5 Sikap agar Bahumu Tetap Kuat saat Hidup Terlalu Berat untuk Dijalani

Endah Wijayanti diperbarui 29 Nov 2023, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehidupan terkadang memberikan ujian yang begitu berat, membuat beban terasa begitu sulit untuk diemban. Dalam momen-momen seperti itu, mengembangkan sikap-sikap yang memperkuat mental menjadi kunci untuk tetap kokoh dan berdiri tegar di tengah badai.

Menyikapi hidup yang terasa berat adalah suatu tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang. Berbagai situasi dan tekanan hidup dapat membuat kita merasa terbebani, tetapi penting untuk mencari cara untuk mengatasi dan mengubah perspektif. Berikut adalah lima sikap yang dapat menjadi pilar kekuatan saat hidup terlalu berat untuk dijalani. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Mau Memprioritaskan Kesehatan Fisik dan Mental Diri

ilustrasi perempuan santai bahagia/Damir Khabirov/Shutterstock

"The world breaks everyone, and afterward, some are strong at the broken places." - Ernest Hemingway

Kesehatan fisik dan mental adalah fondasi kekuatan yang tak ternilai. Menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat adalah langkah pertama untuk menghadapi segala tantangan hidup. Berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan memastikan tidur yang cukup adalah langkah konkret yang dapat diambil untuk memprioritaskan kesehatan fisik.

Tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan mental. Melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, meditasi, atau berkumpul dengan orang-orang terkasih, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan menjaga keseimbangan emosional. Kesadaran terhadap kesehatan mental menjadi investasi jangka panjang untuk tetap kuat di tengah lika-liku kehidupan.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Berlapang Dada Menjalani Setiap Fase Kehidupan yang Ada

Ilustrasi perempuan bahagia/copyright freepik.com/pvproductions

"Life is not about waiting for the storm to pass, but about learning how to dance in the rain."

Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan berbagai fase. Saat menghadapi kesulitan, penting untuk berlapang dada dan menerima bahwa setiap fase memiliki tantangan dan hikmahnya masing-masing. Jangan takut untuk merasakan emosi, baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau kebingungan. Dengan memahami bahwa perubahan adalah bagian alami dari hidup, seseorang dapat membangun ketangguhan untuk menghadapi segala rintangan.

Sikap terbuka dan lapang dada memungkinkan kita untuk belajar dari setiap pengalaman dan tumbuh sebagai individu. Perubahan yang terjadi bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Berusaha Sebaik Mungkin untuk Beradaptasi Hadapi Perubahan yang Ada

ilustrasi perempuan minum teh/aslysun/Shutterstock

"Fall seven times, stand up eight." - Japanese Proverb

Ketidakpastian adalah bagian tak terpisahkan dari hidup. Beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk tetap relevan dan kuat di dunia yang terus berubah. Sikap fleksibel dan kemampuan untuk mengatasi ketidakpastian akan membantu mengurangi rasa cemas dan ketidaknyamanan yang seringkali muncul saat menghadapi perubahan besar.

Sebagai individu yang tangguh, perkuat keterampilan adaptasi dengan membuka diri untuk belajar hal baru, mengasah kreativitas, dan melihat perubahan sebagai kesempatan untuk pertumbuhan. Ingatlah bahwa kemampuan untuk beradaptasi adalah salah satu modal terpenting untuk menghadapi hidup yang penuh dengan dinamika.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Memperkuat Makna Serta Tujuan Hidup yang Dimiliki

ilustrasi perempuan bijaksana/pikselstock/Shutterstock

"You are stronger than you think. More capable than you know."

Hidup yang bermakna memberikan kekuatan dan dorongan untuk tetap maju meski dalam kondisi sulit sekalipun. Cari tahu apa yang memberikan makna pada hidup kamu dan tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Memiliki tujuan memberikan arah dan motivasi yang diperlukan untuk menjalani setiap hari dengan penuh semangat.

Saat hidup terasa berat, ingatkan diri sendiri tentang makna hidup dan tujuan yang ingin dicapai. Ini dapat menjadi sumber kekuatan ekstra yang membantu melawan rasa putus asa dan menjaga semangat tetap menyala.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Lebih Terbuka untuk Menerima Bantuan dan Dukungan yang Diperlukan

ilustrasi santai/violetblue/Shutterstock

"Courage isn't having the strength to go on—it is going on when you don't have strength." - Napoleon Bonaparte

Keberanian bukanlah tentang kesanggupan untuk menghadapi segalanya sendiri, tetapi tentang keberanian untuk meminta bantuan ketika diperlukan. Terbuka terhadap dukungan dari orang-orang terdekat, teman, atau profesional kesehatan mental adalah langkah besar menuju kekuatan dalam menghadapi masalah.

Bicarakan perasaan dan pikiran kamu dengan orang-orang yang kamu percayai. Terkadang, mendengarkan pandangan dari sudut pandang lain dapat memberikan wawasan baru atau solusi yang belum terpikirkan sebelumnya. Meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.

Dalam menghadapi hidup yang terlalu berat untuk dijalani, lima sikap ini menjadi pilar kekuatan yang kokoh. Dengan memprioritaskan kesehatan, berlapang dada menghadapi perubahan, beradaptasi dengan fleksibilitas, memperkuat makna hidup, dan terbuka untuk menerima dukungan, kamu dapat membangun kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi segala liku-liku hidup.

Sahabat Fimela, ingatlah, kekuatan sejati datang dari dalam, dan dengan sikap yang tepat, kamu dapat menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak dan hati yang kuat.