Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti sudah tidak asing lagi dengan softlens atau lensa kontak, kan? Beberapa orang yang memiliki masalah penglihatan menjadikan softlens sebagai pengganti kacamata karena dinilai lebih praktis untuk digunakan sehari-hari. Selain itu, penggunaan softlens juga bisa membuat mata terlihat lebih cantik.
Lensa kontak atau softlens bermanfaat untuk membantu penglihatan mata. Layaknya kacamata, lensa kontak bisa mengatasi refraksi mata, atau gangguan penglihatan yang meliputi mata minus (miopi), plus (hipermetropi), serta mata silinder (astigmatisme). Selain bisa mengatasi gangguan penglihatan, lensa kontak juga banyak digunakan untuk tujuan estetika.
Ada banyak lensa kontak yang tersedia di pasaran dengan brand, harga, warna dan jenis lensa kontak, yang bervariasi. Nah, sebelum membeli lensa kontak, ada baiknya Sahabat Fimela mengetahui jenis lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir dari laman resmi Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, terdapat beberapa jenis lensa kontak. Yuk, simak informasi berikut agar tidak salah pilih saat membeli lensa kontak!
Lensa Kontak Soft (Softlens) atau HEMA (Hydroxyethylmethacrylate)
Lensa kontak soft adalah salah satu jenis lensa kontak yang paling umum digunakan orang-orang. Lensa kontak ini biasa kita sebut softlens. Terbuat dari plastik lunak dan flesksibel yang dikombinasikan dengan air, softlens lebih mudah digunakan dan disesuaikan dibandingkan dengan jenis lensa kontak lainnya. Hal tersebut karena kadar air pada softlens membantu oksigen melewati lensa menuju kornea mata.
Menggunakan softlens menjadi pilihan kebanyakan orang karena tidak membuat mata kering sehingga nyaman digunakan. Softlens sendiri ada beeberapa jenisnya, yaitu:
- Extended Wear Softlens adalah jenis softlens yang dapat digunakan dalam jangka waktu 7 hingga 30 hari.
- Disposable Softlens adalah jenis softlens yang hanya sekali pakai saja dan langsung dibuang.
- Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
bentuknya lebih kaku dibandingkan dengan softlens, sehingga memang agak kurang nyaman untuk digunakan. Akan tetapi, lensa kontak ini masih bisa membiarkan oksigen masuk ke mata. RGP dikenal sebagai lensa kontak dengan kadar air paling tinggi dibandingkan dengan jenis lensa kontak lainnya, sehingga baik untuk kesehatan kornea mata.
Lensa kontak RGP memberikan penglihatan yang lebih jelas dan tajam. Lensa kontak RGP disarankan untuk beberapa kelainan mata tertentu, seperti mata silinder dan keratokonus (perubahan bentuk kornea mata). Bagi yang alergi dengan penggunaan softlens, penggunaan lensa RGP juga sangat disarankan.
Lensa Kontak Dekoratif (Plano)
kontak plano. Seperti namanya, softlens jenis ini hanya berfungsi sebagai dekorasi mata saja. Lensa kontak plano tidak membantu memperbaiki penglihatan.
Lensa kontak plano tersedia dengan berbagai macam ukuran dan warna. Jadi, cocok bagi Sahabat Fimela yang ingin tampil lebih cantik dengan warna mata yang berbeda.
Nah, itulah beberapa jenis lensa kontak yang perlu diketahui. Kira-kira, mana yang sesuai dengan kebutuhanmu? Sebelum memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter mata atau optician, ya!
Penulis: Denisa Aulia.
#BreakingBoundaries