Fimela.com, Jakarta Kebutuhan akan lingkungan pembelajaran yang nyaman serta fasilitas sarana dan prasarana dalam proses akademis menjadi faktor krusial bagi orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya. Selain melihat testimoni dan mengunjungi sekolah yang diinginkan secara langsung, melibatkan anak dalam pemilihan sekolah yang cocok menjadi sebuah keharusan.
Akan tetapi, bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, memilih sekolah yang cocok untuk anak akan menjadi tantangan tersendiri. Selain memastikan lingkungan yang aman dan nyaman, pendampingan seperti Shadow Teacher atau guru pendamping juga menjadi pertimbangan apakah akan cocok dengan segala aktivitas anak.
Tidak bisa dipungkiri berbagai stigma anak berkebutuhan khusus yang masih sulit untuk dimengerti serta dipahami dalam lingkungan sosial dan juga rentannya akan risiko perudungan atau bullying juga memberikan kekhawatiran tersendiri bagi orangtua ketika ingin menyekolahkan anaknya.
Hal ini yang harus dibenahi tidak hanya oleh orangtua saja tetapi juga tenaga pendidik dan setiap orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Memiliki kekurangan bukan berarti suatu hal yang menghambat kesuksesan.
Kita bisa melihat berbagai cerita kesuksesan anak-anak berkebutuhan khusus bahkan hingga memperoleh beasiswa untuk mengenyam pendidikan di kampus bergengsi sekalipun. Dari sinilah kita dapat menarik kesimpulan bahwa lingkungan serta dukungan dapat membantu anak untuk mewujudkan dan mengetahui langkah selanjutnya yang akan diambil meskipun anak berkebutuhan khsusus sekalipun.
Para orangtua juga harus paham bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki subjek yang dia gemari. Cobalah untuk mengamati hal yang digemari dan perkuat subjek yang memang diminati. Dari situ para orangtua bisa mendukung dan mengarahkan potensi anak ke depannya.
Salah satu sekolah yang menjadi dasar untuk mengembangkan dan melakukan proses pembelajaran yang mendukung anak berkebutuhan khusus adalah sekolah inklusi. Di antara sekolah inklusi yang tersebar luas, Sekolah Cikal memiliki kurikulum inklusi yang menjanjikan dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman. Berikut informasi untuk mengenal sekolah inklusi lebih lanjut.
What's On Fimela
powered by
Arti dan makna sekolah inklusi
Sekolah inklusi merupakan sekolah yang dapat mendampingi serta mengakomodasi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran dengan berbagai pendekatan. Menurut Najeela Shihab sebagai praktisi pendidikan dan pendiri Sekolah Cikal, ia menyatakan dengan sekolah inklusi berarti semua pihak yang terlibat percaya bahwa semua anak dengan kebutuhan apapun serta kekhususan cara belajar memperlihatkan bahwa semua anak punya hak untuk dapat belajar bersama di sekolah.
Melalui sekolah inklusi, anak-anak berkebutuhan khusus akan belajar dan mendampatkan pendampingan serta program pemetaan pengembangan individual yang akan membantu dan mendorong pemenuhan kebutuhan belajar yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya.
"Termasuk di Sekolah Cikal, melalui sekolah inklusi, anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan program pengembangan individual serta kurikulum dengan komposisi yang berbeda. Meskipun memiliki diagnosis kesulitan belajar dapat diterima dan dapat menempatkan diri di lingkungan bersama anak-anak lainnya." ujar Najeela.
Kelebihan sekolah inklusi
1) Dapat memaksimalkan dan mengoptimalisasikan potensi anak berkebutuhan khusus
Mengedepankan prinsip personalisasi dan kompetensi dengan kurikulum dan moda belajar yang disesuaikan, Kepala dari Pendidikan Inklusi Cikal, Husnul Chotimah menurutkan Sekolah Cikal melalui Pendidikan Inklusi Cikal mengedepankan prinsip personalisasi dan kompetensi sehingga kurikulum dan moda belajar dapat disesuaikan dengan melakukan akomodasi serta modifikasi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing anak dalam memaksimalkan potensinya.
2) Mengasah dan mengoptimalkan pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dibidang non-akademis
Selain mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama dengan anak-anak lain, sekolah inklusi juga dapat memberikan pendampingan dalam non-akademis seperti membangun kemandirian, mengenal diri sendiri, dan cara untuk meregulasi emosi. "Di luar bidang akademik, di Cikal dapat membantu membangun keterampilan hidup, kemandirian, membuat keputusan, mengetahui dan meregulasi emosinya. Hal ini yang didapatkan dalam Pendidikan Inklusi Cikal." Ujar Nuli.
3) Merasakan proses belajar dan interaksi yang nyaman dan aman
Melalui sekolah inklusi anak-anak dipersiapkan untuk belajar dengan lingkungan aman dan nyaman sembari berinteraksi bersama murid-murid lain. Sekolah Cikal dikenal sebagai sekolah anti bullying dan ramah anak. Para murid juga diajarkan program Personal and Social Education yang dapat membuat murid mengerti diri dan teman-temannya, hal ini membantu proses pendekatan serta mengajarkan anak untuk saling menghargai.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries