Fimela.com, Jakarta The Stones Hotel-Legian, Bali berkolaborasi dengan Tantra Tobing pada 7Desember 2023 kemarin, melalui event "An Exclusive Media Luncheon by The Stones" di Smara Kitchen andCoffee, Senopati, Jakarta Selatan.
Event dibuka dengan tarian penyambutan khas pulau dewata Bali, yaitu tarianPendet. Assistant Director of Marketing and Communications dari The Stones Hotel,Andika Pratama saat pembukaan menjelaskan bahwa tarian Pendet yang membuka acara tersebutmerupakan tarian Bali yang memberikan penghormatan tertinggi ketika menyambut tamu di event resmi.
“ini menjadi simbol acara dimulai, untuk berkenalan denganThe Stones Hotel,” katanya.
Franklyn Kocek General Manager The StonesHotel – Legian Bali menjelaskan kolaborasi dengan Tantra Tobing hari ini adalah rangkaian perayaan Anniversary ke-11 The Stones. The Stones Hotel adalah Autograph Collection Hotel pertama di Asia Pacific, bagian dari Marriott International dan berdiri pada 2012. Lalu, ia juga menyampaikan makna lambang The Stones, dan mengungkap Guests Service Promise dan slogan “Putting people first” yang terinspirasi oleh Marriott International.
“The Stones Hotel berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbeda melalui "The Mark ofSight, Sound, Smell, Touch and Taste”,” paparnya.
Andika Pratama,menjelaskan lebih detail mengenai The Stones Hotel – Legian Bali yang terletak hanya 6 km dari Bandara Internasional Bali, I Gusti Ngurah Rai dan berada tepat di depan pantai Kuta.
Hotel tersebut memiliki 307 kamar terbagi dari beberapa tipe seperti Deluxe Room dan berbagai tipe Suite, dengan 2restoran Stones Kitchen dan Big Fish Grill dan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti Celestine spa, Jasper kids club dan Gaia gym.
“The Stones Hotel – Legian Bali sendiri juga melayani tamu MICE (Meetings, Incentives,Conferences, Events) yang sebagian besar berasal dari korporasi di Jakarta dan berbagai Kementrian dan instansi pemerintahan,” ujarnya.
Kolaborasi bersama Tantra Tobing
Andhika menjelaskan konsep kolaborasi dengan Tantra Tobing kali ini, bertemakan “The Mark, Five Sensorial Experiences of Sight, Sound, Smell, Touch and Taste” yang dipresentasikan melalui rangkaian kegiatan di Smara Kitchen and Coffee.
Pemutaran video dan presentasi The Stones Hotel mewakili Sight, sedangkan Sound diwakili oleh sajian Tarian Bali, Smell terwakilkan oleh wewangian Lemon Grass, sedangkan Kimono Batik khas The Stones dan Anargya Bathing Amenities oleh Mustika Ratu mewakili Touch, dan akhirnya Taste diwakili oleh sajian makanan khas Nusantara oleh Smara Kitchen and Coffee.
Menutup sesi-nya dengan seremonial pemakaian gelang tridatu (tiga warna) khas Bali yang memiliki makna keseimbangan dan keselamatan dalam kehidupan manusia. Dan pada sesi akhir, pemilik Smara Kitchen and Coffee, Tantra Tobing menjelaskan bahwa The Stones Hotel-Legian Bali adalah salah satu hotel yang sering dikunjungi dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa alasan menarik yaitu staff hotel tersebut yang sangat ramah, lokasi yang di sentral pantai Kuta, kamar dan fasilitas pendukung yang merupakan standar kelas hotel Bintang 5 mewah, dan yang paling penting, makanan khas Nusantara-nya yang nikmat.
Pada poin terakhir yaitu makanan, ada satu menu special yang disajikan di Smara hari itu yang merupakan menu inspirasi dari The Stones Hotel, yaitu Sop Buntut.