Fimela.com, Jakarta Di luar negeri khususnya Inggris, dukungan untuk mahasiswa penyadang disabilitas sendiri telah bertambah setiap tahunnya melalui biaya yang diberikan oleh pemerintah serta layanan disabilitas dari universitas. Namun pengalaman nyata dari mahasiswa penyadang disabilitas ini menunjukkan adanya cakupan perbedaan dalam dukungannya ketika sedang belajar di universitas.
Menurut Taylor's Francis Online dalam penelitian berjudul Experience of university life by disabled undergraduate students: the need to consider extra-curricular opportunities, hasil penelitian menunjukkan adanya sebagian anak disabilitas merasa telah didukung penuh oleh universitas namun mereka membutuhkan dukungan dalam hal keseharian ketika melakukan aktivitas kuliah seperti aktivitas sosial, olahraga, serta pengembangan karir. Hal ini yang mereka sarankan untuk diberikan dukungan lebih agar dapat terbantu dalam menjalankan kuliah hingga berkontribusi di masyarakat.
Di Indonesia sendiri, Layanan Mahasiswa Disabilitas inipun akhirnya diinisiasi oleh Universitas Indonesia. Khususnya pada Fakultas Masyarakat. Diharapkan dengan adanya Layanan Mahasiswa Disabilitas dapat mendorong kenyamanan serta dukungan para mahasiswa disabilitas di lingkungan UI. Berikut informasi yang disadur dari laman resmi Universitas Indonesia.
What's On Fimela
powered by
Universitas Indonesia meluncurkan Layanan Mahasiswa Disabilitas
Berkerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM meluncurkan Unit Pelayanan Disabilitas Universitas Indonesia pada 22 Oktober di Auditorium Gedung A, FKM UI.
Peluncuran Unit Layanan Mahasiswa Disabilitas ini bertepatan dengan pembukaan The 2nd Faculty of Public Health UI Science Festival. Peluncuran ini juga dibuka oleh Ketua Pelaksana Festival, Dekan FKM UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., PhD serta perwakilan mahasiswa UI penyandang disabilitas.
Adanya layanan mahasiswa penyadang disabilitas ini juga selaras dengan misi UI untuk dapat menyediakan pendidikan inklusif bagi setiap kalangan. Dengan hadirnya Unit Layanan Mahasiswa Disabilitas ini juga dapat melaksanakan pelatihan untuk menggunakan perangkat disabilitas dan advokasi kepada seluruh warga mengenai pentingnya pemahaman disabilitas.
Diharapkan dapat mendukung lingkungan pembelajaran mahasiswa penyadang disabilitas di dalam lingkungan kampus.
Secara simbolik, perwakilan dari Direktorat Kemahasiswaan memberikan buket bunga kepada mahasiswa penyadang disabilitas pada akhir acara. Dengan peresmian Layanan Mahasiswa di UI diharapkan dapat mengerahkan potensi maksimal mahasiswa penyadang disabilitas UI untuk mengenyam pendidikan di lingkungan kampus hingga ketika sudah berkontribusi pada masyarakat.
Kehadiran Unit Layanan Mahasiswa Disabilitas ini juga dapat menjadi sebuah gerakan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan berkualitas bagi para mahasiswa penyadang disabilitas sekaligus untuk menunjukkan kesetaraan mahasiswa di dalam lingkungan kampus.
Dan diharapkan juga adanya terobosan Layanan Mahasiswa Disabilitas di kampus-kampus di Indonesia agar dapat menciptakan serta mengerahkan potensi para mahasiswa penyadang disabilitas agar dapat belajar dengan aman dan menyenangkan di dalam lingkungan kampusnya masing-masing.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries