Fimela.com, Jakarta Skor IQ saja tak bisa dengan segampang itu menggambarkan tentang kecerdasan otak seseorang. Ada banyak cara melihat kecerdasan seseorang, salah satunya adalah dari caranya membawa diri dengan tenang. Kecerdasan sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, karena kecerdasan otak manusia tidak hanya tentang logika atau intelektual, tapi juga secara emosional atau mental. Jika ingin tahu apakah seseorang memiliki kecerdasna tinggi, coba lihat dari ketenangannya membawa diri.
What's On Fimela
powered by
1. Tidak gampang tersulut amarah
Orang-orang cerdas bukan tipe 'sumbu pendek'. Mereka akan menunjukkan sisi elegan dengan kesabaran dan ketenangan saat menghadapi tekanan atau situasi tidak menyenangkan. Itu menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi. Orang cerdas cenderung memikirkan apakah ia perlu marah untuk hal-hal yang terjadi di depannya. Hanya karena tidak sesuai ekspetasinya, bukan berarti itu buruk. Ia selalu berkepala dingin, menghadapi masalah dengan logika dan emosi yang terkendali.
2. Mudah melihat sisi positif dari segala hal
Orang dengan kecerdasan di atas rata-rata umumnya bisa berpikiran terbuka, mudah beradaptasi dan menerima perbedaan maupun perubahan. Karena kemampuan itulah ia lebih berkembang secara kognitif dibanding orang-orang di sekitarnya yang tak mudah menyesuaikan diri dengan perubahan. Ketika suatu hal buruk terjadi, ia akan memikirkan solusi apa yang bisa dilakukan agar keburukan itu tidak terasa buruk. Ia akan berpikiran positif dan optimis dalam memandang setiap hal yang terjadi dalam hidup.
3. Banyak belajar dari orang-orang sekitarnya
Orang yang benar-benar cerdas akan mengambil banyak pelajaran dari orang-orang yang ia temui. Mereka tidak meremehkan siapa pun yang bersinggungan dengan hidupnya. Ia akan belajar dari kehidupan setiap orang dengan segala perbedaannya, misalnya mengapa seseorang melakukan pekerjaan tertentu yang terasa asing baginya. Atau mengapa seseorang bertahan di satu kondisi buruk ketika mereka bisa keluar dari kondisi itu dan lain sebagainya. Ia menganalisis hal-hal yang tampak sepele tapi jarang disadari orang lain.
4. Lebih banyak merenung dan menyendiri
Kecerdasan seseorang cenderung mudah berkembang ketika ia meluangkan waktu untuk dirinya sendiri, misalkan untuk traveling sendiri, merenung dan menyendiri. Jarang disadari, sebenarnya orang cerdas mampu menikmati waktunya tanpa siapa pun, karena dengan begitu ia mampu memproses informasi yang ia lihat, dengar dan baca dari suatu sumber. Ia akan memikirkan banyak hal di dalam kepalanya, menemukan fakta, pertanyaan dan jawaban atas sesuatu.
5. Menggunakan waktu secara efisien
Orang dengan kecerdasan tinggi cenderung tidak suka membuang waktu untuk hal-hal yang ia anggap kurang produktif, seperti bergosip dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk ngobrol dengan teman-teman di kafe. Seringkali, informasi yang benar-benar penting tidak butuh waktu selama itu untuk disampaikan. Orang cerdas akan menggunakan waktunya secara efektif dan efisien tergantung skala prioritasnya dalam hidup. Jadi jangan heran, jika ia dengan tenang akan menolak ajakan-ajakan untuk nongkrong santai.
6. Tipe observant
Individu dengan otak cerdas cenderung pengamat yang baik atau observer. Mereka tidak banyak bicara, tapi lebih banyak mendengar, melihat dan membaca. Mereka terbiasa memproses informasi lebih dulu sebelum memutuskan berbicara. Kalau pun berbicara, ia memastikan itu suatu hal penting untuk disampaikan. Ia lebih banyak aksi dan irit bicara. Prestasi dan pencapaiannya lebih banyak bicara ketimbang mulutnya. Karena itulah ia dianggap tenang dan mengagumkan.
Itu dia beberapa tanda kecerdasan otak seseorang dilihat dari caranya membawa diri dengan tenang di segala kesempatan.
#Breaking Boundaries