Fimela.com, Jakarta Skin barrier, atau yang bisa disebut pelindung kulit, sangat penting bagi kehidupan kita, terutama bagi kesehatan kulit. Dilansir dari Kiehl's, para peneliti setuju bahwa skin barrier punya tiga peran utama, yaitu melindungi tubuh dari hal-hal buruk di luar, seperti polusi dan sinar matahari yang kuat, menyimpan air supaya kulit dan tubuh tetap lembab, dan membawa nutrisi penting ke kulit.
Selain itu, skin barrier juga memengaruhi penampilan kulit. Jika skin barrier kuat, skin barrier bisa menyimpan air dengan baik, sehingga membuat kulit kita tetap lembab, halus, dan elastis. Skin barrier yang kuat juga membantu melawan serangan dari lingkungan sekitar, seperti polusi, dan membuat kulit kita lebih tahan terhadap masalah seperti kulit sensitif dan iritasi.
Sebaliknya, jika skin barrier tidak berfungsi dengan baik, kulit menjadi rentan terhadap kerusakan. Kulit bisa kehilangan air lebih banyak, sehingga membuatnya terlihat kusam dan kering. Kita juga jadi lebih sulit melawan agresor berbahaya, seperti radikal bebas. Radikal bebas bisa menyebabkan perubahan pada kulit, seperti perubahan warna, kekenduran, dan keriput lebih cepat. Para ahli bahkan memperkirakan bahwa pengaruh dari lingkungan bisa menyebabkan hingga 97% penuaan kulit yang terlihat. Jadi, banyak masalah kulit yang sering kita alami bisa terkait dengan skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik.
Apa yang bisa membuat skin barrier rusak? Banyak hal yang bisa memengaruhi rusaknya skin barrier. Biasanya, yang menjadi penyebab paling utama rusaknya skin barrier adalah paparan sinar matahari, terlalu sering terkena polusi, dan kebiasaan merokok. Selian itu, skin barrier juga bisa rusak akibat penggunaan produk eksfoliasi yang berlebihan. Faktor gaya hidup, seperti tingkat stres dan seberapa banyak kita tidur, juga turut memainkan peran.
Jadi, kalau ada stres baik dari dalam tubuh atau dari luar yang membuat kulit berubah, kemungkinan besar skin barrier kita juga terpengaruh. Namun, jangan khawatir, Sahabat Fimela masih bisa memperbaiki skin barrier yang rusak, yaitu dengan menggunakan skincare secara rutin dan mengonsumi diet yang sehat. Mengonsumsi makanan sehat ini juga berpengaruh untuk merawat skin barrier, seperti mengonsumsi buah-buahan. Nah, berikut adalah buah-buahan yang bisa membantu merawat skin barrier yang dilansir dari Get Clear App.
What's On Fimela
powered by
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang menyediakan nutrisi sangat baik untuk kulit. Kandungan lemak sehat dalam alpukat membantu tubuh menyerap vitamin lerut lemak dan memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menjaga kelembapan dan kelenturan kulit.
Sahabat Fimela bisa menikmati alpukat dengan dijadikan jus, menambahkannya dalam semangkuk salad, atau menjadikannya topping di atas roti panggang untuk hidangan ringan yang lezat dan bergizi. Dengan mengonsumsi biah alpukat secara rutin, skin barrier akan lebih terjaga kesehatannya.
2. Semangka
Semangkan menjadi salah satu buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk membantu merawat skin barrier. Semangka adalah buah yang kaya akan antioksidan dan juga mengandung 92% air. Mengonsumsi semangka adalah pilihan yang tepat jika Sahabat Fimela menginginkan kulit yang lembut dan berkilau sekaligus tetap terhidrasi.
Selain itu, semangka mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A dan C. Vitamin ini membantu dalam proses regenerasi sel kulit dan memperkuat skin barrier.
3. Pepaya
Pepaya mengandung chymopapain, sebuah enzim yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kemerahan dan iritasi. Dengan mengurangi peradangan, pepaya membantu menjaga kesehatan skin barrier.
Selain itu, pepaya mengandung enzim papain yang bisa digunakan sebagai pengobatan jerawat. Papain memiliki sifat eksfoliasi, membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih. Dengan demikian, pepaya dapat membantu mengurangi kemungkinan penyumbatan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat.
4. Tomat
Buah lain yang bisa membantu merawat skin barrier adlah tomat. Tomat mengandung antioksidan tertentu, seperti likopen, yang telah terbukti memiliki sifat anti-penuaan. Likopen membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV matahari. Ini membantu mencegah kerusakan sel kulit dan membantu menjaga kekencangan kulit.
Antioksidan yang terkandung dalam tomat telah terbukti memiliki efek yang lebih kuat ketika dimasak. Jadi, sebaiknya Sahabat Fimela menikmati tomat dalam sup, semur, atau saus yang dihangatkan.
5. Jeruk dan Lemon
Jeruk dan lemon adalah buah yang baik dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan skin barrier, terutama bagi Sahabat Fimela yang memiliki kulit kusam dan flek hitam. Jeruk dan lemon mengandung vitamin C yang tinggi, yang mana dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna kulit. Vitamin C membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat.
Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin C dalam jeruk dan lemon juga dapat melindungi kulit dari kerusakann akibat sinar UV matahari. Radikal bebas dan paparan sinar UV dapat merusak sel kulit dan mempengaruhi kesehatan skin barrier.
6. Stroberi
Stroberi merupakan salah satu buah yang baik untuk dimasukkan ke dalam diet Sahabat Fimela. Stroberi kaya akan antioksidan yang dapat melawan penuaan dini pada sel-sel kulit yang rusak dan merangsang proses penyembuhan. Selain itu, buah stroberi dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga kulit tetap halus dan kenyal.
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries