Fimela.com, Jakarta Meski sudah beranjak dewasa, sifat kekanak-anakan pada seseorang bisa saja muncul secara emosional. Hal ini bisa ditandai melalui beberapa sifat, seperti adanya peningkatan emosi, menyalahkan orang lain, sifat egois, hingga melakukan kebohongan. Sifat childish seseorang ini bisa berdampak negatif pada setiap aspek kehidupan, mulai dari keluarga, hubungan asmara, sampai pekerjaan.
Mengutip dari Very Well Health, ketidakdewasaan secara emosional atau sifat childish dapat diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam mengatur emosinya sesuai dengan usianya. Kondisi ini bisa saja berkembang pada individu tertentu, terutama dalam pertumbuhan dan perkembangan menuju fase dewasa. Umumnya, mereka akan memikirkan diri sendiri dan bergantung pada penerimaan perhatian orang lain.
Penyebab dari sifat childish ini beragam, antara lain trauma masa kecil, masalah pribadi yang belum terselesaikan, kurangnya pemahaman mengenai hubungan yang sehat, dan adanya kesulitan dalam mengatur diri sendiri. Sahabat Fimela juga bisa mengenali tanda-tanda pada seseorang yang memiliki sifat tersebut. Bahkan, secara tidak sadar, tanda ini juga bisa dirasakan oleh diri sendiri.
Kira-kira apa saja, ya? Berikut untuk lebih lengkapnya:
What's On Fimela
powered by
Tanda Seseorang Memiliki Sifat Childish
Inilah sejumlah tanda yang bisa diperhatikan saat seseorang mengalami sifat childish:
- Sulit dalam mengendalikan emosi
- Menyalahkan orang lain ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan
- Sering berbohong untuk menyembunyikan kesalahan dan menghindar untuk menanggung konsekuensinya
- Kebiasaan untuk menghina orang lain dan menyebutkan nama orang lain selama konflik
- Perilaku impulsif, seperti berbicara tanpa memperhatikan pengaruh dari perkataan terhadap orang lain
- Selalu ingin menjadi pusat perhatian
- Menyerang orang lain sebagai bentuk pertahanan diri
Cara untuk Mengatasinya
Diketahui dari Healthline, cara-cara berikut bisa dilakukan dalam menghadapi seseorang yang mempunyai sifat keanak-anakan:
1. Memulai Komunikasi secara Langsung
Apabila menemukan seseorang yang memiliki sifat childish, maka komunikasi bisa menjadi jawaban dari permasalahan tersebut. Dengan mengatakannya secara jujur mengenai perilaku mereka, maka mereka bisa lebih peka dan menyadarinya.
Selain itu, melalui percakapan secara personal, maka mereka pun bisa mempelajari regulasi emosi. Mereka lebih berhati-hati sebelum mengucapkan sesuatu atau melakukan perbuatan yang bisa berdampak pada orang lain. Sampaikan solusi yang memungkinkan dengan menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung secara langsung.
2. Bersikaplah Positif
Saat kamu menemukan seseorang dengan perilaku yang tidak dewasa, maka kamu juga bisa menguatkannya secara positif. Dorong mereka untuk bisa berubah dan bertumbuh dari kebiasaan-kebiasaan negatif yang dapat menimbulkan implikasi pada diri sendiri. Namun, tidak semua orang bisa berubah dengan cepat. Jadi, lakukan secara berproses agar dapat mengatasi perilaku mereka yang bermasalah.
3. Menetapkan Batasan yang Sehat
Sebelum menetapkan batasan, ketahuilah situasi mana yang bisa membuatmu merasa terluka, tidak nyaman, atau marah. Untuk kenyamanan diri, maka tetapkanlah batasan dengan cara mengatakan hal apa saja yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Di samping itu, bertindaklah lebih tegas dan berkomitmen dengan menindaklanjuti apa yang telah ditetapkan. Supaya lebih jelas, sampaikan konsekuensi dari perilaku yang dilakukan oleh mereka untuk memberikan kesadaran dan tidak melakukannya secara berulang kali
4. Mencari Bantuan Profesional
Jika merasa kesulitan, maka kamu carilah bantuan profesional agar bisa memperbaiki sifat ketidakdewasaan tersebut. Menyadari dan membenahi sifat tersebut sedini mungkin akan membantu supaya kesehatan mental diri sendiri dan orang lain tetap terjaga dengan baik. Mencari seseorang yang profesional akan membantu dalam mengidentifikasi pemicu masalah secara spesifik dan menemukan solusinya secara sehat.
5. Belajar dari Pengalaman
Bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat childish bisa memberikan hikmah yang bisa dipetik dan menjadi pelajaran untuk ke depannya. Bila kamu telah menemukan orang dengan perilaku yang sama, maka kamu pun bisa mempraktikannya kembali atau dapat bertindak sesuai dengan batasan yang ingin kamu tetapkan. Kenali tandanya dengan baik agar kamu pun bisa menghindarinya dan lebih bersikap matang secara emosional.
Sekian cara untuk menghadapi seseorang dengan sifat childish atau tidak dewasa secara emosional. Bukanlah perkara yang mudah untuk menghadapi sifat ini dan tidak terjadi dalam waktu yang singkat. Namun, melalui cara di atas, perlahan kamu bisa mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Penulis: Syifa Azzahra