Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali bertemu dengan orang yang terlihat baik pada pandangan pertama, tetapi seiring berjalannya waktu, sikap mereka terbongkar. Tak jarang kita menemukan orang yang sangat baik di hadapan kita, tapi justru menusuk di belakang kita. Orang-orang dengan sikap seperti ini, biasanya bisa dilihat dari sikapnya sehari-hari. Ada tanda khusus yang bisa diamati ketika ada orang yang hanya pura-pura baik pada kita selama ini.
Adapun tanda tersebut antaranya sebagai berikut Sahabat Fimela.
What's On Fimela
powered by
Tidak Konsistensi Antara Tindakan dan Kata-kata
Orang yang hanya pura-pura baik cenderung tidak konsisten antara kata-kata dan tindakan mereka. Mereka mungkin berbicara manis atau memberikan pujian, tetapi perilaku sehari-hari mereka tidak mencerminkan kebaikan yang mereka tunjukkan. Orang ini bisa bersikap sangat manis di hadapan kita, tapi akan berubah sinis bahkan tega menfitnahmu di belakangmu.
Kejujuran yang Diragukan
Seseorang yang hanya pura-pura baik mungkin menunjukkan kebaikan di permukaan saja. Tetapi ketika berkaitan dengan hal-hal yang lebih dalam atau pribadi, mereka menjadi terbatas dalam kejujuran atau keterbukaan. Orang-orang ini kejujurannya cenderung diragukan. Dan ini tidak berlaku pada satu orang saja tetapi dengan banyak orang. Mereka yang hanya pura=pura baik padamu, mungkin menyembunyikan niat atau motivasi yang sebenarnya di hatinya.
Perilaku yang Berubah-ubah
Orang yang pura-pura baik seringkali memiliki perilaku yang berubah-ubah. Mereka mungkin bersikap sangat baik di hadapanmu, tetapi berlaku berbeda ketika berinteraksi dengan orang lain atau di lingkungan yang berbeda. Orang ini juga cenderung manipulatif dan tak bisa ditebak sikapnya. Mereka cenderung misterius sekaligus ambisius akan sesuatu yang bisa jadi merugikan orang lain.
Memiliki Motivasi yang Tersembunyi
Para pribadi yang suka berpura-pura baik, mungkin menunjukkan kebaikan dengan motivasi tersembunyi. Misalnya, mereka mungkin berusaha mendapatkan keuntungan tertentu atau ingin terlihat baik di mata orang lain tanpa niat yang tulus. Mereka melakukan kebaikan dengan alasan untuk menguntungkan dirinya sendiri atau mendapat informasi tertentu untuk menjatuhkan orang lain termasuk menjatuhkanmu.
Manipulatif
Orang ini suka sekali bersikap manipulatif. Ada tanda-tanda kepalsuan dalam interaksi yang mereka lakukan. Termasuk saat berinteraksi denganmu Sahabat Fimela. Misalnya, senyum yang terlihat tidak tulus, atau reaksi emosional yang terlalu dibuat-buat.
Mengenali orang yang hanya berpura-pura baik bisa sulit karena mereka seringkali pandai menyembunyikan niat mereka. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk menghadapi situasi ini. Mulai dari perhatikan konsistensinya, percaya pada insting dan kata hatimu, komunikasikan segala hal secara terbuka dengannya dan amati sikap serta karakternya saat bersamamu maupun saat ia tak bersamamu.
Saat kita tahu akan kepalsuan atau kepura-puraan orang lain, tentu akan membuat kita semakin bijaksana dan hati-hati saat berinteraksi dengan siapa saja.