Fimela.com, Jakarta Kecerdasan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Faktanya kecerdasan dapat membantu seseorang untuk belajar memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Seseorang bisa dikategorikan sebagai orang yang cerdas jika memiliki Intelligence Quotient (IQ) diatas rata-rata.
Kecerdasan dapat diukur dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menjalankan tes IQ. Tes IQ adalah salah satu cara penghitung kecerdasan yang paling umum. Akan tetapi, hasil IQ dapat berubah tergantung dengan perkembangan usia dan lingkungan hidup. Jika seseorang dikelilingi oleh orang cerdas, IQ mereka juga akan meningkat. Tes IQ dilakukan dengan serangkaian tes mulai dari penalaran, pemecahan masalah, dan pemahaman verbal.
Dilansir oleh Crossrivertheraphy.com mengungkapkan bahwa IQ rata-rata di dunia adalah sekitar 85 dan 115. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 oleh Lynn dan David Becker dengan judul The Intelligence of Nations mengungkapkan bahwa dari 132 terdapat 10 negara yang memegang peringkat tertinggi dengan masyarakat terpintar. Berikut adalah 10 negara penuh dengan kecerdasan. Daftar ini didapatkan dari Worldpopulationreview.com.
10 Negara dengan masyarakat terpintar
Berikut adalah negara dengan IQ rata-rata tertinggi:
- Jepang dengan IQ rata-rata 106,48.
- Taiwan dengan IQ rata-rata 106,47.
- Singapore dengan IQ rata-rata 105.89.
- Hongkong dengan IQ rata-rata 105,37
- China dengan IQ rata-rata 104,1.
- Korea Selatan dengan IQ rata-rata 102,35.
- Belarus dengan IQ rata-rata 101,6.
- Finland dengan IQ rata-rata 101,2.
- Liechtenstein dengan IQ rata-rata 101,07.
- Jerman dengan IQ rata-rata 100,74,
Hubungan dengan edukasi
Selain menggunakan peringkat PISA, OECD juga menggunakan studi lain untuk mengukur kecerdasan. Studi ini menggunakan berbagai data, termasuk tingkat pendidikan orang dewasa. Berdasarkan studi ini, Kanada adalah negara paling cerdas di dunia, diikuti oleh Jepang dan Israel. Negara-negara lain dengan peringkat tinggi termasuk Korea, Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Finlandia.
Salah satu studi kecerdasan yang lebih kreatif adalah Intelligence Capital Index (ICI) pada tahun 2017. ICI tidak mengukur kecerdasan secara keseluruhan, melainkan mengukur negara-negara mana yang paling mungkin memanfaatkan kecerdasan warga negaranya untuk memajukan pengetahuan dan teknologi.
Dalam ICI, Amerika Serikat menempati peringkat pertama dan merupakan satu-satunya negara yang menerima peringkat A+. Inggris dan Jerman menempati peringkat kedua dan ketiga. Negara-negara lain dengan peringkat tinggi di ICI termasuk Australia, Singapura, Swedia, Swiss, Kanada, Finlandia, dan Denmark.
Penulis: Sherly Julia Halim.