Fimela.com, Jakarta Semakin beriringnya zaman, fesyen juga akan semakin berubah. Namun bukan berarti kamu tidak bisa memadukan style fesyen zaman dulu dengan sekarang. Fesyen semakin dinamis. Salah satunya adalah sandal jelly. Era 1980an membuat sandal jelly semakin meningkat pesat dan disadingkan dengan berbagai macam item yang populer seperti topi bucket, gelang persahabatan bahkan handphone yang bisa dibuka tutup.
Mengutip dari Billboard, sandal jelly ini memberikan ciri khas yang colorful dan membuat nostalgia banyak orang dengan sentuhan playfulnessnya. Bahkan sandal jelly juga bisa disisipkan sedikit glitter agar tampilannya semakin menarik.
Sandal jelly ini berasal dari Prancis, lebih tepatnya dari perusahaan bernama Jelly Shoes yang didirikan oleh Tony Alano dan Nicolas Gullon. Saat ini sandal jelly tersebar luas dan dijual dengan berbagai style yang berbeda dan di bawah naunagan brand dan retail.
Aturan tertulis dalam fesyen untuk memadukan sandal dengan perpaduan outer yang beragam, sandal jelly juga menjadi rekomendasi tersendiri. Namun banyak juga yang belum mengetahui tips untuk mencuci. Jika ada yang bertanya apakah bisa mencuci sandal jelly jawabannya tentu saja bisa. Tidak hanya itu, langkahnya juga mudah dilakukan. Berikut serba serbi sandal jelly mulai dari tips mencuci hingga menyimpannya dari Melissa yang bisa kamu ikuti.
What's On Fimela
powered by
Tips mencuci sandal jelly dan membuatnya kembali berkilau
1. Siapkan bahan dan alat untuk mencuci
Sebelum mencuci kamu bisa menyiapkan bahan dan alat untuk mencuci seperti berikut:
- Sebuah sikat atau sikat gigi dengan tekstur yang lembut
- Sabun atau deterjen
- Baking soda
- Cuka putih
- Mangkuk
2. Sikat pada bagian sendal yang kotor
Gunakan sikat atau sikat gigi dan sikat secara pelan pada bagian sendal yang kotor. Jangan begitu menyikat secara berlebihan sebab tujuannya hanyalah untuk menyikat bagian yang kotor saja. Perhatikan bagian sendal yang kotor, kamu juga dapat menggunakan sedikit sabun maupun deterjen untuk menghilangkan bagian sendal yang kotor.
3. Saatnya membersihkan sandal jelly
Setelah itu saatnya membersihkan sandal. Tuang air hangat ke dalam mangkuk serta sedikit sabun atau deterjen. Celupkan lap maupun spons bersih ke dalam mangkuk dan sikat secara pelan pada bagian sandal jelly. Pastikan untuk membersihkan permukaan sandal yang ada kotoran yang berkerak. Hati-hati dalam membersihkan sandal dengan air sebab akan membuat warnanya pudar. Sebaiknya membersihkan 1 sandal dulu sebelum menyikat bagian sendal yang lain.
4. Angkat kotoran yang membandel
Jika kamu menyadari ada spot permukaan yang sulit untuk diangkat dengan sabun dan air saking kotornya, coba gunakan campuran baking soda dan cuka putih untuk mengangkat kotoran membandel pada sandal jelly milikmu. Caranya dengan perbandingan yang sama, campurkan baking soda dengan cuka apel dan gunakan lap maupun spons kering untuk menyikat kotoran yang membandel. Biarkan selama 5-10 menit dan gunakan lap bersih untuk menyikat kotoran tersebut hingga hilang.
5. Cuci kembali sandal
Setelah membersihkan dan mengangkat kotoran membandel, cuci kembali untuk mengangkat residu sabun maupun campuran tadi. Kamu bisa menggunakan lap bersih maupun spons yang dicelupkan ke dalam air dan sikat kembali sandalnya.
6. Keringkan sandalmu
Taruh sandal tadi pada ruangan yang memiliki ventilasi dan biarkan mengering. Jangan keringkan dengan pengering khusus baju maupun handuk karena akan mempengaruhi bentuk dan akan membekas sisa air tadi. Dan jangan lupa untuk tidak menaruh sandal ke pantulan sinar matahari secara langsung karena akan menyebabkan perubahan warna hingga perubahan ukuran sandal.
7. Aplikasikan petroleum jelly agar sandalmu kembali berkilau
Setelah membiarkan sandal jellymu kering. Kamu bisa mengaplikasikan petrolleum jelly pada bagian sandalmu karena akan membuat sandalmu kembali berkilau serta melindungi bahan dari goresan hingga kerusakan. Biarkan petroleum jelly menyerap ke dalam permukaan sandal selama beberapa menit kemudian bersihkan hingga kinclong dengan lap bersih. Petroleum jelly ini bisa digunakan untuk berbagai sandal dan sepatu.
8. Terakhir, atasi bau sandal agar sandalmu semakin bersih
Tahukah kamu jika baking soda menjadi deodoran alami? Untuk mengatasi bau yang tidak enak dari sandal jelly yang bersih, tebarkan baking soda secukupnya pada sandal jelly milikmu dan biarkan selama beberapa jam maupun semalaman. Goyangkan sandal dan sandalmu tidak akan bau kembali.
Tips ekstra untuk membersihkan sandal jelly milikmu
Berikut adalah tips ekstra agar sandal jellymu terlihat bersih dan berkilau:
- Hindari penggunaan bahan kimia: Tetap gunakan air dengan mild soap, baking soda, dan cuka saja. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras seperti deterjen berbahan alkohol, pembersih abrasif, maupun pemutih karena dapat merusak material sandal. Gunakan juga sikat dan lap bersih saja jangan barang lain agar tidak menimbulkan kerusakan pada bahan sandal.
- Bersihkan sandal beberapa minggu sekali: Jangan malas dan jangan bosan untuk membersihkan sandal. Jika kamu mendapati kotoran maupun noda pada sandal jelly segera bersihkan agar tidak membekas yang akan mengakibatkan susah untuk dibersihkan.
- Keringkan sandal dengan cara yang tepat: Jangan menggunakan pemanas seperti dryer dan jangan tempatkan di ruangan dengan sinar matahari langsung. Tempatkan sandal di ruangan yang memiliki ventilasi baik untuk dapat memaksimalkan proses pengeringan.
- Pastikan sandal sudah bersih sebelum mengaplikasikan petroleum jelly pada permukaan sandal: Sebelum mengaplikasikan petroleum jelly pada sandal, pastikan sandal sudah dalam keadaan bersih dan tidak kotoran maupun noda membandel pada permukaan.
Cara mempertahankan kondisi sandal jelly agar terus terawat dengan baik
Selain membersihkan sandal jelly, kamu juga bisa melakukan tindakan preventif untuk melindungi sandal jelly dari berbagai kerusakan. Jika kamu merawat sandal dengan baik, sandal jellymu akan tetap dalam keadaan baik seperti baru dibeli.
- Hindari temperatur yang tinggi: Temperatur tinggi dapat menyebabkan material pada sendal jelly meleleh. Maka dari itu rawatlah dengan cara menyimpan sandal dengan tepat. Jangan simpan langsung pada sinar matahari seperti membiarkannya di dekat kolam maupun pantai karena akan membuat sandalmu menjadi kekuningan.
- Hindari permukaan kasar: Berjalan maupun jogging sering kita tidak sadari akan merusak permukaan sandal jika melewati permukaan yang kasar. Jika kamu ingin melewati permukaan kasar, kamu bisa menggunakan jenis sandal lain atau menggunakan pelindung sandal agar permukaan sandalmu terjaga.
- Hindari kontak dengan bahan kimia: Ketika sedang melakukan kegiatan yang kontak langsung dengan bahan kimia seperti kaporit di kolam renang sebaiknya gunakan sandal atau jenis sepatu lain. Jika sandal jellymu kontak dengan bahan kimia yang keras maka akan merusak permukaan dan bentuknya.
Cara menyimpan sandal jelly ketika kamu tidak menggunakannya
- Bersihkan setelah digunakan: Setelah menggunakan sandalnya, kamu bisa membersihkan kotoran yang menempel dengan handuk bersih agar kotoran pada sandal tidak membekas pada sandal.
- Keringkan sandalmu: Jika kamu menggunakannya ketika dalam keadaan hujan, sebaiknya kamu keringkan dulu sandal jelly sebelum benar-benar menyimpannya.
- Simpan pada penyimpanan yang tepat: Simpan sandal jellymu pada tempat yang sejuk maupun lembab dan jauh dari sinar matahari langsung. Hal ini dapat menghindari sandal untuk tidak berubah bentuk maupun permukaannya.
- Jaga bentuk sandal jellymu: Pastikan untuk tidak menyimpannya secara sembarang yang akan mempengaruhi pada bentuk sandal dan permukaan. Jangan menggantung maupun memberikan ruang sempit pada sandal. Sebaiknya simpan pada kotak sepatu maupun ditaruh dirak sepatu.
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Timeless