Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela mudah merasakan stres? Ada banyak cara untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan melakukan meditasi. Meditasi dilakukan untuk melatih pikiran, membawa pikiran kita kembali ke saat ini, dan memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih tenang dan ramah, tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain.
Beberapa tahun belakangan ini, meditasi kesadaran atau mindfulness meditation menjadi semakin populer. Meditasi ini berfokus untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan. Dalam jenis meditasi ini, praktisi memfokuskan pikirannya untuk memperhatikan momen saat ini.
Dilansir dari laman Corporatefinanceinstitute.com, masih banyak yang salah kaprah dalam memahami meditasi, beberapa orang menganggap meditasi untuk mengosongkan pikiran. Padahal, meditasi sebenarnya mengajarkan kita untuk fokus pada sensasi fisik, pikiran, dan perasaan agar dilihat lebih jelas. Meditasi memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan mood. Namun, apakah Sahabat Fimela tahu bahwa bahwa meditasi secara teratur juga dapat berpengaruh pada kecerdasan otak?
Praktik meditasi memiliki berbagai macam manfaat neurologis yang luar biasa. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal ini. Lantas, apa saja manfaat meditasi yang dapat memengaruhi fungsi otak? Simak informasi berikut, yuk!
Meditasi Meningkatkan IQ
Meditasi yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan IQ, lho. Dilansir dari laman Corporatefinanceinstitute.com, Siegfried Othmer, mantan presiden divisi neurofeedback di Asosiasi Psikofisiologi Terapan dan Biofeedback, melakukan penelitian neurofeedback tentang topik ini. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang bermeditasi menunjukkan peningkatan rata-rata IQ sebesar 23 persen.
Meditasi yang mendalam dapat memperlambat aktivitas otak. Gelombang otak yang lebih lambat memberikan otak kesempatan untuk lebih efektif mengorganisir dirinya sendiri dan meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, meditasi membantu mengurangi tingkat stres dengan mengontrol pernapasan dan meredakan hormon stres seperti kortisol. Stres yang lebih rendah dapat mendukung kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan berpikir.
Meditasi Meningkatkan Daya Ingat
Meditasi juga dapat meningkatkan daya ingat. Dilansir dari Corporatefinanceinstitute.com, sebuah studi dalam Consciousness and Cognition menunjukkan bahwa peserta yang meditasi selama 20 menit selama empat hari menunjukkan penurunan tingkat stres serta perbaikan signifikan dalam daya ingat dan kognisi.
Mereka yang bermeditasi juga mendapatkan skor hingga 10 kali lebih baik dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan daya ingat. Dalam studi lain, peneliti di UC Santa Barbara menemukan bahwa, hanya dengan dua minggu, meditasi kesadaran dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kapasitas daya ingat kerja, pemahaman bacaan, dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Meditasi Meningkatkan Konsentrasi
Bagi Sahabat Fimela yang susah fokus, sebaiknya mulailah untuk melakukan meditasi. Meditasi terbukti dapat meningkatkan konsentrasi otak. Studi neurologis menunjukkan bahwa meditasi dapat memengaruhi struktur otak yang terlibat dalam regulasi perhatian dan pemrosesan informasi, yang mana dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi.
Dilansir dari Forbes, praktik meditasi meliputi latihan fokus pada objek, suara, atau pernapasan.
Hal ini membantu melatih pikiran untuk tetap berkonsentrasi pada satu hal tanpa terpengaruh oleh distraksi eksternal atau pemikiran yang lain.
Selain itu, meditasi memungkinkan seseorang untuk lebih sadar akan pikiran dan perasaan mereka. Dengan memahami dan menerima pemikiran tanpa menilai, Sahabat Fimela dapat mengembangkan kontrol lebih besar atas perhatianmu. Nah, hal ini berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dan kemampuan untuk tetap fokus pada tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan.
Meditasi Membantu Menjaga Kesehatan Otak Saat Tua
Meditasi terbukti dapat menjaga kesehatan otak di masa tua. Dilansir dari Forbes, dalam studi UCLA, praktik meditasi yang dilakukan dengan teratur dapat meningkatkan volume materi abu-abu di seluruh otak. Materi abu-abu adalah bagian otak yang berperan penting dalam pengolahan informasi dan kognisi.
Meditasi dapat mengurangi dampak penuaan pada otak dengan meredakan stres. Tingkat stres yang tinggi dapat merusak struktur otak dan memengaruhi kesehatan mental. Meditasi membantu menurunkan tingkat hormon stres seperti kortisol, yang mana dapat melindungi otak dari dampak negatif stres.
Selain itu, meditasi dapat meningkatkan koneksi otak dan meningkatkan fungsi eksekutif. Praktik ini terlibat dalam memelihara kemampuan berpikir, mengambil keputusan, dan mengatasi tugas-tugas kompleks, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan otak yang baik seiring bertambahnya usia.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries