Ada Peran Billie Eilish di Balik Keputusan Weda Mauve Rilis Album Denial dalam Format Vinyl

Rivan Yuristiawan diperbarui 04 Des 2023, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di era digital seperti sekarang, banyak yang menilai jika rilisan fisik sebuah karya musik sudah tak punya tempat di hati masyarakat. Meski tetap menjadi buruan para kolektor, namun keberadaannya sangat minim dan sulit ditemukan. Namun, sebuah langkah berbeda diambil oleh musisi muda bernama Weda Mauve.

Pemuda 16 tahun itu memilih untuk merilis album perdananya yang bertajuk Denial dalam bentuk Vinyl atau piringan hitam. Sebelumnya, lagu-lagu tersebut sudah lebih dulu di-publish dalam format digital di tahun 2022 silam. Mengenai keputusan tersebut, Weda Mauve pun punya alasan tersendiri.

"Aku merasa kalau album itu ya harus bentuk fisik. Makanya aku memproduksi ulang album Denial dan dirilis dalam bentuk vinyl. Merasa keren aja punya karya dalam bentuk vinyl," ujar Weda Mauve di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.

2 dari 3 halaman

Karena Billie Eilish

Sukses dengan Album Digital dan Kaset, Weda Mauve Rilis Album Denial versi Vinyl

Lebih lanjut, Weda memaparkan jika hal lain yang membuatnya memutuskan untuk membuat album Denial dalam format vinyl ialah salah satu idolanya, Billie Eilish. Bermula dari masa pandemi Covid-19 ketika dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, Weda bercerita jika dirinya merasa puas saat mendengar karya-karya penyanyi asal Amerika Serikat itu dalam format piringan hitam. Menurutnya, sensasi mendengarkan musik lewat vinyl lebih memuaskan dan mendetil ketimbang apa yang didengar dalam format digital.

"Pas punya vinyl Billie Eilish, ya aku meyakinkan diri, gua harus bikin album vinyl," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Dapat Pujian

Sukses dengan Album Digital dan Kaset, Weda Mauve Rilis Album Denial versi Vinyl

Langkah Weda Mauve yang meluncurkan album musiknya dalam format vinyl pun mendapat pujian dari David Tarigan sebagai salah satu pengamat musik di Indonesia. Baginya, langkah Weda Mauve terbilang berani karena masih mau berkarya dalam bentuk fisik di industri musik yang belakangan serba digital.

"Gua melihat Weda ya dia artis, ada kan yang istilahnya penyanyi doang ya. Dia artis bahkan semua kreativitas ada di kepala dia, ya dia seniman. Rilis piringan hitam ya karena niat dia. Dia mengekspresikan apa yang dia suka. Gua semakin respect sama dia jadinya," kata David Tarigan.