Dimas Anggara dan Aktris Malaysia Jasmine Suraya Siap Adu Akting di Film Horor 'Ambar'

Urban legend bayi ambar menjadi sebuah cerita panjang ke layar lebar. Yang menarik di sini adalah film 'Ambar' ini, cara pengemasannya tidak akan seperti film horor kebanyakan. Tak hanya menegangkan, namun juga penuh haru.

"Karena film “Ambar” bercerita tentang kisah ibu dan anak. Kisah horor yang ditampilkan tak hanya cerita menegangkan saja, tapi juga menyentuh dan mengharu biru," ucap Crystal Angelina.

Senada disampaikan oleh Viva Westi, selaku Co-Director. Beberapa kali menyutradarai film horor, ada rasa yang berbeda yang Viva Westirasakan ia ketika membaca konsep cerita film 'Ambar'. Menurutnya, sang sutradara berani mengambil cerita yang tidak umum untuk film horor yang selalu hardcore.

"Alur cerita dan visual yang ditampilkan, meskipun terlihat ‘cantik’ tapi terasa tegang dan menakutkan. Saya akui bahwa Alif berani untuk mengambil pilihan yang tidak common yang diambil oleh pembuat film horor. Ditambah lagi dengan penulisan skenario yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara, plot twist-nya makin tidakterduga," ujar Viva Westi.

Film 'Ambar' bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpakita ketahui dipelihara oleh dukun beranak yang kemudian dijadikan ritual sebuah pesugihan. Cerita film ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka.

"Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensiyang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita," ujar Alif Fajrian.

“Film ini sebetulnya sangat agamis. Apa yang kamu tanam akan kamu ambil lagi. Banyak nilai-nilai moral story yang ada di dalam sini. Jadi saya bisa bilang bahwa horor yang kami buat ini bukan semata-mata horor yang menakut-nakuti saja, tapi jugamengajarkan sesuatu, kalau apa yang kamu lakukan karmanya akan seperti itu,”jelas Viva Westi.

Film 'Ambar' menghadirkan Dimas Anggara dan aktris muda berbakat asal Malaysia,Jasmine Suraya, Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet actor dan aktris muda berbakat, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik, Mickey.

Keterlibatan Jasmine Suraya, aktris Malaysia dalam produksi film ini memang cukupmenarik. Tak hanya karakter ceritanya saja yang nemampilkan kultur dengan Bahasa Melayu, tapi juga mengambil lokasi syuting di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Tidak ada alasan khusus kenapa kami menghadirkan salah satu aktris asal Malaysiadalam film 'Ambar' ini. Kami hanya ingin menampilkan otentikasi karakter yang aslinyamemang orang Melayu, jadi meminimalisir kendala bahasa dan gestur khas orang Melayu," ucap Mohamed Nolizam, selaku Co-Produser dari rumah produksi Bianglala Entertainment.

"Jadi ketika film 'Ambar' ini nantinya tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei bisa menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri untuk mengajak penonton ketiga negara itu datang ke bioskop," lanjutnya.

Tak hanya menggandeng para pemain muda berbakat, film ini juga menggandeng para senior filmmaker Indonesia, seperti Sekar Ayu Asmara (penulis skenario), Tio Pakusadewo (acting coach), dan lainnya. Film 'Ambar' rencananya akan tayang bulan Agustus 2024 di bioskop di seluruh Indonesia.