Ibnu Jamil Dilarang Beradegan 18+ Saat Main Film, Ririn Ekawati: Banyak Tawaran Yang Ditolak Karena Aku

Sagita Randistya diperbarui 14 Des 2023, 06:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Ibnu Jamil sudah tidak asing di telinga masyarakat, karirnya melejit pada dunia hiburan tanah air. Banyak judul yang sudah Ibnu ikuti, mulai dari film, sinetron hingga serial, terbaru dirinya tampil di film Srimulat Hidup Memang Komedi.

Suami Ririn Ekawati tersebut mengaku bahwa saat ini dirinya harus berdiskusi dengan sang istri jika ada tawaran berperan di suatu produksi. Hal ini Ibnu sampaikan saat berbincang dengan Donna Agnesia, Darius dan Ririn di YouTube The Sinathrya.

“Kalau dulu apa-apa masih sendiri, tapi kalau sekarang ada partner hidup jadi harus, lebih kayak ‘ini dapet judul begini-begini, oke gak?’ gitu,” kata Ibnu.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tidak Boleh Beradegan 18+

Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil. (Foto: Dok. Instagram @ririnekawati)

Menjadi seoarang pemain film juga terkadang harus siap menerima suruhan dari seorang sutradara, salah satunya saat diperintahkan untuk melakukan adegan 18+ demi kebutuhan jalan cerita. Ibnu Jamil setelah menikah dengan Ririn akui dilarang melakukan adegan 18+ dalam projek kerjaan apapun.

“Kalau untuk masalah itu (adegan 18+) ya balik lagi, kalau dulu kan ga pernah konsul segala macam, kalau kali ini harus konsul harus ngobrol dan kalau ada adegan-adegan yang intimate ya udah pasti ga bisa,” kata Ibnu.

Ririn juga sempat blak-blakan bahwa banyak tawaran pekerjaan Ibnu yang ditolak karena dirinya yang tidak mengizinkan sang suami.

“Disaat kita menikah, ada adegan dimana kita berdua tidak mau mengambil ya kalau dalam film atau pekerjaan apapun itu ada adegan itu (18+) kita berdua punya hak untuk menolak,” saut Ririn.

“Banyak tawaran (Ibnu) yang di tolak karena itu (adegan 18+), karena aku,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Menjaga Perasaan

Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati (Instagram/ibnujamilo)

Bukan tanpa sebab Ririn melarang Ibnu beradegan 18+ di film, tetapi Ririn beranggapan banyak hati dan perasaan yang harus dijaga, salah satunya yaitu anak-anaknya. Tetapi dia sendiri sebagai pasangan Ibnu terkadang bisa saja menerima hal tersebut.

“Karena banyak hati yang dijaga, anak-anak udah mulai besar, kadang-kadang kita sendiri pasangannya bisa menerima itu, tapi seperti ibunya Ibnu, anak-anak udah mulai besar, kayaknya ga kayak gitu deh harusnya,” kata Ririn.

“Awalnya kita ngobrol panjang sekali tentang ini, dia bilang ‘tapi kan ini profesional, ga ada rasa’ ya tapi rasa yang dijaga untuk kita yang ada di sekitarnya dia,” tambahnya.