Fimela.com, Jakarta Asam lambung yang naik menjadi kondisi yang sering dirasakan oleh banyak orang. Terkadang, sistem pencernaan di dalam tubuh memproduksi asam lambung secara berelebihan sehingga dapat menyebabkan rasa mulas, nyeri perut, bahkan hingga nyeri dada dengan sensasi rasa terbakar.
Kondisi ini akan menimbulkan situasi yang tidak nyaman dan apabila dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka akan timbul masalah kesehatan yang serius. Banyak faktor penyebab yang bisa memicu kondisi ini, seperti tubuh yang mengalami stres, pola makan, minum minuman tertentu, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Makanan spesifik yang bisa mendorong terjadinya asam lambung tersebut diantaranya kafein, soda, cokelat, makanan pedas, dan makanan berlemak tinggi. Biasanya, asam lambung yang naik akan berlangsung dalam beberapa waktu setelah mengonsumsi makanan pemicunya. Namun, dengan menggunakan bahan alami, Sahabat Fimela bisa membuat ramuan herbal yang cepat dan instan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut untuk pilihannya:
What's On Fimela
powered by
1. Jahe
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa bahan herbal yang kaya akan antioksidan ini bisa digunakan sebagai bahan minuman untuk meredakan rasa nyeri, pembengkakan, dan juga mencegah banyak penyakit. Dilansir dari Healthline, senyawa fenolik yang dimiliki jahe dapat meredakan iritasi saluran pencernaan dan mengurangi kontraksi lambung. Anti-inflamasi pada jahe pun dapat mencegah peradangan.
Tak hanya itu, diketahui dari Medical News Today, jahe dapat membantu fungsi lambung dan meredakan rasa mual atau rasa tidak nyaman pada pencernaan. Jahe bisa dimanfaatkan sebagai bahan memasak, dimakan mentah, atau direndam dalam air hangat untuk dijadikan minuman sehat. Sebaiknya, konsumsi jahe dalam jumlah yang secukupnya saja dan tidak dalam jumlah yang berlebihan untuk mencegah efek samping, seperti mulas.
2. Kunyit
Selain jahe, masalah pencernaan juga dapat diatasi dengan menggunakan kunyit. Sebagai obat alami, kunyit kaya akan senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Kunyit dipercaya menjadi bahan alternatif untuk sakit maag, radang, hingga tukak lambung. Hal ini didasarkan pada bahan kunyit yang paling aktif sebagai antioksidan, yakni kurkumin. Lebih lanjut, kunyit bisa melindungi sel-sel mukosa di kerongkongan dari kerusakan asam lambung.
Kunyit bisa digunakan melalui beragam cara, seperti menambahkan bubuk kunyit ke dalam makanan atau dengan menyeduhnya dengan air panas untuk dijadikan sebagai teh kunyit. Akan tetapi, perlu diperhatikan lagi bahwa konsumsi secara berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping pada tubuh.
3. Licorice
Sumber herbal lainnya yang bisa digunakan adalah licorice. Licorice dikenal dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, yakni refluks asam lambung, sakit perut, dan mulas. Akar licorice dapat digunakan sebagai penyedap dan bahan pengobatan. Penggunaan ekstrak akar licorice ini dapat membantu untuk mengobati gejala penyakit GERD. Licorice juga tersedia dalam bentuk bubuk dan dapat dikonsumsi sebagai minuman teh.
4. Chamomile
Obat alami selanjutnya sebagai bahan dasar ramuan herbal penurun asam lambung adalah chamomile. Punya banyak manfaat, chamomile juga dapat membantu dalam mengatasi refluks asam lambung. Efek anti-inflamasi yang dimiliki chamomile bisa berpengaruh untuk mencegah masuknya asam ke kerongkongan. Lebih dari itu, kemampuan ini bisa mengurangi gejala pencernaan seperti sakit perut. Laman Medical News Today juga menyebutkan bahwa mengonsumsi teh chamomile bisa mengurangi stres dan mengurangi peradangan. Stres dapat menjadi pemicu utama dari refluks asam lambung dan gejala GERD.
Bahan-bahan tersebut semoga bisa membantu Sahabat Fimela untuk mengatasi penyakit asam lambung. Supaya mendapatkan manfaat secara maksimal, maka imbangi dengan gaya hidup dan kebiasaan konsumsi makanan yang sehat. Hindari makanan atau minuman yang memicu dan memperparah kondisi tubuh.
Penulis: Syifa Azzahra