Fimela.com, Jakarta Aktris Wulan Guritno mendapat kesempatan langka untuk beradu akting dengan putrinya, Shalom Razade dalam sebuah project film layar lebar. Lewat film horor berjudul Trinil: Balekno Gembungku, ibu dan anak itu pertama kalinya terlibat dalam sebuah film bersama. Menariknya, meski terlibat dalam project bersama, namun mereka berdua tak terlibat dalam satu adegan bareng.
Hal itu diceritakan oleh Wulan Guritno saat peluncuran official poster dan trailer film garapan Hanung Bramantyo tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini. Dalam film tersebut, Wulan dan Shalom memerankan satu karakter yang sama, yakni Ayu.
"Ini pertama main sama Shalom, tapi nggak satu frame juga. Kita mainin peran yang sama yakni Ayu, dia mainin mudanya si Ayu," ungkap Wulan Guritno.
What's On Fimela
powered by
Adaptasi Drama Radio Legendaris
Film Trinil sendiri diadaptasi dari drama radio legendaris berjudul sama yang populer di tahun 1980an. Berkisah tentang pasutri bernama Rara (Carmela Van DerKruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh yang luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yangsangat mencintai Indonesia.
Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam. Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan.
"Jadi Ayu diceritain A sampai Z, dari muda, punya anak sampai akhirnya yang rahasia," beber Wulan Guritno.
"Ayu karena dia adalah wanita yang terobsesi untuk berkuasa, sehingga ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, nah itulah tragedi dan keserakahannya nggak bisa aku ceritain," sambungnya kemudian.
Kompleks
Film Trinil: Balekno Gembungku sendiri diproduksi oleh Dapur Film bersama Seven Skies Motion dan akan tayang pada 4 Januari 2024 mendatang. Wulan Guritno memastikan karakternya di film tersebut sangat kompleks dan penuh tantangan.
"Udah jelas gue meranin dari hidup sampai mati dan sampai gentayangan. Ini kompleks banget yang harus saya perankan, gimana sorot mata saat hidup dan sudah meninggal nggak sama, saya merasa dapat tantangan baru dan memperkaya akting saya," pungkas Wulan Guritno.