Kembali Hadir dalam Perhelatan Fashion Global, Ali Charisma dan aldrie by L melalui IFC Tampil di BRICS+ FASHION SUMMIT Rusia

Maritza Samira diperbarui 01 Jan 2024, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta BRICS+ FASHION SUMMIT, sebuah forum yang bertujuan untuk menyatukan kekuatan fashion internasional resmi digelar oleh Russian Fashion Council di Moskow, Rusia, pada 28 November hingga 2 Desember 2023 kemarin. Forum ini menghadirkan delegasi dari 62 negara meliputi Afrika, Amerika Latin, Asia, Timur Tengah, dan Rusia.

Dalam rangka memperkenalkan fashion Indonesia secara lebih luas hingga global, dengan bangga Indonesia Fashion Chamber (IFC) turut berpartisipasi dalam perhelatan BRICS+ FASHION SUMMIT 2023. Indonesia Fashion Chamber (IFC) sendiri merupakan asosiasi desainer dan pelaku usaha fashion terbesar di Indonesia yang berperan sebagai wadah pengembangan industri mode tanah air.

Pada delegasi internasional yang terdiri dari penyelengara fashion week, fashion designers, buyers, produsen, asosiasi fashion, dan media, Indonesia membawa dua perwakilannya yakni Ali Charisma, National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan jenama fashion lokal Aldrie by L. Mereka terlibat dalam diskusi mengenai tantangan sektor fashion di setiap negara dan solusi mengatasinya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Partisipasi Indonesia dalam BRICS+ FASHION SUMMIT

Ali Charisma sebagai pembicara dalam BRICS+ FASHION SUMMIT. (Foto: IFC)

Ali Charisma turut hadir dalam BRICS+ FASHION SUMMIT tahun ini sebagai pembicara terkait wacana global tentang fashion berkelanjutan dan kekuatan industri tekstil Indonesia. Pada kesempatan ini Ali memaparkan topik greenwashing dalam konteks pemasaran fashion berkelanjutan. Ali juga berbagi kisah tentang wastra Indonesia dan menekan kekuatan signifikan dari UKM di Indonesia, khususnya dalam industri tekstil tradisional atau wastra.

Jenama Aldrie by L, salah satu member IFC Surabaya Chapter turut berpartisipasi untuk menampilkan koleksinya di fashion show. Partisipasi desainer Indonesia dalam perhelatan bergengsi ini diharapkan mampu memperkuat pemasaran produk fashion Indonesia yang potensial memasuki pasar Moskow, sekaligus membuka jalan secara bertahap untuk memperkenalkan dan memasarkan produk ungulannya di skala global, serta membuka peluang kerja sama bisnis yang berkelanjutan antara desainer lokal dengan buyer dari Moskow.

BRICS+ FASHION SUMMIT merupakan debut brand aldrie untuk menampilkan koleksi besar di luar Indonesia. Keikutsertaan aldrie di acara skala global ini telah melalui proses kurasi dari pihak Rusia. L sebagai Creative Director aldrie menyampaikan adanya dampak positif dari berpartisipasi dalam acara ini. Tidak hanya branding, ada beberapa buyers yang langsung mengontak dan tertarik pada karya aldrie.

3 dari 3 halaman

Penampilan Koleksi Khusus aldrie by L

Koleksi aldrie by L dengan kolaborasi bersama pelaku usaha fashion Indonesia. (Foto: IFC)

Koleksi yang dirancang oleh L menjadi sebuah “introduction of the wolrd of aldrie”. Menampilkan 30 looks dari best seller aldrie yang disempurnakan kembali, yang terbagi untuk wanita dan pria. Dengan latar L yang sangat menyukai perlambangan flora dan fauna, L menonjolkan fauna seperti naga, koi terbang, semut raksasa, dan lainnya di desainnya. L juga menggabungkan teknik fabric manipulation seperti slashing dan menggunakan teknik payet.

Untuk koleksi ini, aldrie berkolaborasi dengan kain songket Ilham Bahari untuk lebih menunjukkan identitasnya sebagai proud indonesian citizen. Aldrie berkolaborasi dengan IDIG ITS untuk membuat aksesoris 3D print yang cukup unik serta memukau buyers di Rusia. Aldrie turut bersinergi dengan The Theme untuk aksesoris yang menambah kesan dramatis dalam koleksinya.

Rancangan busana ini memiliki kesan dark minimalist manum tetap avant garde dan wearable. Selain kain songket, aldrie menggunakan kain katun, wool, dan linen sebagai material utama. Dari siluet, rancangan yang ditampilkan terkesan relax dan oversize dengan aksentuasi pada beberapa bagian busana. Permainan warna mengarah lebih dark untuk memberi kesan misterius dan elegan.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesDesember