara text book mungkin sudah mengerti, tinggal praktiknya aja. Cuma kan lo mau ngerti teorinya pun kan praktiknya beda-beda," jelasnya.
Takdir
Bagi Tika, tidak ada patokan soal usia untuk menikah. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Jika jodohnya datang di usia senja, bagi Tika itu bukanlah sebuah masalah. Semuanya kembali kepada takdir yang telah ditentukan Tuhan.
“Tapi gue juga nggak pengin jadi takut, cuma berhati-hati aja. Makanya kalau ada yang bilang 'Umur 50 belum nikah'. ya kalau Tuhan bilang gue kawinnya umur 70, 75, saat itu gue juga ketemu teman hidup, suami, terus kita hidup 10 tahun dan sama-sama mati,” ungkapnya.