Fimela.com, Jakarta Dengan pergerakan teknologi dan sosial media yang dinamis dan terus berubah, berbagai inovasi baru terus mendapatkan atensi perhatian publik. Salah satunya adalah tren dari platform TikTok yang akhir-akhir ini sedang populer.
Ayo kenalan dengan Tiffany Plate Diet atau Tiffany Diet karena diet yang satu ini dipercaya karena dapat mengurangi berat badan secara berlebih dan digandrungi karena tidak hanya nutrisi pada makanannya tetapi juga seni dan estetika dalam sajiannya.
Tiffany Diet ini tidak serupa dengan metode pengurangan berat badan konvensional yang fokus pada membatasi kalori atau mengeliminasi berbagai jenis makanan. Diet ini lebih berfokus pada seni dan estetika yang ditampilkan oleh makanan.
Terinspirasi dari kenikmatan tiffany plate yang mengajak orang-orang untuk membuat makanan dengan visual cantik dan kreatif, konsepnya tidak hanya mengenyangkan perut saja tetapi juga menjaga nilai makanan sebagai bentuk karya seni.
Inovasi diet ini diperkenalkan oleh influencer bernama Tiffany Magee dalam akun Tiktoknya, dia secara antusias membagikan berbagai makanan yang dia sukai dan dia konsumsi. Sejak saat itulah, tipe diet ini semakin sering digandrungi oleh masyarakat.
Mari mengenal lebih lanjut tentang Tiffany Diet yang dilansir dari Keep Diet Tips dan DCT Agency, berikut informasinya untuk Sahabat FIMELA.
Mengenal Tiffany Diet
Tiffany Plate Diet bukan sekedar diet saja, diet yang satu ini juga masuk ke dalam bagian gaya hidup yang memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan. Diciptakan oleh pakar nutrisi yang ahli dan terinspirasi dari sentuhan elegan Tiffany, diet ini mengedepankan keseimbangan dan pendekatan holistik dalam konsumsi makanan. Dengan fokus pada makanan kaya nutrisi dan mindful, Tiffany Plate Diet bertujuan untuk mengoptimalisasikan kesehatanmu.
Prinsip fundamental dalam Tiffany Plate Diet
Berikut adalah kunci serta prinsip fundamental untuk sukses melakukan tiffany plate diet:
1) Variasi nutrisi dalam makanan: Diet tiffany menekankan pada konsumsi sejumlah varian dan makanan bernutrisi. Makanan tersebut termasuk berbagai buah, sayuran, protein biji-bijian, gandum utuh, hingga lemak sehat. Dengan konsumsi ragam nutrisi tersebut, tubuhmu dapat menerima esensi yang dapat mengoptimalkan fungsi kinerja tubuh.
2) Memperhatikan porsi makanan: Porsi makanan mempunyai peran penting dalam melakukan tiffany plate diet. Makan dalam porsi kecil sembari menikmati prosesnya dapat menciptakan mindful eating yang dapat membuatmu menikmati setiap gigitan serta menyadari kepuasan yang pasti untuk terhindar dari makan dengan porsi berlebih.
3) Melakukan Mindful Eating: Melakukan mindfulness pada saat makanan merupakan kunci mendasar dari Tiffany Plate Diet ini. Dengan makan secara pelan-pelan sembari memaksimalkan inderamu, kamu dapat menciptakan kepuasan makan, menjaga pencernaan, hingga memperhatikan isyarat yang diberikan oleh tubuh.
Manfaat Tiffany Plate Diet
Tiffany Plate Diet memberikan berbagai manfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, berikut adalah manfaatnya:
1) Menjaga berat badan: Melalui kontrol terhadap porsi makanan serta pemilihan bahan makan yang kaya akan nutrisi, diet yang satu ini membantu menjaga berat badan. Ditambah melakukan mindful eating serta mengurangi kalori yang tidak dibutuhkan akan menghasilkan berat badan menjadi ideal dan terjaga.
2) Meningkatkan kesehatan pencernaan: Seluruh bahan makanan yang dikonsumsi untuk tiffany plate diet ini sangat mendukung kesehatan pencernaan. Makanan yang kaya akan fiber tinggi serta serat berkontribusi untuk meminimalisir pencernaan makanan pada sistem pencernaan sehingga tidak akan menimbulkan 'luka' pada sistem pencernaan.
3) Meningkatkan energi pada tubuh: Dengan konsumsi makanan yang bernutrisi untuk tubuh, kamu akan merasakan konsistensi energi pada tubuh setiap harinya, makanan yang seimbang juga dapat menstabilkan gula darah dan akan terhindar dari kekurangan energi.
4) Meningkatkan kesehatan kognitif: Tidak hanya kesehatan fisik saja, ternyata konsumsi makanan yang didapatkan dari Tiffany Plate Diet ini juga bermanfaat untuk kesehatan otak lho. Makanan bernutrisi dengan omega 3 yang tinggi membantu fungsi kognitif dan mengurangi risiko malfungsi kognitif pada otak.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries