5 Resep Wedang Anget khas Jawa Tengah Cocok Temani Musim Hujan

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Nov 2023, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Jawa Tengah punya banyak sekali minuman khas yang cocok diseruput saat cuaca dingin atau musim hujan. Jawa Tengah memiliki beberapa wedang hangat yang khas dan sering dijadikan favorit banyak orang. Banyak pula yang mudah dibuat sendiri di rumah. Jika tertarik membuat wedang hangat khas Jawa Tengah yang cocok temani musim hujan, cek sekian resep wedang berikut ini yuk!

2 dari 6 halaman

1. Resep Wedang Pekak

ilustrasi resep jamu tradisional/Tatik Seno/Shutterstock

Bahan:

  • 5 buah pekak/bunga lawang
  • 5 cm kayu manis
  • 4 butir cengkeh
  • 2 ruas jahe, geprek dan iris tipis
  • 1 batang serai, geprek
  • 20 g gula merah
  • 500 ml air

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan semua bahan-bahan wedang.
  3. Rebus selama 10-15 menit. Angkat.
  4. Saring ke dalam gelas. Nikmati selagi hangat.
3 dari 6 halaman

2. Resep Wedang Uwuh

ilustrasi wedang uwuh/yennishot/Shutterstock

Bahan:

  • 750 ml air
  • 2 ruas jahe
  • 2 lembar daun salam
  • 2 ruas lengkuas
  • 5 buah cengkeh
  • 1 batang kayu manis
  • 1 batang serai
  • Gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Iris tipis dan geprek semua bahan.
  2. Rebus air hingga mendidih.
  3. Setelah mendidih, masukkan semua bahan, biarkan hingga mendidih dan air rebusan mengeluarkan aroma rempah.
  4. Matikan api, angkat Wedang Uwuh dan tambahkan gula secukupnya, siap disajikan.
4 dari 6 halaman

3. Resep Wedang Kacang khas Jawa Tengah

ilustrasi wedang kacang/tyasindayanti/Shutterstock

Bahan:

  • 150 gram kacang tanah
  • 1 liter air
  • 100 ml santan
  • 50 gram gula pasir
  • 2 sdm gula jawa
  • 2 ruas jahe
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 sdt tepung maizena (optional)
  • 1/2 sdt garam

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kacang tanah, rendam selama 1 jam. Bilas bersih.
  2. Rebus kacang tanah dengan garam hingga matang, tiriskan lalu kupas kulit arinya.
  3. Rebus air lagi hingga mendidih. Bakar lalu kupas dan geprek jahe. Masukkan jahe dan pandan.
  4. Jika sudah mendidih lagi, masukkan kacang tanah, rebus bersama hingga aromanya wangi dan kacang empuk.
  5. Masukkan santan dan gula. Aduk rata.
  6. Larutkan maizena dengan 3 sdm air, tuang ke dalam santan, aduk hingga mengental.
  7. Tes rasa, jika sudah pas, angkat.
  8. Jika tidak suka menambahkan santan, silakan tidak pakai sehingga rasa wedang kacang lebih ringan.
5 dari 6 halaman

4. Resep Sekoteng Hangat

ilustrasi sekoteng/copyright by Ariyani Tedjo (Shutterstock)

Bahan kuah jahe:

  • 1 liter air
  • 4 ruas jahe, memarkan
  • 4 sdm gula pasir
  • 3 butir cengkeh
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 batang kayu manis
  • sejumput garam

Bahan isian:

  • kolang-kaling secukupnya
  • kacang hijau secukupnya
  • sagu mutiara, 1 bungkus
  • roti tawar, potong dadu
  • kacang tanah sangrai secukupnya
  • agar-agar, 1 bungkus
  • kental manis putih secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus kolang-kaling dengan sedikit gula dan pewarna makanan kuning. Rebus kacang hijau hingga empuk.
  2. Masak sagu mutiara hingga matang. Masak agar-agar dengan gula secukupnya dan potong dadu jika sudah padat.
  3. Untuk kuah jahe, rebus air bersama semua bahan. Masak hingga mendidih dan harum. Angkat.
  4. Tata isian di dalam mangkuk, siram dengan kuah jahe secukupnya dan tuang dengan kental manis.
  5. Sekoteng siap dinikmati selagi hangat.
6 dari 6 halaman

5. Resep Wedang Coro khas Jawa Tengah

ilustrasi wedang coro/Iryna_Kolesova/Shutterstock

Bahan:

  • 100 gram jahe merah
  • 1 batang serai
  • 5 buah pekak/bunga lawang
  • 3 butir cengkeh
  • 4 butir kapulaga
  • 2 lembar daun pandan
  • 5 sdm tepung beras
  • 5 sdm tepung ketan putih
  • 100 ml santan kental instan
  • 200 gram gula aren
  • gula pasir secukupnya
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1-2 liter air
  • 1/2 butir kelapa tua yang masih muda, serut

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Masukkan gula aren, gula pasir, serai, jahe geprek, bunga lawang/pekak, kapulaga, daun pandan, cengkeh dan garam. Aduk hingga gula larut.
  3. Larutkan tepung beras dan ketan di dalam mangkuk dengan 200 ml air dan santan hingga tidak ada yang menggumpal.
  4. Jika air rebusan sudah mendidih dan aromanya harum, tuang larutan tepung santan sambil disaring dan diaduk agar matang dan mengental.
  5. Jika sudah tidak terasa tepung, rasanya pas dan wedang mengental, angkat.
  6. Tuang ke dalam gelas lalu beri potongan kelapa muda di atasnya. Wedang coro siap diminum selagi hangat.

Itu dia beberapa resep minuman hangat khas jawa Tengah yang cocok hangatkan tubuh saat cuaca dingin, yuk coba!

#Breaking Boundaries